FMB9 WhatsApp Channel

FMB9

336 subscribers

About FMB9

FMB9 Forum Merdeka Barat 9 Menyediakan ragam isu dan narasi versi pemerintah. Info yang dishare ini dapat dimanfaatkan, dan kegiatan yang dibagikan dapat diikuti.

Similar Channels

Swipe to see more

Posts

FMB9
FMB9
6/5/2025, 7:14:35 AM

*SIARAN PERS* *UNTUK DITERBITKAN SEGERA* *Indonesia Gandeng Prancis Majukan Ekonomi Digital dan Perlindungan Anak* Jakarta, 5 Juni 2025 – Indonesia memperkuat kolaborasi dengan Prancis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital sekaligus membangun ruang digital yang aman bagi generasi muda. Melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), kerja sama ini mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pengembangan startup, regulasi kecerdasan buatan (AI), hingga perlindungan anak di ruang siber. Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan bahwa mandat baru kementerian yang dipimpinnya memperluas cakupan kerja digital Indonesia secara signifikan, menjadikannya garda depan dalam transformasi digital nasional yang berkelanjutan dan berdaulat. “Memang tugas utama yang terkait dengan digitalisasi diampu oleh kementerian ini. Hal ini membuat cakupan kementerian menjadi lebih luas, termasuk infrastruktur telekomunikasi serta kebijakan ekosistem digital, baik startup maupun investasi digital,” ujar Meutya dalam wawancara dengan majalah L’Essentiel des Relations Internationales di Jakarta, Rabu (4/6/2025). Ia menegaskan bahwa visi Presiden Prabowo Subianto menempatkan digitalisasi sebagai pilar penting dalam pelayanan publik, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat. Dengan lebih dari 210 juta pengguna internet aktif, Indonesia memiliki potensi sekaligus tantangan besar dalam membangun ruang digital yang sehat, aman, dan produktif. Salah satu langkah konkret adalah peluncuran Peraturan Pemerintah tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak (PP TUNAS). Aturan ini di antaranya mengatur batasan usia akses anak ke media sosial antara 16–18 tahun, sebagai upaya menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi generasi muda. “Pekerjaan rumah pertama kami adalah menciptakan ruang digital yang lebih aman. Peraturan ini merupakan langkah yang cukup berani dan progresif,” kata Meutya. Dalam hal pengembangan ekonomi digital, Meutya menyebut industri gim sebagai sektor strategis. Kementerian Komdigi bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) terus mengembangkan program seperti Indonesia Game Developer Exchange (IGDX), serta menyederhanakan perizinan agar gim lokal bisa bersaing di pasar global. “Kami ingin tidak hanya menciptakan developer gim dalam negeri, tetapi juga membangun pasar yang kuat untuk produk gim lokal,” tambahnya. Kemkomdigi juga menggandeng media lokal untuk memperluas jangkauan literasi digital, terutama di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), dengan misi menghadirkan edukasi digital yang merata dan inklusif. Sementara itu, kerja sama Indonesia–Prancis dinilai penting dalam memperkuat infrastruktur digital nasional. Beberapa proyek kerja sama yang telah berjalan antara lain pembangunan pusat data nasional dan peluncuran satelit SATRIA-1. Selain itu, kedua negara menjajaki kolaborasi dalam pengembangan startup dan ekosistem inovasi digital. “Jika ditanya kepada kami, tentu kami akan memilih kerja sama yang terkait dengan digitalisasi. Salah satunya adalah membangkitkan industri startup dengan berbagi praktik terbaik,” ujar Meutya. Sebagai penutup, ia menekankan bahwa strategi utama Kemkomdigi saat ini difokuskan pada tiga pilar: keamanan ruang digital, penguatan infrastruktur, dan pembangunan SDM digital. Tiga pilar ini menjadi fondasi bagi Indonesia dalam menciptakan masa depan digital yang mandiri, inklusif, dan berdaya saing global. *** Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini. Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi – Marroli J. Indarto (081310711160).

