
ִֶָ𓂃 ࣪˖ ִֶָ Koo 🐇་༘࿐
54 subscribers
About ִֶָ𓂃 ࣪˖ ִֶָ Koo 🐇་༘࿐
Teruntuk Yohajiku tersayang terutama Haruaki - Seimei - Ame tercinta 😻🥰😍😘❤️💜💙 Dan juga berisikan hal-hal random yang di lakukan oleh Koo n friends ⁽⁽ଘ( ˊᵕˋ )ଓ⁾⁾
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

SUAMIKU DI SCENE INI SANGAT WKSWKSNAKSBWKSNWJJSISJSISJWOSKWHDWJSNWKWJWJWJ AUAUAUAUAUAUAUAUUAUAUQ 😋😋😋😋😋😋😋😋

https://x.com/pianousa30?t=AzsUjp4p74zXP4jVg866rQ&s=09 Mutualan twitter yok 😋 > Walaupun jarang aktif gas je

When Seimei is plotting evil, his brain must be dominated by the "Knowledge Spirit Aki"


"Haruaki dan pesonannya" > Haru x reader Di Akademi Hyakki, festival budaya tengah berlangsung dengan meriah. Lorong-lorong dipenuhi dekorasi warna-warni, lampion menggantung di sepanjang jalan, dan aroma makanan khas berbagai daerah menyebar di udara. Youkai dari berbagai jepang juga berdatangan untuk menikmati acara ini. Di tengah keriuhan itu, aku berdiri di depan ruang kelas 2-3, menunggu seseorang yang belum juga keluar dari ruang ganti. Semua murid di kelasku sudah selesai berganti pakaian dan keluar lebih dulu untuk menikmati festival sebelum memulai acara di kelas mereka. Hanya satu orang yang masih di dalam. Abe Haruaki. Aku melipat tangan di dada dan mengetuk pintu ruang ganti dengan pelan. "Haruaki, kau masih lama?" Dari dalam terdengar suara langkah santai, lalu suara khasnya menyahut, "Sebentar lagi. Jangan tidak sabar begitu, aku hanya memastikan semuanya rapi." Aku menghela napas. "Hanya berganti pakaian, kenapa harus memastikan semuanya rapi?" Terdengar tawa pelan dari balik pintu. "Karena aku harus tampil sempurna, kan? Siapa tahu ada seseorang di luar sana yang menungguku dengan penuh harapan." Aku mendengus kecil. "Berhentilah menggoda dan cepat keluar." Beberapa detik kemudian, pintu ruang ganti terbuka perlahan. Dan di sanalah dia, berdiri dengan anggun dalam pakaian tradisional cina berwarna merah dengan motif bunga yang elegan. Kainnya jatuh sempurna di tubuhnya, jahitannya begitu rapi seolah dibuat khusus untuknya. Warna merahnya berpadu indah dengan kulitnya yang cerah, dan motif bunga emas yang menghiasi kain itu tampak berkilau di bawah cahaya lampu kelas. Aku sempat kehilangan kata-kata. Haruaki menyadari tatapanku yang tak berkedip, lalu tersenyum penuh kemenangan. "Bagaimana? Aku terlihat cukup tampan, bukan?" Aku segera mengalihkan pandangan, merasa pipiku memanas. "Cukup bagus," jawabku, berusaha terdengar biasa saja. Ia terkekeh, lalu mendekatkan wajahnya sedikit. "Cukup bagus? Aku merasa itu bukan jawaban yang jujur." Aku mundur selangkah, menghindari tatapannya yang terlalu percaya diri. "Kalau kau sudah selesai, ayo pergi. Kita sudah cukup lama di sini." Haruaki masih tersenyum, tapi akhirnya mengalah. "Baiklah, baiklah. Tapi setidaknya aku berhasil membuatmu terpana selama beberapa detik." Aku tidak menanggapi, memilih berbalik dan berjalan lebih dulu. Tapi dalam hati, aku tahu—ia benar. Malam ini, dengan pakaian itu dan senyumnya yang khas, Abe Haruaki memang berhasil membuatku terpana lebih dari yang seharusnya. ———— Setelah kami selesai jalan-jalan sebentar, kami berjalan kembali ke tempat kelas 2-3 yang sudah berubah, mengadakan atraksi utama mereka: Labirin Manusia. Kelas kami memutuskan untuk membuat labirin bertema misterius, dengan kerja sama dari Ageha sutradara tv youkai meminjamkan studio mereka dan juga meminta kepala sekolah mengubungkan ke suatu tempat. Beberapa murid sudah mendapatkan perannya masing-masing dan tidak lupa berpakaian cina. Aku melirik ke arah Haruaki yang berjalan di sampingku. Dia terlihat santai seperti biasa, tangan dimasukkan ke dalam lengan pakaiannya yang panjang, senyum tipis bermain di bibirnya. Tidak ada yang aneh. Namun begitu kami sampai di depan pintu masuk labirin, semuanya berubah. Di bawah cahaya remang-remang dari lentera yang menggantung di sekitar area, Haruaki tiba-tiba terlihat… berbeda. Wajahnya yang biasanya penuh senyum cerah kini tampak lebih tajam, matanya yang merah menyala menatap dengan intensitas yang belum pernah kulihat sebelumnya. Tatapan usil dan ceria yang biasa ia tunjukkan kini menghilang, digantikan oleh aura misterius yang sulit dijelaskan. Posturnya pun berubah—lebih tegak, lebih anggun, seolah ada sesuatu yang jauh lebih dalam tersembunyi di balik dirinya. Aku tanpa sadar menahan napas. "Haruaki…" aku berbisik pelan, tapi suaraku sendiri nyaris tenggelam dalam suasana menegangkan di sekitar kami. Haruaki menoleh padaku, senyumnya tidak hilang, tapi kali ini terasa lebih lembut… dan sedikit berbahaya. "Ada apa?" tanyanya dengan nada rendah yang nyaris berbisik. Aku tidak bisa menjawab. Entah kenapa, aku merasa bahwa sosok di depanku ini bukanlah Haruaki yang biasa. Ada sesuatu dalam dirinya yang berubah, sesuatu yang tidak bisa kutebak. Salah satu murid sekelas kami, Mame, datang menghampiri sambil membawa beberapa perlengkapan. "Oh! Seimei dan (Name)-sensei! Kalian berdua akhirnya datang! Oh dan Seimei, cepat ke posisimu, kau bagian yang paling penting, tahu?" katanya dengan nada ceria. Aku mengerutkan kening. "Bagian penting?" Haruaki tersenyum tipis. "Oh, kau belum tahu?" Ia berjalan mendekat, menundukkan kepalanya sedikit ke arahku hingga suaranya hanya bisa kudengar. "Aku yang akan menjadi 'penjaga terakhir' di dalam labirin ini." Jantungku berdebar lebih cepat. Mame menepuk pundakku dengan riang. "Sensei, nanti kalau kau masuk ke dalam, hati-hati, ya. Seimei benar-benar menyeramkan saat dia mulai serius!" Aku menelan ludah, menatap Haruaki yang masih tersenyum tipis. Untuk pertama kalinya, aku merasa tidak mengenal sosok yang berdiri di depanku. > JAKSJAKSNSISJS PESONA HARUAKIII 🛐🛐🛐

