
kafeinvestor
44 subscribers
About kafeinvestor
Investment Educator | Author of 8 Investment Books. https://saweria.co/bmuliyadi
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

*Gudang Garam (GGRM) RUPST Akhir Juni 2025, Ada Dividen?* _*Gudang Garam (GGRM) akan segera menggelar RUPST 2025 pada akhir Juni 2025 dengan delapan mata acara.*_  Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada akhir Juni 2025. Berdasarkan pengumuman yang dikutip Minggu (15/6/2025), RUPST Gudang Garam 2025 akan berlangsung pada Rabu, 25 Juni 2025, di Grand Surya Hotel, Kediri, Jawa Timur. Adapun, RUPST Gudang Garam tersebut memiliki delapan mata acara di antaranya persetujuan penggunaan laba bersih tahun buku 2024 hingga perubahan susunan pengurus perseroan. https://market.bisnis.com/read/20250615/7/1885103/gudang-garam-ggrm-rupst-akhir-juni-2025-ada-dividen

*☕ KOPI PAGI 16.06.2025* https://bit.ly/IGorigin https://t.me/D_ORIGIN https://originaturuang.com/ ========= _untuk ulasan lengkap KOPI PAGI versi pdf, silakan klik link:_ https://bit.ly/KOPIPAGI061625 ========= *ULASAN PASAR DUNIA* • *WALL STREET* Saham-saham Wall Street melemah tajam pada Jumat, menyusul serangan balasan Iran yang menembakkan rudal ke wilayah Israel, sebagai respons atas serangan udara Israel yang sebelumnya menghantam fasilitas nuklir dan pabrik rudal milik Teheran. _*S&P 500 turun 1,13% ke level 5.976,97, Nasdaq melemah 1,30% ke 19.406,83, dan Dow Jones Industrial Average terperosok 1,79% ke 42.197,79.*_ • *BURSA ASIA* Di kawasan Asia-Pasifik pasar melemah setelah Israel melancarkan serangan militer terhadap Iran dengan menargetkan program nuklirnya, sementara Iran bersumpah akan membalas. • *BURSA EROPA* Sementara itu, Pasar Eropa ditutup melemah setelah Israel meluncurkan serangan udara ke Iran. ========== *KOMODITAS* • *MINYAK MENTAH* Harga minyak mentah dunia melonjak tajam menyusul eskalasi konflik antara Israel dan Iran yang saling melancarkan serangan udara. Ketegangan ini menimbulkan kekhawatiran terganggunya pasokan dari kawasan Timur Tengah. Harga minyak Brent naik $ 4,87 (7,02%) ke $ 74,23 per barel, setelah sempat menyentuh $ 78,50 yang merupakan level tertinggi sejak 27 Januari 2025. Sementara itu, minyak WTI menguat $ 4,94 (7,62%) ke $ 72,98 per barel, setelah sebelumnya mencapai $ 77,62, tertinggi sejak 21 Januari. • *EMAS* Harga emas dunia naik tajam akibat meningkatnya ketegangan geopolitik usai serangan udara Israel ke Iran, mendorong minat investor terhadap aset safe haven. Harga emas spot naik 1,3% ke $ 3.428,1 per ons atau Rp55,77 juta, mendekati rekor tertinggi. Sepanjang pekan, harga emas menguat sekitar 4%, sementara emas berjangka AS ditutup naik 1,5% di $ 3.452,80 per ons. • *CPO* Harga minyak sawit mentah (CPO) menguat mencatat kenaikan mingguan kelima berturut-turut seiring penguatan harga minyak nabati saingan di bursa Dalian dan Chicago serta lonjakan harga minyak mentah. Kontrak acuan CPO pengiriman Agustus di Bursa Derivatif Malaysia naik 2,27% ke MYR3.927 per ton, dengan kenaikan mingguan sebesar 0,26%. ========== *MAKRO* • *RUPIAH* Nilai tukar rupiah melemah sepanjang pekan ini, dipicu meningkatnya ketegangan geopolitik usai serangan Israel ke Iran. Pada Jumat, rupiah spot ditutup turun 0,37% ke Rp16.308 per dolar AS, sementara secara mingguan melemah 0,11%. Kurs Jisdor juga tercatat melemah 0,34% harian ke