QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN WhatsApp Channel

QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN

203 subscribers

About QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN

Barakallahufiikum Tono Esfandiar 085693380181. Wa only _Terapi Ruqyah Syar'iyyah, Gangguan Jin, Sihir,Penyakit Ain, Permasalahan Keluarga, Program Hamil, kecanduan, Psikosomatis, dll_ _Herbal berkualitas sudah proses doa ruqyah_ _Vitamin nafsu makan racikan dokter bisa utk anak sampai dewasa pemesanan japri ya_ Video2 materi Ruqyah Syar'iyyah silahkan bisa disimak subscribe channel YouTube : https://youtube.com/c/TonoEsfandiar Utk Ebook seputar ruqyah dan wawasan Islam silahkan join Channel Telegram : https://t.me/quantumquranichealing Silahkan join channel whatsapp: https://whatsapp.com/channel/0029VaII1qWHbFV3aT4tLu1K

Similar Channels

Swipe to see more

Posts

QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/24/2025, 11:52:52 PM

https://youtu.be/CF7Kbyxz6oM?si=y5ss_6RTcSQ-QkGu

👍 ❤️ 🙏 4
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/24/2025, 11:48:56 PM
Post image
❤️ 👍 2
Image
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/25/2025, 11:24:54 PM

https://youtu.be/n5nkmFYb9qU?si=CaDXGuWKTgO9DHNF

❤️ 👍 🙏 3
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/25/2025, 11:05:23 PM

╭───── • ༄🫧 • ─────╮⁣⁣   *بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَن الرَّحِيْمِ* *السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ* ╰───── • ༄🫧• ─────╯⁣⁣ *صباح الخير* 🅟🅔🅜🅑🅤🅚🅐 🅜🅐🅙🅔🅛🅘🅢 🌤️ *RABU ( الأربعاء)* 📝 *27 SYA'BAN 1446 H* 📝 *26 FEBRUARI 2025 M* *بسم الله ...* *السلام عليكم ورحمة اللّٰه وبركاته* *الحمد لله والصلاة والسلام على رسول اللّٰه وبعد ...* *_Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat_* *_"Segala puji hanyalah milik Allah, Yang dengan nikmat-Nya sempurna segala kebaikan"_* *Sobahul khayr sahabat fillah..* *Semoga antum dan keluarga selalu dalam lindungan Allah Subhanahu wa ta'ala, selalu dinaungi dengan kebaikan juga hidayah serta taufiq dari-Nya.* *Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada Rasulullah ﷺ .* 🍁 *_Kita buka Group diawali dengan membaca Bismillaah dan do'a:_*             *_اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي_*,   _وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ_ *_وَ زِدْنِيْ عِلْمًا_* *_"Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimiy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman"_* *_“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.”_* 📔 *_(HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_* *_اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً_* 💞 *_Allahumma inni as aluka ‘ilman naafi’aa wa rizqan toyyibaa wa ‘amalan mutaqabbalaa_* *_💞 “Ya Allah, sungguh aku memohon kepadaMu ilmu yang manfaat, rizki yang baik dan amal yang diterima.”_* 📗 *_(HR. Ibnu As-Sunni dan Ibnu  Majah)_* *_🍁 Semoga Allaah selalu mudahkan kita istiqomah dijalanNya_* 📖 *_Jangan lupa sempatkan untuk membaca Dzikir Pagi dan Petangnya ya..._*   *_بَارَكَ اللّهُ فيكن..._* _*Barakallahu fiikum*_ ✍️ __________🌼💫

Post image
❤️ 👍 🙏 3
Image
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/24/2025, 11:48:46 PM
Post image
❤️ 👍 2
Image
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/25/2025, 11:05:51 PM