FMB9
FMB9
6/5/2025, 2:20:52 AM

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid usai meninjau Labolatorium IDTH, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025) mengatakan dengan hadirnya IDTH, Indonesia kini memiliki kapasitas untuk menguji secara ilmiah, transparan, dan akuntabel sesuai standar internasional. Foto: Dok Kemkomdigi

Post image
Image
FMB9
FMB9
6/11/2025, 12:46:47 AM

*SIARAN PERS* *UNTUK DITERBITKAN SEGERA* *Menkomdigi Meutya Hafid: Media Nasional Harus Jaga Kredibilitas* Jakarta, 11 Juni 2025 – Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyerukan penguatan kolaborasi antara pemerintah dan media nasional demi menjaga ruang digital yang sehat, aman, dan bebas dari hoaks serta konten merusak. Ia menegaskan bahwa media yang kredibel dan menjunjung tinggi etika jurnalistik tetap menjadi mitra strategis negara. “Sekali lagi media yang baik, media yang sustain, media yang menjaga nilai-nilai etik jurnalistik itu adalah mitra strategis pemerintah,” tegasnya dalam Bisnis Indonesia Forum “4 Dekade Bisnis Indonesia: Mengawal Perjalanan Ekonomi Bangsa dari Masa ke Masa” di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025). Lebih lanjut, Meutya Hafid menguraikan tiga tantangan utama yang dihadapi industri media nasional di era disrupsi digital, yakni persaingan yang kian ketat dengan platform digital global, fragmentasi audiens yang menuntut personalisasi, dan pergeseran konsumsi ke konten audio-visual. “Tiga tantangan ini membentuk lima tren utama, sekali lagi tadi saya sudah sebutkan personalisasi konten, monetisasi yang beragam, media tidak lagi bergantung kepada iklan saja. Kemudian tren berikutnya adalah dominasi konten video dan audio, seperti yang saya sampaikan tadi, penggunaan data intensif, lalu keempat dan kelima, kualitas dan kredibilitas, yang tetap menjadi pondasi utama,” jelasnya. Namun, menurut Meutya Hafid, di balik tantangan itu tersimpan peluang besar. Data menunjukkan total belanja iklan media Indonesia pada kuartal pertama 2024 mencapai USD744 juta. Angka ini menjadi indikasi kuat bahwa media nasional masih dipercaya sebagai kanal strategis oleh dunia usaha. “Jadi untuk di Indonesia angkanya juga tetap besar, meskipun sekali lagi tadi ada tantangan shifting dari media mainstream kepada non-mainstream. Tentu peran Kementerian Komunikasi dan Digital juga menjadi penuh tantangan dalam terus menyemangati teman-teman di media masa,” tuturnya. Kementerian Komdigi terus menjalankan tiga agenda utama untuk memperkuat ekosistem media, yakni literasi digital menyeluruh untuk membentuk masyarakat yang cerdas memilih informasi, etika dan tata kelola teknologi, termasuk pengawasan platform dan AI, dan penguatan kapasitas SDM media agar insan pers siap menghadapi disrupsi. “Agenda ini pada ujungnya bisa membentuk sebuah ruang digital yang lebih sehat. Kami meyakini ketika ruang digitalnya lebih aman dan lebih sehat, maka orang akan terus mencari media yang kredibel. Kalau kita terlalu banyak membiarkan hoaks, membiarkan kejahatan di ruang digital termasuk judi online, pornografi, dan sebagainya, maka orang juga tidak terbiasa untuk mencari sumber-sumber informasi melalui media yang jelas,” jelas Menkomdigi Meutya Hafid. Selain itu, Kementerian Komdigi juga melakukan kerja sama dengan banyak media untuk menciptakan ekosistem media yang baik. Menurut Meutya Hafid, Publisher Rights menjadi salah satu contoh aturan yang dikeluarkan pemerintah untuk terus membantu ekosistem media bisa bertahan dan bahkan bisa menjadi kuat di tengah tantangan yang luar biasa. Meutya Hafid mengajak seluruh pemangku kepentingan media untuk melihat momentum 40 tahun Bisnis Indonesia sebagai pengingat bahwa media telah dan harus tetap menjadi simpul suara rakyat, penggerak semangat kebangsaan, dan jembatan kemajuan Indonesia. “Kita harus menjadikan pertemuan ini sebagai titik temu untuk titik tumbuh yang baru bagi media nasional di mana pemerintah, pelaku industri media dan masyarakat harus mengencangkan giat kolaborasi untuk menetapkan kerjasama-kerjasama untuk menjaga ruang publik tetap sehat dan media terus menjadi pilar demokrasi serta penggerak ekonomi bangsa dengan inovatif dan semangat gotong royong,” ungkapnya. *** Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini. _Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi – Marroli J. Indarto (081310711160)._