Rp16.293 per dolar AS, dan turun 0,09% dalam sepekan. • *KALENDER EKONOMI* *Senin:* China Industrial Production, China Retail Sales *Selasa:* BoJ Interest Rate Decision, ZEW Economic Sentiment Index, US Retail Sales MoM *Rabu:* Japan Balance of Trade, UK Inflation Rate YoY, Indonesia Interest Rate Decision, US Building Permits Prel, US Housing Starts *Kamis:* US Fed Interest Rate Decision, BoE Interest Rate Decision *Jumat:* Japan Inflation Rate YoY, UK Retail Sales MoM ============= *PASAR MODAL INDONESIA* • *IHSG* Pada perdagangan Jumat, 13 Juni 2025, IHSG ditutup melemah 38,30 poin atau 0,53% ke level 7.166,07. Sementara itu, indeks LQ45 turun 6,07 poin atau 0,75% ke posisi 801,80. BEI mencatat mayoritas indikator perdagangan saham sepanjang pekan 10–13 Juni 2025 menunjukkan penguatan. IHSG secara mingguan mencatat kenaikan 0,74% dari level 7.113,42 pada pekan sebelumnya menjadi 7.166,06. Kapitalisasi pasar juga naik 0,92% menjadi Rp12.495 triliun, dibandingkan Rp12.381 triliun pada pekan lalu. Kenaikan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian yang meningkat 15,52% menjadi 28,05 miliar saham dari sebelumnya 24,28 miliar saham. Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian naik 3,98% menjadi 1,42 juta kali, dari 1,36 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya. Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan 5,21% menjadi Rp16,24 triliun dibandingkan Rp17,14 triliun di pekan sebelumnya. • *INVESTOR ASING* Pada perdagangan Jumat, investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp478,76 miliar. Namun secara kumulatif sepanjang tahun 2025, mereka masih mencatatkan penjualan bersih senilai Rp48,582 triliun. ============= *BERITA KORPORASI* . • *BBCA* PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencatat laba bersih (bank only) sebesar Rp25,16 triliun hingga Mei 2025, tumbuh 16,31% yoy, didorong oleh perolehan dividen, peningkatan pendapatan bunga bersih, dan penurunan provisi. Pendapatan bunga naik 6,72% yoy menjadi Rp38,29 triliun, ditopang pertumbuhan kredit sebesar 11,80% yoy menjadi Rp924,26 triliun, meski mengalami perlambatan empat bulan berturut-turut namun tetap melampaui target pertumbuhan kredit manajemen sebesar 6–8%. • *ANTM* PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memutuskan membagikan 100% laba bersih tahun 2024 sebagai dividen, senilai Rp3,65 triliun atau Rp151,77 per saham, sebagai bentuk komitmen memberi nilai tambah bagi pemegang saham. Direktur Utama Achmad Ardianto menyatakan, kebijakan ini mencerminkan kinerja keuangan yang sehat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional lewat peningkatan daya beli dan likuiditas pasar. • *TINS* RUPST PT Timah Tbk (TINS) menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp474,66 miliar atau Rp63,73 per saham, setara 40% dari laba bersih sebesar Rp1,18 triliun. Sisa laba sebesar Rp711 miliar akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha dan kebutuhan modal kerja di masa depan. • *NICL* PT PAM Mineral Tbk (NICL) akan membagikan dividen interim sebesar Rp15 per saham atau total Rp159,53 miliar untuk periode buku 31 Maret 2025, setara 82,60% dari laba bersih Rp193,13 miliar yang melonjak 1.481% yoy. Jadwal cum date di pasar reguler dan negosiasi jatuh pada 20 Juni 2025, dengan pembayaran dividen pada 30 Juni 2025. Dengan harga penutupan Rp1.275 per 12 Juni 