CAN'T WAIT CAN'T WAITTTTTT AUUUUUUUUUU WOOF WOOFF


Yah makasih semua mem Yohaji rp yang sudah bertahan walaupun aku jarang aktif wahaha, terima kasih banyak buat kalian yang selalu meramaikan grup, love sekebon untuk kalian semua para member yang tidak bisa aku sebutkan namanya satu-satu karena malas ngetik. Makasih juga buat yure botak dan neva, terutama untuk neva yang awalnya nawarin aku "Kak mau join yohaji rp gak?" Awalnya aku mikir join gak tapi tak jadi karena mikir takut gak nimbrung karena introvert atau ga nyambung gitu. Tapi si neva nih nanya lagi sambil ngetik gini "Kak ayo join, kami nungguin." Karena aku tidak tega join deh... Tak lama setelah join aktif² malah jadi admin, untung aku sabar neva^^ dan untuk yure inkarnasi tercintaku yang sudah percaya denganku berumur 2 tahun ini love u. Dan juga teruntuk admin lain, Tipa, Ret, She makasih juga yh yang udah bantu aktifin tu gc dengan segala aktifitas. Dan selamat untuk admin baru kita Ayu dan Tsu yahahaha.

Habis rewatch, terus liat info sousei. Aw 🥺💕
