Ummi Ninih Muthmainnah
289 subscribers
About Ummi Ninih Muthmainnah
Media dakwah, berbagi ilmu dan motivasi bersama team Official Umi Ninih
Similar Channels
Swipe to see more
Posts
*Tetap Lembut di Tengah Tekanan* Ia menarik napas, bukan langsung membentak. Ia menata ulang jadwal, bukan menyalahkan siapa-siapa. Ia pun akan meminta tolong kepada Allah terlebih dahulu, lalu baru pada manusia. Dan yang pasti, ia sangat yakin dengan kalam Ilahi bahwa Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya (QS Al-Baqarah, 2:286). Yang dengannya, ia tetap sabar dan tangguh menghadapi aneka kesulitan.
*Tetap Lembut di Tengah Tekanan* _Tekanan bisa mengubah logika. Akan tetapi, iman mampu menjaga hati agar tetap peka._ Tentu saja, menjadi istri dan ibu tidak selalu mudah. Tuntutan datang dari banyak arah—suami, anak, pekerjaan rumah, harapan orangtua atau mertua. Namun, seorang muslimah tangguh harus tahu bahwa: lembut bukan berarti lemah dan marah bukan satu-satunya bahasa. Maka, ia akan belajar menyikapi tekanan dengan tenang.
*Muslimah Tangguh Itu Punya Waktu untuk Diri Sendiri* 03 – Ia tidak menuntut kesempurnaan, tapi keberlanjutan energi untuk terus melayani. 📌 *Mutiara Nasihat* Ibu yang bahagia akan membesarkan anak-anak yang bahagia. Semuanya dimulai dari hati yang cukup terisi. Dan, hati yang terisi akan hadir manakala Ibu punya waktu untuk menyendiri.
*Muslimah Tangguh Itu Punya Waktu untuk Diri Sendiri* _Memberi terus-menerus tanpa mengisi ulang diri adalah jalan tercepat menuju kelelahan fisik dan mental._ Seringkali seorang ibu atau istri mengabaikan dirinya sendiri. Merasa berdosa saat ingin istirahat, merasa egois saat butuh waktu untuk menenangkan diri.
*Menjadi Muslimah Kuat, Bukan Keras dan Kasar* Dalam rumah tangga, kekuatan seorang istri bukan ada pada suaranya yang tinggi atau dominasinya dalam bicara, akan tetapi ada pada hatinya yang luas dan doanya yang panjang. Maka, istri yang kuat … 01 – Ia menjaga lisannya meski ingin membalas. 02 – Ia memilih mendekap anak ketika ingin meledak.
*Muslimah Tangguh Itu Punya Waktu untuk Diri Sendiri* Padahal, seorang muslimah tangguh tahu bahwa menjaga dirinya adalah bagian dari menjaga keluarganya. 01 – Ia menyediakan waktu untuk tilawah, muhasabah, atau sekadar rehat sejenak. 02 – Ia mengenali kapan dirinya jenuh, lalu mencari asupan ruhani.
*Muslimah Tangguh Itu Tahu Kapan Harus Menangis* 02 – Ia curhat kepada Allah lebih dulu sebelum kepada orang lain. 03 – Ia tahu: setelah hujan air mata, in sya Allah tumbuh bunga kekuatan. 📌 *Mutiara Nasihat* Jangan takut dan malu untuk menangis di hadapan Allah Azza wa Jalla. Justru dari situlah kekuatanmu akan kembali.
*Muslimah Tangguh Itu Tahu Kapan Harus Menangis* _Air mata bukan kelemahan, akan tetapi salah satu bentuk penguat dan penenang jiwa._ Tidak semua masalah bisa diceritakan kepada manusia. Dan, tidak semua luka bisa sembuh hanya dengan kata-kata orang lain. Muslimah tangguh bukan sosok yang tidak pernah menangis. Akan tetapi, ia tahu kapan harus meluapkan dan kepada siapa ia menaruh harap. Maka … 01 – Ia menangis dalam sujudnya, bukan di status media sosial.
*Menjadi Muslimah Kuat, Bukan Keras dan Kasar* 03 – Ia bangkit untuk shalat saat dunia rasanya berat. 04 – Ia bukan lemah, hanya memilih sabar agar rumah tetap teduh. 📌 *Mutiara Nasihat* Muslimah tangguh itu bukan tanpa luka, tetapi dia yang menjadikan lukanya sebagai jalan taqarrub kepada Rabb-nya.
*Menjadi Muslimah Kuat, Bukan Keras dan Kasar* _Kita tidak diminta untuk menjadi superwoman. Namun, kita dituntut untuk menjadi wanita yang sabar dan kuat menjalani peran dengan landasan keimanan._ Muslimah tangguh bukan yang tidak pernah Lelah. Akan tetapi, dia yang tahu ke mana harus kembali saat lelah. Bukan yang tidak pernah marah. Akan tetapi, dia yang tahu bagaimana mengolah amarah dengan cara yang diridhai Allah.