2025, dividend yield yang dihasilkan sebesar 1,18%. Pembagian dividen ini disambut positif pasar, terlihat dari kenaikan harga saham NICL hampir 400% sejak awal tahun. • *PTBA* PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp3,82 triliun atau Rp332,437 per saham, dengan jadwal pembayaran pada 11 Juli 2025. Keputusan ini disahkan dalam RUPST pada 12 Juni 2025, meski saham PTBA sempat melemah 0,34% ke Rp2.970 sehari setelahnya. Namun, secara tiga bulan terakhir, saham PTBA telah naik 21,22%, dan dengan harga per 13 Juni 2025, potensi yield dividen mencapai sekitar 11,19%. • *MEDC* PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) berhasil melakukan lifting minyak perdana dari Lapangan Forel di WK South Natuna Sea Block B, Kepulauan Riau, dengan produksi awal mencapai 10.000 barel per hari. Minyak ditampung di fasilitas FPSO Marlin Natuna, hasil konversi kapal tanker pertama di Indonesia. Langkah ini disebut sebagai tonggak penting oleh COO MedcoEnergi, Ronald Gunawan, yang menekankan keberhasilan ini berkat sinergi antara pemerintah, SKK Migas, dan tim MedcoEnergi. • *AGII* PT Samator Indo Gas Tbk (AGII) akan membagikan dividen sebesar Rp26,24 miliar atau 25% dari laba bersih tahun 2024, berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada 13 Juni 2025. Rasio ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya sebesar 20%. • *INRU* PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) resmi diakuisisi oleh Allied Hill Limited (AHL), perusahaan investasi asal Hong Kong yang baru berdiri pada April 2025 dan dimiliki penuh oleh Joseph Oetomo melalui Everpro Investments Limited. Dalam transaksi senilai sekitar Rp555,8 miliar, AHL membeli 1,28 miliar saham INRU milik Pinnacle Company Pte Ltd lewat pasar negosiasi seharga Rp433 per saham. Manajemen Toba Pulp menyatakan tidak mengetahui adanya afiliasi pengendali baru dengan perusahaan terbuka lainnya maupun detail pendirian AHL. • *NTBK* PT Nusatama Berkah Tbk (NTBK) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2024 sebesar Rp128,11 juta atau Rp0,0474 per saham kepada pemegang 2,7 miliar saham, setara 20% dari laba bersih tahun lalu sebesar Rp640,56 juta. Keputusan ini disetujui dalam RUPS Tahunan pada 11 Juni 2025. Nusatama Berkah, yang bergerak di bidang manufaktur kendaraan khusus untuk sektor migas, pertambangan, dan kehutanan, mencatat saldo laba ditahan sebesar Rp4,8 miliar dan total ekuitas Rp95,35 miliar. • *WIFI* PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp4,72 miliar, setara sekitar Rp2 per saham berdasarkan jumlah saham tercatat per Mei 2025. Keputusan yang disetujui dalam RUPST pada 12 Juni 2025 ini mencerminkan kenaikan 88,8% dibanding dividen tahun sebelumnya. Direktur Shannedy Ong menyatakan pembagian dividen ini sebagai bentuk apresiasi kepada pemegang saham atas dukungan terhadap kinerja dan strategi perseroan. • *SMRA* PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) membagikan dividen sebesar Rp9 per saham atau total Rp148,57 miliar kepada pemegang saham, seiring pencapaian kinerja solid di tahun buku 2024. Pendapatan perseroan meningkat 59,5% menjadi Rp10,62 triliun, sementara laba bersih melonjak 74,2% menjadi Rp1,84 triliun. Unit pengembangan properti menjadi kontributor utama dengan penjualan Rp7,5 triliun, disusul peningkatan pendapatan dari investasi properti, manajemen, dan perhotelan. ============= _Sumber: Bloomberg, Bloomberg Technoz, Investing.com, Ipot News, Kompas, CNBC Indonesia, InvestorID, Investor Trust, Kontan, Bisnis Indonesia, EmitenNews, Tradingview_ ========== *#D'ORIGIN* *#Disclaimer ON*