*ﺑِﺴْﻢِ ﺍﻟﻠَّﻪِِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢِ* *ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔُ ﺍﻟﻠﻪِ ﻭَﺑَﺮَﻛَﺎﺗُﻪُ* ☘ *ONE DAY ONE HADITS* Rabu, 27 Sya'ban 1446 H / 26 Februari 2025 M. *Setelah Shalat Witir Bersama Imam, Bolehkah Shalat Sunnah Lagi?* ‘Aisyah menceritakan mengenai shalat malam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, كَانَ يُصَلِّى ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالإِقَامَةِ مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat 13 raka’at (dalam semalam). Beliau melaksanakan shalat 8 raka’at kemudian beliau berwitir (dengan 1 raka’at). Kemudian setelah berwitir, beliau melaksanakan shalat dua raka’at sambil duduk. Jika ingin melakukan ruku’, beliau berdiri dari ruku’nya dan beliau membungkukkan badan untuk ruku’. Setelah itu di antara waktu adzan shubuh dan iqomahnya, beliau melakukan shalat dua raka’at.” (HR. Muslim) *Beberapa Pelajaran yang terdapat dalam Hadits :* 1️⃣ *Pendapat pertama,* Mengatakan bahwa boleh melakukan shalat sunnah lagi sesukanya, namun shalat witirnya tidak perlu diulangi. Pendapat ini adalah yang dipilih oleh mayoritas ulama seperti ulama-ulama Hanafiyah, Malikiyah, Hanabilah, pendapat yang masyhur di kalangan ulama Syafi’iyah dan pendapat ini juga menjadi pendapat An Nakho’i, Al Auza’i dan ‘Alqomah. Mengenai pendapat ini terdapat riwayat dari Abu Bakr, Sa’ad, Ammar, Ibnu ‘Abbas dan ‘Aisyah. Dasar dari pendapat ini adalah sebagai berikut. Pertama, ‘Aisyah menceritakan mengenai shalat malam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, كَانَ يُصَلِّى ثَلاَثَ عَشْرَةَ رَكْعَةً يُصَلِّى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ ثُمَّ يُوتِرُ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَرْكَعَ قَامَ فَرَكَعَ ثُمَّ يُصَلِّى رَكْعَتَيْنِ بَيْنَ النِّدَاءِ وَالإِقَامَةِ مِنْ صَلاَةِ الصُّبْحِ. “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa melaksanakan shalat 13 raka’at (dalam semalam). Beliau melaksanakan shalat 8 raka’at kemudian beliau berwitir (dengan 1 raka’at). Kemudian setelah berwitir, beliau melaksanakan shalat dua raka’at sambil duduk. Jika ingin melakukan ruku’, beliau berdiri dari ruku’nya dan beliau membungkukkan badan untuk ruku’. Setelah itu di antara waktu adzan shubuh dan iqomahnya, beliau melakukan shalat dua raka’at.” (HR. Muslim no. 738) Kedua, dari Ummu Salamah, beliau mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah melakukan shalat dua raka’at sambil duduk setelah melakukan witir (HR. Tirmidzi no. 471. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Ketiga, dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ خَافَ مِنْكُمْ أَنْ لاَ يَسْتَيْقِظَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ ثُمَّ لْيَرْقُدْ … “Barangsiapa di antara kalian yang khawatir tidak bangun di akhir malam, maka berwitirlah di awal malam lalu tidurlah, …” (HR. Tirmidzi no. 1187. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Dipahami dari hadits ini bahwa jika orang tersebut bangun di malam hari –sebelumnya sudah berwitiri sebelum tidur-, maka dia masih diperbolehkan untuk shalat. Adapun dalil yang mengatakan bahwa shalat witirnya tidak perlu diulangi adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, لاَ وِتْرَانِ فِى لَيْلَةٍ “Tidak boleh ada dua witir dalam satu malam.” (HR. Tirmidzi no. 470, Abu Daud no. 1439, An Nasa-i no. 1679. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) *Pendapat kedua,* Mengatakan bahwa tidak boleh melakukan shalat sunnah lagi sesudah melakukan shalat witir kecuali membatalkan shalat witirnya yang pertama, kemudian dia shalat dan witir kembali. Maksudnya di sini adalah jika sudah melakukan shalat witir kemudian punya keinginan untuk shalat sunnah lagi sesudah itu, maka shalat sunnah tersebut dibuka dengan mengerjakan shalat sunnah 1 raka’at untuk menggenapkan shalat witir yang pertama tadi. Kemudian setelah itu, dia boleh melakukan shalat sunnah (2 raka’at – 2 raka’at) sesuka dia, lalu dia berwitir kembali. Inilah pendapat lainnya dari ulama-ulama Syafi’iyah. Mengenai pendapat ini terdapat riwayat dari ‘Utsman, ‘Ali, Usamah, Ibnu ‘Umar, Ibnu Mas’ud dan Ibnu ‘Abbas. Dasar dari pendapat ini adalah diharuskannya shalat witir sebagai penutup shalat malam. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اجْعَلُوا آخِرَ صَلاَتِكُمْ بِاللَّيْلِ وِتْرًا “Jadikanlah penutup shalat malam kalian adalah shalat witir.” (HR. Bukhari no. 998 dan Muslim no. 751) 2️⃣ Pendapat yang Terkuat Dari dua pendapat di atas, pendapat yang terkuat adalah pendapat pertama dengan beberapa alasan berikut. Pertama, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengerjakan shalat sunnah setelah beliau mengerjakan shalat witir. Perbuatan beliau ini menunjukkan bolehnya hal tersebut. Kedua, pendapat kedua yang membatalkan witir pertama dengan shalat 1 raka’at untuk menggenapkan raka’at, ini adalah pendapat yang lemah ditinjau dari dua sisi. 1. Witir pertama sudah dianggap sah. Witir tersebut tidaklah perlu dibatalkan setelah melakukannya. Dan tidak perlu digenapkan untuk melaksanakan shalat genap setelahnya. 2. Shalat sunnah dengan 1 raka’at untuk menggenapkan shalat witir yang pertama tadi tidaklah dikenal dalam syari’at. Dengan dua alasan inilah yang menunjukkan lemahnya pendapat kedua. 3️⃣ Kesimpulan : Pertama, bolehnya melakukan shalat sunnah lagi sesudah shalat witir. Kedua, diperbolehkannya hal ini juga dengan alasan bahwa shalat malam tidak ada batasan raka’at sebagaimana dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Majmu’ Al Fatawa, 22/272). Jika kita telah melakukan shalat tarawih ditutup witir bersama imam masjid, maka di malam harinya kita masih bisa melaksanakan shalat sunnah lagi. Sehingga tidak ada alasan untuk meninggalkan imam masjid ketika imam baru