
Moch Abdul Aziz
412 subscribers
About Moch Abdul Aziz
Ada cerita apa hari ini? Channel ini untuk sharing santai terkait cerita di balik proses kreatif menulis @abdulaziz.writer Akan diinformasikan tulisan-tulisan terbaru yang dipublikasikan, bahkan draft saat menyusun tulisan sebelum dipublikasikan. Bonus motivasi, tips menulis, dan kerandoman lainnya. Selamat bergabung! Semangat menulis. 💫
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

Wow selamat sudah 400 orang yang masuk channel ini. Terima kasih teman-teman. Saya akan coba membagikan hal-hal bermanfaat di sini. 💖

Belajar ngomong di depan kamera nggak semudah itu ya guys ternyata. 🥲 Biasanya nulis cuma tinggal di depan laptop. Ini harus ngomong, kayak capek banget rasanya. Apakah aku akan terus mencobanya?

Belajarlah menjadi mandiri. Sedekat apapun kamu dengan seseorang, jika masih memungkinkan untuk kamu mandiri maka lebih baik maksimalkan itu terlebih dahulu. Karena tidak semua orang akan peduli. Jikalau ada yang peduli, tidak semua kepedulian itu benar-benar tulus. Semoga saja, kita dipertemukan dengan orang-orang baik yang benar-benar tulus, ya. Tetap jadi orang baik. Jika kamu belum menemukan orang-orang baik itu, maka jadilah salah satunya. 💖

Jangan berusaha mengasihani seseorang dengan menukar apa yang kamu miliki. Sungguh, itu tidak akan adil. Tapi berusahalah sesekali kamu memikirkan bagaimana jika ada di posisi orang tersebut. 🌻

Elegi Jiwa yang Bertahan Oleh: Moch Abdul Aziz Tak semua luka harus disuarakan Ada yang cukup dipeluk dalam diam Sebab tak setiap kesedihan membutuhkan sorakan Cukup hati tahu, bahwa ini bukan tentang kalah, tapi juga bertahan Mereka melihat tawa, tapi tak tahu cerita yang sebenarnya Bahwa di balik senyuman, ada air mata yang disembunyikan pemiliknya Jiwanya terasa terlampau lelah, namun tak ingin lekas menyerah Karena hidup bukan soal mudah, tapi perihal mempunyai arah Beberapa hari terasa semakin berat Tapi terpaksa terus melangkah agar bahagia makin mendekat Bukan karena kuat, tapi karena ada harapan kecil yang penuh harap Akan terus dipelihara meski nyaris pudar dan redup, sekalipun tak ada yang menganggap Elegi ini adalah sebuah bukti Bukan untuk mengiba, tapi untuk mengerti dan memahami Bahwa diamnya seseorang bukan berarti tenang tanpa badai Hanya saja memilih bertahan, karena tiada yang tahu kapan kesedihan ini akan usai Bojonegoro, 15 Juni 2025


[PUISI] Menjamu Kalbu Oleh: Moch Abdul Aziz Rindu ini telah kutanam di sudut kalbu Tak kupamerkan, tak kuumbar sampai kapanpun itu Sebab beberapa rasa harus dirawat dalam diam Agar tak berubah jadi luka yang dalam Kupelihara rasa dalam ingatan semu Meramu kenangan tanpa temu Karena belenggu bukan selalu rantai yang tampak Tapi batas tak terlihat, yang tak bisa kita rengkuh serentak Jika takdir tak serumit ini Mungkin rindu tak akan sesakit hari ini Namun, aku memilih menerima sunyi Bahwa mencintai tak selalu berarti memiliki Maka biarlah rasa ini kujamu perlahan Bukan demi dikasihani, tapi agar tetap bertahan Sebab cinta tak selalu harus bersuara Ia cukup tumbuh, meski hanya dalam dada Bojonegoro, 16 Juni 2025


Selamat sore teman-teman. Tanggal 05 Juli 2025 nanti kalian senggang, nggak? 🌻 Kalau senggang, bisa banget bergabung di kelas singkat tentang menulis journaling nih. Bisa bergabung gratis melalui link berikut ya informasinya.

Apa yang lebih sulit daripada memulai? Ada satu, yaitu menyelesaikan apa yang sudah dimulai dengan penuh kesungguhan. Namun, ada lagi. Yaitu mengusahakan untuk konsisten dan tidak mudah bosan menekuni hal tersebut setiap harinya. 🌱

Tidak semua perjalanan harus terlihat besar untuk layak dikenang. Kadang, langkah kecil yang ditempuh dengan tulus, jeda yang dipilih dengan sadar, dan tawa yang lahir setelah luka, itulah yang membentuk sebingkis kisah paling bermakna dalam hidup kita. 🎁