KB Valbury Sekuritas Morning Report 16 June 2025 Selamat pagi, mayoritas bursa dunia ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan dimana, DJIA ditutup -1.79%, Nasdaq -1.30%, dan S&P 500 -1.13%. Sama halnya dari kawasan Eropa yang mayoritas ditutup melemah dimana FTSE -0.39% dan DAX 1.07%. Pasar saham dunia anjlok dan harga minyak melonjak menyusul serangan militer Israel terhadap Iran, yang menimbulkan kekhawatiran tentang gangguan pasokan minyak Timur Tengah. Aset aman seperti emas dan dolar menerima arus masuk yang signifikan, sementara indeks global utama mengalami penurunan sebagai respons terhadap meningkatnya ketegangan geopolitik. Harga minyak melonjak, dengan minyak mentah Brent naik hampir 7% menjadi $74,2, menandai lonjakan tertinggi dalam satu hari sejak 2022. Harga emas juga naik, mendekati rekor tertinggi. Pada Jumat, Survei Konsumen Universitas Michigan mengungkapkan adanya peningkatan akan tetapi perbaikan ini mungkin tidak akan bertahan lama mengingat risiko geopolitik yang terus berlanjut. Situasi ini menjadi tantangan bagi investor yang tengah berjuang menghadapi perubahan kebijakan ekonomi dan perdagangan global. Dampaknya juga terlihat di pasar obligasi, di mana permintaan awal untuk obligasi pemerintah AS beralih fokus ke potensi tekanan inflasi akibat kenaikan harga minyak. IHSG ditutup melemah pada perdagangan Jumat ke level 7166 dengan turnover sebesar 15.2 trilliun, sementara asing mencatatkan net buy sebesar 309 miliar di pasar reguler. Untuk hari ini sendiri IHSG diprediksi akan melemah di rentang area support 7100 dan resistance di area 7200. *Major Index* DJIA : 42198 (-769.8) (-1.79%) NASDAQ : 19407 (-256.7) (-1.30%) S&P 500 : 5977 (-68.3) (-1.13%) FTSE : 8851 (-34.3) (-0.39%) GDAXI : 23516 (-255.2) (-1.07%) CAC : 7685 (-80.4) (-1.04%) NIKKEI : 37834 (-338.8) (-0.89%) HSI : 23893 (-142.8) (-0.59%) SSEC : 3377 (-25.7) (-0.75%) *Commodities* Crude Oil WTI : 74.50 (+8.71%) Natural Gas : 3.581 (+1.24%) Gold : 3448.77 (+1.93%) Silver : 36.30 (-0.27%) Copper : 482.95 (-0.27%) Nickel : 15151.88 (+0.30%) Coal Price : 108.95 (+1.35%) (Jul/Newcastle) Coal Price : 102.55 (+2.06%) (Jul/Rotterdam) CPO : 3921 (+2.22%) (Sep/Bursa Malaysia) *Currency* USDIDR : 16,303 (+0.38%) CNYIDR : 2,269 (+0.39%) EURIDR : 18,795 (+0.28%) DXY : 98.2 (+0.08%) *Technical Ideas* ITMG Buy Area : 22850-23000 Target Price 1 : 23700 Target Price 2 : 25000 Stop Loss If Close : < 22000 PTRO Buy Area : 3000-3050 Target Price 1 : 3170 Target Price 2 : 3350 Stop Loss If Close : < 2900 INDY Buy Area : 1480-1500 Target Price 1 : 1570 Target Price 2 : 1650 Stop Loss If Close : < 1410 HRUM Spec Buy : 875-885 Target Price 1 : 920 Target Price 2 : 970 Stop Loss If Close : < 835 DOID Spec Buy : 480-484 Target Price 1 : 500 Target Price 2 : 525 Stop Loss If Close : < 460 ESSA Spec Buy : 630-635 Target Price 1 : 655 Target Price 2 : 680 Stop Loss If Close : < 610 DISCLAIMER ON -Afif- KBVS