melaksanakan shalat tarawih 8 raka’at dengan niatan ingin melaksanakan shalat witir di rumah sebagai penutup ibadah atau shalat malam. Ini tidaklah tepat karena dia sudah merugi karena meninggalkan imam sebelum imam selesai shalat malam. Padahal pahala shalat bersama imam hingga imam selesai shalat malam disebutkan dalam hadits, “Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi. Shahih). Ketiga, adapun hadits Bukhari-Muslim yang mengatakan “Jadikanlah penutup shalat malam kalian adalah shalat witir”, maka menjadikan shalat witir sebagai penutup shalat malam di sini dihukumi sunnah (dianjurkan) dan bukanlah wajib karena terdapat dalil pemaling dari perbuatan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam (Lihat Shahih Fiqih Sunnah, 395). Wallahu A'lam *Tema Hadits yang Berkaitan dengan Al-Qur'an* Allâh Ta’ala berfirman: وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ (Al-Baqarah : 43) *Demikian, Semoga Bermanfaat. Aamiin* Aqulu qauli hadza, wa astaghfirullahal Adzim li wa lakum. ﺳُﺒْﺤَﺎﻧَﻚَ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﻭَﺑِﺤَﻤْﺪِﻙَ ﺃَﺷْﻬَﺪُ ﺃَﻥْ ﻻَ ﺇِﻟﻪَ ﺇِﻻَّ ﺃَﻧْﺖَ ﺃَﺳْﺘَﻐْﻔِﺮُﻙَ ﻭَﺃَﺗُﻮْﺏُ ﺇِﻟَﻴْﻚَ Subhanaka Allahuma wabihamdika asyhadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik... “Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”. ================================== 🍃 Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺑَﻠِّﻐُﻮﺍ ﻋَﻨِّﻰ ﻭَﻟَﻮْ ﺁﻳَﺔً *“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat”* *(HR.Bukhari)* Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﻫُﺪًﻯ ﻛَﺎﻥَ ﻟَﻪُ ﻣِﻦَ ﺍْﻷَﺟْﺮِ ﻣِﺜْﻞُ ﺃُﺟُﻮْﺭِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺃُﺟُﻮْﺭِﻫِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ، ﻭَﻣَﻦْ ﺩَﻋَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺿَﻠَﺎﻟَﺔٍ ، ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺈِﺛْﻢِ ﻣِﺜْﻞُ ﺁﺛَﺎﻡِ ﻣَﻦْ ﺗَﺒِﻌَﻪُ ﻟَﺎ ﻳَﻨْﻘُﺺُ ﺫَﻟِﻚَ ﻣِﻦْ ﺁﺛَﺎﻣِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ *Barangsiapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barangsiapa mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.* *(HR.Muslim)* Dakwah di jalan Allâh Azza wa Jalla merupakan amal yang sangat mulia, ketaatan yang besar dan ibadah yang tinggi kedudukannya di sisi Allâh Subhanahu wa Ta’ala. Allâh Azza wa Jalla berfirman: ﻭَﻟْﺘَﻜُﻦْ ﻣِﻨْﻜُﻢْ ﺃُﻣَّﺔٌ ﻳَﺪْﻋُﻮﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻭَﻳَﺄْﻣُﺮُﻭﻥَ ﺑِﺎﻟْﻤَﻌْﺮُﻭﻑِ ﻭَﻳَﻨْﻬَﻮْﻥَ ﻋَﻦِ ﺍﻟْﻤُﻨْﻜَﺮِۚ ﻭَﺃُﻭﻟَٰﺌِﻚَ ﻫُﻢُ ﺍﻟْﻤُﻔْﻠِﺤُﻮﻥَ *Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.* *(QS.Ali-Imran [3] :104)* Dinukil dari berbagai Sumber Yang In Syaa Allah amanah, dengan sedikit perubahan (terjemah bebas) sesuai dengan Pemahaman Shalafus Shalih (Alhus Sunnah Wal Jamaah) oleh : Hamba Allah ❄ S I L A H K A N D I S H A®E Semoga bermanfaat bagi Ummat... Selamat beraktifitas... Baarakallahufiikum...