FMB9
FMB9
6/5/2025, 7:15:44 AM

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam wawancara dengan majalah L’Essentiel des Relations Internationales di Jakarta, Rabu (4/6/2025) menyatakan mandat baru Kementerian Komdigi memperluas cakupan kerja digital Indonesia secara signifikan, menjadikannya garda depan dalam transformasi digital nasional yang berkelanjutan dan berdaulat. Foto: Dok Kemkomdigi

Post image
Image
FMB9
FMB9
6/5/2025, 2:19:21 AM

*SIARAN PERS* *UNTUK DITERBITKAN SEGERA* *Pemerintah Targetkan Seluruh Pengujian Perangkat Telekomunikasi Dilakukan di Dalam Negeri pada 2026* Jakarta, 5 Juni 2025 – Pemerintah menargetkan sebagian besar bahkan hampir seluruh pengujian perangkat telekomunikasi dilakukan di dalam negeri paling lambat akhir tahun 2026. Target ini diumumkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam kunjungannya ke Indonesia Digital Test House (IDTH), fasilitas pengujian terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara. "Kunjungan hari ini untuk memastikan bahwa sesuai roadmap, di akhir tahun 2026 insya Allah untuk pengujian perangkat-perangkat telekomunikasi sebagian besar atau hampir seluruhnya sudah bisa dilakukan di dalam negeri," tegas Meutya Hafid usai meninjau Labolatorium IDTH, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025). Meutya menyebut bahwa sebelumnya banyak perangkat harus diuji di luar negeri karena keterbatasan fasilitas dalam negeri. Namun dengan hadirnya IDTH, Indonesia kini memiliki kapasitas untuk menguji secara ilmiah, transparan, dan akuntabel sesuai standar internasional. “Sesuai dengan semangat Presiden Prabowo Subianto bahwa kita juga harus berdiri di atas kaki sendiri termasuk di ranah digital. Maka untuk pengujian perangkat telekomunikasi di akhir 2026 sudah hampir seluruhnya bisa kita bawa ke dalam negeri, ke balai uji IDTH ini dan juga ekosistem lain yang ada di dalam negeri,” jelas Meutya. Sebelumnya, dalam Seminar Electro Magnetic Compatibility (EMC) dan Penandatnganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Komdigi dan Badan Standarisasi Nasional (BSN). Meutya menekankan pentingnya peran IDTH untuk tampil sebagai center of excellence yang siap menjawab tantangan teknologi masa depan. Dalam arahannya, Menteri Meutya menegaskan bahwa seluruh proses pengujian harus berjalan tertib, disiplin, sesuai standar internasional, dan tepat waktu. “Setiap hasil uji harus dapat diuji ulang, dapat dipercaya, dan dapat diakui lintas negara. IDTH tidak hanya relevan di dalam negeri, tapi juga harus relevan di tingkat regional dan internasional,” jelasnya. Dalam tiga tahun terakhir, IDTH mencatatkan pendapatan pengujian lebih dari Rp32 miliar. Meski merupakan capaian penting, angka ini masih jauh dibandingkan dengan negara lain seperti Jerman yang mencatat pendapatan tahunan lebih dari Rp59 triliun dan Korea Selatan yang menargetkan lebih dari Rp11 triliun. Hal ini menjadi indikator bahwa potensi pengembangan sektor ini di Indonesia masih sangat besar. “Kalau sekarang sebagian besar perangkat yang masuk ke Indonesia masih diuji di luar negeri, maka dengan kesiapan kita semua hari ini, saya rasa dalam satu tahun berjalan ini harus sudah mampu untuk menggeser pengujian ke dalam negeri untuk hampir semua perangkat,” tandasnya. Oleh karena itu, kerja sama Kementerian Komdigi dan BSN sebagai upaya memperkuat sinergi dalam proses akreditasi dan penetapan Balai Uji Dalam Negeri (BUDN) untuk alat dan perangkat telekomunikasi. Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari langkah strategis untuk menyederhanakan proses, mempercepat layanan hingga memperkuat sistem mutu pengujian perangkat secara menyeluruh. “Kerjasama ini adalah langkah nyata dan kita harapkan sinergi ini dapat meningkatkan kepercayaan nasional yang utama dan juga dari internasional terhadap hasil uji kita,” jelasnya. Menurut Meutya Hafid, IDTH yang telah diresmikan pada Mei 2024 lalu sebagai laboratorium dengan fasilitas lengkap, sumber daya manusia yang mumpuni, serta komitmen kelembagaan yang semakin kuat. “Karena itu, kerja sama dengan BSN akan semakin mengesahkan komitmen dalam menyederhanakan tahapan kerja sama penguatan mutu pengujian, khususnya untuk mendukung percepatan proses akreditasi laboratorium uji dan penetapan BUDN di sektor alat dan perangkat telekomunikasi," imbuh Meutya. Menkomdigi Meutya Hafid bersama Plt. Kepala BSN Yustinus Kristianto Widiwardono menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Direktur Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi Wayan Toni Supriyanto dan Deputi Bidang Akreditasi BSN Wahyu Purbowasitoini. Kerjasama tersebut diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk memperkuat kemandirian dan daya saing industri perangkat telekomunikasi, baik di tingkat nasional maupun global. *** Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini. Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, Kemkomdigi – Marroli J. Indarto (081310711160).

