
ILMU SYAR'I
803 subscribers
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

MERENGEK KETIKA BERDOA MERUPAKAN SEBAB DICINTAI OLEH ALLAH Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, "Makhluk yang paling dicintai oleh Allah ialah mereka yang paling banyak meminta kepada Allah dan yang paling mulia. Allah mencintai orang-orang yang merengek ketika berdoa kepada-Nya. Setiap kali seorang hamba merengek kepada Allah saat berdoa maka Allah semakin mencintainya dan memberikan apa yang dimintanya." 📚 Hadil Arwah (jilid 1/hlm. 181) .

✍🏻 Al-Imam ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ālā berkata, «الصـلاة علـﮯ النبيـﮯ -ﷺ- سبب لإجـابة الدعـاء، وغفـران الذنـوب، ولڪفايـة اللـہ العـبد ما أهمـہ، ولقـرب العـبد منـہ -ﷺ- يـوم القيـامـة.» "Bershalawat untuk Nabi -ﷺ- merupakan sebab dikabulkannya doa, diampuninya dosa-dosa, serta mendapatkan kecukupan dari Allah untuk hamba-Nya dari apa yang dia inginkan, dan sebab kedekatan seorang hamba kepada Nabi -ﷺ- pada hari Kiamat." 📚【 Jalā' Al-Afhām (1/445) 】

JUMAT PENGGUGUR DOSA Rasulullah ﷺ bersabda, "Shalat lima waktu, dan Jumat satu ke Jumat berikutnya, adalah penggugur dosa antara keduanya, selama tidak dilakukan dosa besar." H.R. Muslim (( الصَّلاةُ الخمسُ والجمعةُ إلى الجمعةِ كفَّارةٌ لما بينَهنَّ ما لم تُغشَ الْكبائرُ )) https://whatsapp.com/channel/0029Vb0fR8H3bbV65hP0

Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan hafidhahullah berkata : "Mencela pemerintah termasuk ghibah (menggunjing) dan namimah (mengadu domba), dan kedua perbuatan ini termasuk perkara diharamkan, setelah syirik" 📚 Sumber : (Al-Ajwibah Al-Mufidah,hlm.60) .

Harus bagi tokoh-tokoh dakwah Salafiyah untuk mengenali tokoh-tokoh dakwah yang memusuhi dakwah Salafiyyah بسم الله الرحمن الرحيم Wahai dai Salafi yang diberkahi, sebagaimana engkau menekuni ilmu-ilmu syariat, mengkaji ilmu masail dan ilmu wasail (alat), sehingga engkau mengkaji ilmu masail seperti akidah, fikih, tafsir, ilmu hadits dan ilmu-ilmu syar'i lainnya dan engkau mengkaji ilmu wasail (alat) seperti ilmu bahasa arab, musthalah, dan ushul fikih, — semua itu adalah fondasi mulia yang menjadi dasar bagi dakwah Salafiyah yang penuh berkah — maka segala puji bagi Allah. Akan tetapi, engkau juga perlu untuk menjadikan pengetahuan tentang kondisi-kondisi para dai kontemporer sebagai bagian dari materi-materi ilmu yang butuh untuk diketahui oleh seorang dai salafy seperti ilmu rijal yang melalui ilmu tersebut engkau mengetahui perawi hadits yang tsiqah, shaduq, dha'if, diterima periwayatannya atau ditolak periwayatannya, maka engkau akan mengetahui melalui mengkaji materi ini siapa musuh-musuh dakwah salafiyyah sehingga engkau memperingatkan orang lain dari bahaya mereka, dan engkau menukil ucapan para ulama tentang mereka dengan ilmu, adil, dan sesuai dengan kebutuhan dan maslahat yang lebih besar, maka ilmu ini seperti garam dalam makanan; jika terlalu banyak akan merusak, dan jika terlalu sedikit akan hambar. Maka, tidak boleh berlebihan dan tidak pula menguranginya. Maka termasuk aib dan kekurangan adalah bahwasanya sebagian tokoh-tokoh dakwah salafiyyah dan yang memiliki kapasitas ilmu mereka tidak perhatian dengan hal ini sehingga tersamarkan bagi mereka keadaan sebagian tokoh-tokoh dakwah yang menyelisihi dakwah salafiyyah, khususnya mereka yang memakai baju dakwah salafiyyah dan menisbahkan dirinya kepadanya bahkan bisa jadi dai salafi tersebut terpengaruh oleh syubhat-syubhat (kerancuan) mereka, lalu terjebak dalam perangkap mereka, sehingga menjadi "harta rampasan" yang mudah bagi mereka, disebabkan terlalu berbaik sangka kepada mereka dan tidak mengetahui syubhat-syubhat mereka serta tidak mampu membantahnya jika diperlukan. Kemudian, wahai dai salafi, engkau berada di tengah-tengah medan dakwah, sementara para penentang dakwah ini mengelilingimu dari segala arah seperti gelang melingkari pergelangan tangan. Maka, bisa jadi engkau akan ditanya tentang mereka dari berbagai arah, maka hendaklah jawabanmu tepat dan perkataanmu bijak agar dakwah salafiyah tetap jernih dan murni, berbeda dari yang lain — seperti susu murni yang mudah ditelan bagi para peminumnya. Sementara dakwah-dakwah yang menyelisihi dakwah salafiyah akan tetap berada di antara kotoran dan darah, dan setiap kelompok telah mengetahui sumber minumannya. --- Ditulis oleh: Hamba yang faqir kepada Allah Yang Maha Kaya dan Maha Kuasa, Abu Ammar Muhammad bin Abdillah Bamusa (semoga Allah menjaganya) Pengasuh Dar Al-Hadits dan Markaz As Salam Al Ilmi, Hudaidah Yaman. Ditulis pada 11/7/1443 H.

