
Haidar Alwi Care - Haidar Alwi Institute
51 subscribers
About Haidar Alwi Care - Haidar Alwi Institute
Berbagai Informasi Kegiatan, nasehat, video keseharian dari bapak Haidar Alwi presiden Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute.
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

https://vt.tiktok.com/ZShqGGK8T/ Dalam Diskusi Publik bertema “RUU KUHAP dan RUU Polri: Menguji Arah Reformasi Hukum Pidana dalam Demokrasi Konstitusional” yang digelar Selasa, 20 Mei 2025 di Hotel 88 Fatmawati, R. Haidar Alwi menegaskan sikap tegasnya: reformasi hukum pidana tidak boleh mengabaikan realitas di lapangan dan capaian Polri di bawah kepemimpinan Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Kapolri hari ini bukan hanya pembuat kebijakan, tapi pelaksana nilai keadilan sampai ke tingkat terbawah. Program Presisi bukan slogan—ini arah kerja nyata,” tegas Haidar, pendiri Haidar Alwi Care dan Haidar Alwi Institute. Haidar menyoroti bahwa beberapa pasal dalam RUU KUHAP cenderung memperkuat dominasi jaksa sebagai dominus litis dan bisa melemahkan fungsi penyidik kepolisian, padahal integrasi sistem hukum pidana mensyaratkan pembagian peran yang proporsional. Data menunjukkan bahwa sejak dilantik pada 27 Januari 2021, Kapolri telah menggulirkan lebih dari 10 kebijakan transformasional, termasuk digitalisasi pelayanan publik, pembentukan Satgas Mafia Tanah, pemberantasan premanisme, hingga penguatan profesionalitas penyidik di daerah. Survei Litbang Kompas tahun 2024 mencatat lonjakan kepercayaan publik terhadap Polri dari 58% (2021) menjadi 72% (2024). Selain Haidar Alwi, diskusi ini menghadirkan Julius Ibrani, S.H. (Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia), Jemmy Setiawan, S.H., M.H. (peneliti RUU KUHAP), Brigjen Pol Ratno Kuncoro, S.I.K., M.Si. (Direktur Ekonomi Baintelkam Mabes Polri), dan Sugeng Teguh Santoso, S.H. (Ketua Indonesia Police Watch – IPW). Diskusi dimoderatori oleh Musyanto, S.H. (Ketua Padepokan Hukum Indonesia). Forum ini menjadi penanda penting bahwa reformasi hukum pidana harus dibangun di atas kepercayaan publik, bukan kompromi institusional. Dan menurut Haidar Alwi, Kapolri telah memberi fondasi kuat untuk arah itu.

*Haidar Alwi: Jika 1.000 Orang Kaya Melunasi Utang 10 Ribu Rakyat Miskin, Indonesia Bisa Berdiri Tanpa Meminta.* 1. https://liranews.com/haidar-alwi-kemiskinan-di-indonesia-beres-jika-1-000-kalangan-sultan-lunasi-utang-10-000-rakyat-jelata/ 2. https://www.daulat.co/nasional/1231287018/haidar-alwi-indonesia-bisa-berdiri-jika-1000-orang-kaya-melunasi-utang-10-ribu-rakyat-miskin 3. https://mitrakepolisian.com/2025/05/17/haidar-alwi-jika-1-000-orang-kaya-melunasi-utang-10-ribu-rakyat-miskin-indonesia-berdiri-tanpa-mengemis/ 4. https://www.facebook.com/share/p/18j8GJedst/