[OCBC SEKURITAS Market Snapshot] 16 June 2025 Morning Key Ideas • Commodity: RI Govt pledges strengthening palm oil downstreaming through research Stocks to Watch • PRAY IJ: PRAY acquires 60% stake in Lynas Medikal • TINS IJ: TINS allocates IDR 469 billion in capex for 2025 Daily Chart Views • JCI Index - Bullish: Potential technical rebound though forming of Black candle but decrease in volume (R:7,240 | S:7,110) • BBNI - Spec buy: Continue to rise supported by forming of White candle and increase in volume (R:4,640 | S:4,370 - Entry: 4,420-4,470) • CPIN - Spec buy: Potential technical rebound though forming of Tweezer Top pattern but decrease in volume (R:5,050 | S:4,790 - Entry: 4,840-4,890) • ESSA - Spec buy: Continue to rise supported by forming of Long White Candle pattern and increase in volume (R:665 | S:615 - Entry: 620-630) • PGEO - Spec buy: Potential technical rebound though forming of Black Spinning Top pattern but decrease in volume (R:1,500 | S:1,400 - Entry: 1,415-1,430) • TLKM - Spec buy: Potential technical rebound though forming of Black candle but decrease in volume (R:2,850 | S:2,670 - Entry: 2,700-2,730) Top Inflow BMRI, 253.4 B ANTM, 194.4 B BBCA, 70.0 B RATU, 65.6 B BBNI, 64.2 B Top Outflow BBRI, 401.8 B PGEO, 52.7 B BUMI, 46.6 B KLBF, 38.8 B MAPI, 23.3 B [Disclaimer On]

*TRADING IDEAS* KB VALBURY SEKURITAS Monday, 16 June 2025 These recommendations are based on technical analysis and are intended for short-term trading *UNTR*: Trading Buy • *Close 21975, TP 22450* • Entry price at *21700-21975* • Resistance level at *22450* & support at *21700* • Beware if the price exceeding *21700* • Stoploss level at *20950* *ANTM*: Trading Buy • *Close 3300, TP 3390* • Entry price at *3210-3300* • Resistance level at *3390* & support at *3210* • Beware if the price exceeding *3210* • Stoploss level at *3030* *INTP*: Trading Buy • *Close 5650, TP 5850* • Entry price at *5500-5650* • Resistance level at *5850* & support at *5500* • Beware if the price exceeding *5500* • Stoploss level at *5150* *SMGR*: Trading Buy • *Close 2900, TP 3030* • Entry price at *2790-2900* • Resistance level at *3030* & support at *2790* • Beware if the price exceeding *2790* • Stoploss level at *2550* *AKRA*: Trading Buy • *Close 1315, TP 1380* • Entry price at *1290-1315* • Resistance level at *1380* & support at *1290* • Beware if the price exceeding *1290* • Stoploss level at *1200* *ELSA*: Trading Buy • *Close 510, TP 525* • Entry price at *500-510* • Resistance level at *525* & support at *500* • Beware if the price exceeding *500* • Stoploss level at *474* *TP : Target Price Please click link below for full report: https://www.kbvalbury.com/cfind/source/files/trading-ideas-250616.pdf (Disclaimer ON)

*1st SESSION JCI on 16.06.2025* (By: D'ORIGIN - Veni Fitriani) https://t.me/D_ORIGIN https://bit.ly/IGorigin https://originaturuang.com/ *JCI @ 7165.06 (-1.002 pts) (-0.014%)* (H: 7211.54 ; L: 7154.55) (Value: 7.751 T (NG 203 B ) Volume: 125.103 M Lot (NG 5.020 M Lot) (Adv.269 ; Decl.322 ; Unchg.211 shares) IDXHIDIV20...486.21 (+0.10%) IDX30...415.35 (-0.12%) IDX80...117.30 (+0.08%) LQ45...801.22 (-0.07%) *USD/IDR:* JISDOR : 16,237 ; 16,293 SPOT: 16,290 ; 16,300 *8 MARKETs DRIVEN BY SECTOR* IDXBASIC (-0.52%) (2.51 T) IDXENERGY (+1.42%) (2.59 T) IDXFINANCE (-0.42%) (809.37 B) IDXHEALTH (+0.38%) (84.49 B) IDXINDUST (-0.55%) (193.17 B) IDXINFRA (+0.28%) (477.47 B) IDXPROPERT (+0.45%) (310.72 B) IDXTECHNO (-0.29%) (196.79 B) *7 TOP GAINERs* MBSS @ 2280 (+24.59%) GULA @ 334 (+21.01%) ENRG @ 318 (+16.06%) NZIA @ 95 (+15.85%) MAPB @ 1790 (+15.11%) STRK @ 80 (+12.68%) LEAD @ 87 (+10.13%) *7 TOP LOSERs* ASBI. @ 498 (-14.87%) JAWA @ 161 (-14.81%) KOPI @ 620 (-14.48%) SMIL @ 218 (-14.17%) KRYA @ 74 (-13.95%) PTSP @ 1005 (-12.99%) JECC @ 1170 (-12.36%) *8 MOST ACTIVE STOCKs BY VALUE* AMMN @ 8250 (+0.61%) BRMS @ 476 (-3.64%) ANTM @ 3260 (-1.21%) MEDC @ 1430 (+2.14%) PGEO @ 1490 (+3.83%) ENRG @ 318 (+16.06%) TOBA @ 870 (+5.45%) BBRI @ 3980 (-0.50%) *8 MOST ACTIVE STOCKs BY VOLUME* BUMI @ 130 (15,304,714 Lot) GOTO @ 64 (9,420,646 Lot) BRMS @ 476 (8,285,131 Lot) ENRG @ 318 (7,330,326 Lot) KIJA @ 181 (3,320,066 Lot) BKSL @ 132 (3,298,938 Lot) TOBA @ 870 (2,618,490 Lot) DEWA @ 196 (2,403,534 Lot) *"....Have a Nice Lunch...."*

News In 16 June 2025 1. Grup Salim Minta Bumi Resources (BRMS) Bagi Dividen, Mengapa Belum Terealisasi? https://katadata.co.id/finansial/bursa/684c0afc5e87b/grup-salim-minta-bumi-resources-brms-bagi-dividen-mengapa-belum-terealisasi 2. Pertamina Geothermal (PGEO) Sukses Sinkronisasi Proyek Lumut Balai 2 https://market.bisnis.com/read/20250615/192/1885076/pertamina-geothermal-pgeo-sukses-sinkronisasi-proyek-lumut-balai-2 3. Mitrabara Adiperdana (MBAP) Buka Peluang Bisnis di Sektor Non Batubara https://investasi.kontan.co.id/news/mitrabara-adiperdana-mbap-buka-peluang-bisnis-di-sektor-non-batubara 4. SCG Berpotensi Lepas Saham TPIA di Harga Diskon, Ditaksir Maksimal Raup Rp12,8 T https://katadata.co.id/finansial/bursa/684bd440da8bc/scg-berpotensi-lepas-saham-tpia-di-harga-diskon-ditaksir-maksimal-raup-rp12-8-t 5. Bos AMAN Ungkap Alasan Tak Bagi Dividen https://www.emitennews.com/news/bos-aman-ungkap-alasan-tak-bagi-dividen 6. Harita Nickel Siapkan Dana Reklamasi Bekas Tambang Rp 250 Juta Per Hektare https://industri.kontan.co.id/news/harita-nickel-siapkan-dana-reklamasi-bekas-tambang-rp-250-juta-per-hektare 7. Konversi Utang, SDMU Gelar Private Placement 2,2 Miliar Saham https://www.idxchannel.com/market-news/konversi-utang-sdmu-gelar-private-placement-22-miliar-saham 8. Gudang Garam (GGRM) RUPST Akhir Juni 2025, Ada Dividen? https://market.bisnis.com/read/20250615/7/1885103/gudang-garam-ggrm-rupst-akhir-juni-2025-ada-dividen 9. MDIY Gelar RUPST Perdana, Ini Keputusannya https://www.emitennews.com/news/mdiy-gelar-rupst-perdana-ini-keputusannya 10. OKAS Milik Gita Wirjawan Batal RUPSLB, Utang Jumbo Menggantung! https://www.emitennews.com/news/okas-milik-gita-wirjawan-batal-rupslb-utang-jumbo-menggantung

Berikut Adalah Trading Idea 16 Juni 2025 ANTM, PSAB, MDKA, HRTA, BRPT, MEDC ANTM Spec Buy dengan support 3230 cut loss jika break di bawah 3160, jika tidak break di bawah 3230, potensi naik 3370-3440 short term. PSAB Spec Buy dengan support 520 cut loss jika break di bawah 505 jika tidak break di bawah 520, potensi naik 550-565 short term. MDKA Spec Buy dengan support 2180, cutloss jika break di bawah 2130, jika tidak break di bawah 2180, potensi naik ke 2280-2330 short term. HRTA Spec Buy dengan support 705 cut loss jika break di bawah 685, jika tidak break di bawah 705 potensi naik 745-765 short term. BRPT Spec Buy dengan support 1490 cutloss jika break di bawah 1455 Jika tidak break di bawah 1490, potensi naik ke 1560-1595 short term. MEDC Spec Buy dengan support 1365 cut loss jika break di bawah 1330, jika tidak break di bawah 1365, potensi naik 1435-1470 short term. Disc On Semoga bermanfaat. CGS International Sekuritas Indonesia