
Info Palestina dan Syam
426 subscribers
About Info Palestina dan Syam
Informasi kondisi terkini Palestina dan Syam
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

Puluhan aktivis asing telah ditahan oleh otoritas Mesir di bandara Kairo karena berupaya bergabung dengan konvoi bantuan yang melakukan perjalanan melintasi Afrika Utara untuk menerobos blokade Israel terhadap Gaza. Banyak yang tidak diberi makanan atau tidak dapat menghubungi keluarga mereka, dan terekam meminta otoritas Mesir untuk dapat menghubungi kedutaan besar asal mereka dan anak-anak mereka, permintaan yang tampaknya tidak dikabulkan. Mesir telah dituduh "mengikuti permintaan Israel" oleh para aktivis setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, meminta pemerintah Mesir untuk memblokir para aktivis yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza. Jalur Gaza menghadapi kelaparan massal di tengah blokade Israel selama tiga bulan terhadap pasokan makanan dan medis ke daerah kantong yang dilanda perang tersebut

Video massa gerakan Global March to Gaza bentrok dengan warga lokal Mesir viral. Mesir memang dikabarkan memblokade rencana aktivis yang hendak ikut inisiatif tersebut. Otoritas Mesir dan para aktivis sama-sama menyatakan, sejumlah orang yang mengikuti aksi melintasi Sinai Peninsula dideportasi. Tapi, koordinator aksi menyatakan, mereka tak ada rencana untuk membatalkan aksi itu. Untuk mendapatkan perhatian atas krisis kemanusiaan di Gaza, sudah berbulan-bulan mereka merencanakan aksi berjalan kaki 50 km dari Mesir ke Gaza.

BRIEKING NEWS Juru bicara UNICEF James Elder telah memperingatkan bahwa keluarga-keluarga Palestina di Gaza sedang berjuang untuk mendapatkan satu kali makan sehari untuk anak-anak mereka di tengah blokade Israel Sementara bom dan rudal memasuki wilayah yang terkepung dengan jumlah yang jauh lebih besar daripada makanan, dan menggambarkan situasi kemanusiaan yang “suram, mengerikan, dan tidak ada harapan.”


Aksi Solidaritas Global March to Gaza di CFD Jakarta. Mari kita terus dukung perjuangan rakyat Palestina dalam merebut kemerdekaan yang telah lama dirindukan✊🏻🇵🇸

Hanya di Gaza, Hunger Games yang sesungguhnya! Saat tepung menjadi mimpi! Saya merekam momen-momen ini saat saya berusaha mendapatkan tepung untuk keluarga saya—hanya satu dari ribuan orang yang berusaha keras melakukan hal yang sama.

#GlobalMarchToGaza Lebih dari 20 ribu orang dari 50 negara sedang bergerak menuju Rafah, perbatasan Mesir-Gaza saat ini. Konvoi Sumud menyeberang dari Tunisia, Aljazair, Libya, dan Mesir, puluhan bus dan mobil melaju selama berhari-hari menuju Rafah. Ribuan orang lainnya terbang ke Kairo untuk bergabung dalam pawai berjalan kaki di kilometer terakhir Rafah antara tanggal 15 - 20 Juni 2025. Untuk menembus blokade Israel, yang sudah 2 bulan terakhir ini memblokade makanan hingga membuat kelaparan parah pada warga Gaza, diantaranya puluhan ribu anak-anak yang banyak mati kelaparan. Tugas kita adalah untuk memperkuat gerakan ini dengan sebarkan informasi in seluasnya! Dan doakan mereka setiap waktunya. Semakin banyak suara yang berbicara, semakin sulit untuk mengabaikannya.

Di tengah kelaparan dan penutupan jalur penyeberangan, ribuan orang menuju daerah Zikim di utara Kota Gaza untuk mencari sekantong tepung atau sedikit makanan. Meskipun ada ancaman penembakan dan kehadiran tentara Israel di dekatnya, pria, wanita, dan orang tua mempertaruhkan nyawa mereka hanya untuk bertahan hidup. Ini bukan jalur bantuan.

Karena panik serangan iran, beberapa warga Is43l berbondong-bondong ke bandara untuk kabur keluar negeri, namun tak disangka bandara ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan.

Pertempuran poros di Iran-lebanon. Al-Aqsa ditutup, penyerbuan tepi barat, Gonicide- kelaparan- Pemadaman listrik di Gaza. Dan Serangan di Suriah. PM Israel Netanyahu mendorong Timur Tengah semakin dekat ke jurang.

Israel telah sepenuhnya memblokir akses ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19. Sumber-sumber lokal mengatakan kepada kantor berita Palestina Wafa bahwa pasukan Israel menyerbu masjid tersebut setelah salat subuh pada hari Jumat untuk membersihkan area tersebut dari para jamaah. Militer Israel kemudian menyegel pintu-pintu Al-Aqsa dan melarang jamaah memasuki masjid sebelum menutup gerbangnya, menurut para saksi mata yang berbicara kepada Wafa. Penutupan ini berarti jamaah Muslim tidak akan dapat melakukan salat Jumat di masjid tersebut, yang dihormati sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam. Penutupan tersebut dilakukan saat Israel memberlakukan karantina wilayah lengkap di seluruh Tepi Barat yang diduduki setelah gelombang serangan yang dilancarkannya terhadap Iran.