KEYAKINAN YANG LEBIH MIRIP KERAGUAN ”Tidaklah aku melihat sebuah keyakinan yang lebih mirip dengan keraguan, dibandingkan keyakinan manusia tentang kematian kemudian mereka tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya.” 📚 [ Tafsir Al Qurthubi « 10/64 » ] قال عمر بن عبد العزيز رحمه الله تعالى: " ما رأيتُ يقينًا أشبه بالشكّ من يقينِ النّاس بالموتِ ثمّ لا يستعدّونَ له ! ". 📄[تفسير القرطبي (٦٤/١٠)]

BOLEHNYA SAFAR DI HARI JUM'AT, KARENA SESUNGGUHNYA HARI JUM'AT TIDAKLAH MENGHALANGI SAFAR ✍🏻 Diriwayatkan dari al-Aswad bin Qais, dari bapaknya ia berkata, ” أبصر عمر بن الخطاب رضي الله عنه رجلاً عليه هيئة السفر فسمعه يقول: لولا أن اليوم يوم الجمعة لخرجت، فقال عمر: اخرج، فإنَّ الجمعة لا تحبس عن سفر “ 'Umar bin al-Khaththab radhiyallahu 'anhu suatu ketika melihat seorang laki-laki yang tampak seperti orang yang hendak safar, kemudian 'Umar radhiyallahu 'anhu mendengar laki-laki tersebut berkata, “Kalau saja hari ini bukan hari Jum'at sungguh aku akan berangkat.” Maka, 'Umar pun berkata kepadanya, “Berangkat saja, sesungguhnya hari Jum'at tidaklah menghalangi safar.” 📑 Shahih. Al-Umm Lil Imam Asy-Syafi'i 1/218 https://whatsapp.com/channel/0029Vb0fR8H3bbV65hP0

JUMAT WAKTU MUSTAJAB Jangan pernah lelah berdoa, karena Rabbmu mendengarnya. Sunggguh Pendengar & Pengelihatan Allah, tidak terbatas pada apapun dan mutlak tidak terpengaruh pada jarak dan terhalang terhalang oleh apapun. “Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (QS. Asy Syura: 11). https://whatsapp.com/channel/0029Vb0fR8H3bbV65hP0

Ibnul Qoyyim rahimahullah berkata: "Di antara Keutamaan bersholawat pada nabi shallallahu'alaihi wassalam adalah meneguhkan kaki ketika di atas shirath dan memudahkan untuk melewatinya" Jala-ul afwan hal. 453

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته BEDA ORANG BERILMU DENGAN ORANG BODOH Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menegaskan, "والعالم يعرف الجاهل؛ لأنه كان جاهلا، والجاهل لا يعرف العالم؛ لأنه لم يكن عالما". "Orang berilmu mengetahui kondisi orang yang bodoh karena dahulu dia pernah menjadi orang bodoh. Sedangkan orang bodoh tidak akan mengetahui kondisi orang berilmu karena dia belum pernah menjadi orang berilmu." Majmu'ul Fataawa 13/235