Post image
❤️ 👍 🙏 3
Image
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/27/2025, 4:23:51 AM

*MENGULANG MEMORI* Pesan dari poster ini mengingatkan kepada kita pelajaran tahun lalu tentang tafsir surat Al-Insyirah 6 إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا _“Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan_
 Para ahli tafsir berkata bahwasanya ayat ini berkaitan dengan kesulitan dakwah yang dihadapi oleh Nabi. Sehingga Allah menenangkan Nabi dengan dua ayat ini, bahwasanya setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan. Allah berfirman dalam ayat yang lain : سَيَجْعَلُ اللَّهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُسْرًا _“Allah akan memberikan kemudahan setelah kesulitan”_ (QS At-Tholaaq : 7). Sebagaimana sabda Nabi وَأَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ، وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ، وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا _“Dan sesungguhnya pertolongan datang bersama dengan kesabaran, kelapangan datang Bersama penderitaan, dan sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”_ (HR Ahmad no 2803 dengan sanad yang shahih) Kata para ulama, dalam dua ayat ini terdapat 4 penguat bahwasanya setiap ada kesulitan pasti ada kemudahan, yaitu: Pertama, Allah membuka ayat ini dengan إِنَّ yang artinya ‘sesungguhnya’, yang memberikan faidah penekanan bagi kalimat setelahnya. Kedua, Allah mengulangi kalimat tersebut dengan maksud untuk benar-benar menekankan. Ketiga, Allah menyebutkanالْعُسْرِ dalam bentuk ma’rifah yang diawali oleh alif lam. Alif lam disitu dalam bahasa Arab adalah alif lam al-‘ahdiyah sehingga الْعُسْرِ yang kedua adalah الْعُسْرِ yang pertama yang disebutkan kembali. Berbeda dengan يُسْرًا yang disebutkan dalam bentuk nakirah yang berakhiran tanwin, sehingga يُسْرًا yang kedua berbeda dengan يُسْرًا yang pertama. Dari sini dapat disimpulkan bahwa dalam dua ayat ini, ‘kesulitan’ itu hanya disebutkan satu kali sedangkan ‘kemudahan’ disebutkan dua kali. Oleh karena itu, diriwayatkan dari para salaf bahwasanya mereka mengatakan, لَنْ يَغْلِبَ عُسْرٌ يُسْرَيْنِ “Tidak mungkin satu kesulitan akan mengalahkan dua kemudahan[1].” (lihat Tafsir Al-Baghowi 8/465) Keempat, Allah menggunakan kalimat مَعَ yang bermakna ‘bersama’. Menunjukkan bahwasanya kemudahan tersebut akan segera datang setelah kesulitan. Sampai-sampai Ibnu Mas’ud berkata لَوْ دَخَلَ الْعُسْرُ فِي جُحْرٍ، لَجَاءَ الْيُسْرُ حَتَّى يَدْخُلَ عَلَيْهِ _“Seandainya kesulitan itu masuk ke dalam sebuah lubang maka kemudahan akan datang dan ikut masuk bersamanya.”_ (Tafsir At-Thobari 24/496) Ini semua menekankan bahwasanya apabila seseorang menghadapi kesulitan lalu dia berusaha bertakwa kepada Allah niscaya kemudahan akan mengiringi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya. Allah berfirman: وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا _“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya.”_ (QS Ath-Thalaq : 2) Dan ketahuilah bahwasanya jalan keluar itu dekat, seakan-akan dia datang bersama kesulitan yang baru saja dihadapi. Yang terpenting adalah senantiasa perbaiki hati, perbaiki husnudzhon kepada Allah, perbaiki ibadah kepada Allah, perbaiki tawakkal dan takwa kepada Allah. Dan kesulitan dalam ayat ini mencakup seluruh bentuk kesulitan, karena lafal الْعُسْرِ diawali dengan “alif laam” yang menunjukan al-istghrooq (memberikan faidah keumuman) mencakup seluruh kesulitan dan juga menunjukan betapapun berat dan besar kesulitan tersebut, maka ujungnya adalah kemudahan (lihat Tafsir As-Sa’di hal 929) *Footnote* [1] Diriwayatkan lafal ini juga dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, akan tetapi sanadnya lemah, dilemahkan oleh Ibnu Katsir dalam tafsirnya (8/417) dan Al-Albani (Lihat Ad-Do’iifah 3/594) Silahkan disebarkan

Post image
❤️ 👍 🙏 5
Image
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/26/2025, 1:12:30 PM

https://youtu.be/j-0WCe5blCo?si=ZOd7IDZXv0sdxGsF

❤️ 👍 🙏 3
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/24/2025, 11:48:51 PM
Post image
❤️ 👍 3
Image
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
QUANTUM QURANIC HEALING RUQYAH SYAR'IYYAH TANPA KESURUPAN
2/24/2025, 11:48:41 PM
Post image
❤️ 👍 2
Image
Link copied to clipboard!