FMB9
FMB9
6/5/2025, 7:16:22 AM

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam wawancara dengan majalah L’Essentiel des Relations Internationales di Jakarta, Rabu (4/6/2025) menyatakan mandat baru Kementerian Komdigi memperluas cakupan kerja digital Indonesia secara signifikan, menjadikannya garda depan dalam transformasi digital nasional yang berkelanjutan dan berdaulat. Foto: Dok Kemkomdigi

Post image
Image
FMB9
FMB9
6/11/2025, 12:49:02 AM

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam Bisnis Indonesia Forum “4 Dekade Bisnis Indonesia: Mengawal Perjalanan Ekonomi Bangsa dari Masa ke Masa” di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025) mengatakan Kementerian Komdigi terus menjalankan tiga agenda utama untuk memperkuat ekosistem media, yakni literasi digital, etika dan tata kelola teknologi, serta penguatan kapasitas SDM media. Foto: Dok Kemkomdigi

Post image
Image
FMB9
FMB9
6/11/2025, 12:47:52 AM

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dalam Bisnis Indonesia Forum “4 Dekade Bisnis Indonesia: Mengawal Perjalanan Ekonomi Bangsa dari Masa ke Masa” di Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025) mengatakan Kementerian Komdigi terus menjalankan tiga agenda utama untuk memperkuat ekosistem media, yakni literasi digital, etika dan tata kelola teknologi, serta penguatan kapasitas SDM media. Foto: Dok Kemkomdigi

Post image
Image
FMB9
FMB9
6/5/2025, 2:20:42 AM

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid usai meninjau Labolatorium IDTH, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/6/2025) mengatakan dengan hadirnya IDTH, Indonesia kini memiliki kapasitas untuk menguji secara ilmiah, transparan, dan akuntabel sesuai standar internasional. Foto: Dok Kemkomdigi

Post image
Image
FMB9
FMB9
6/4/2025, 1:42:08 PM

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid usai menyaksikan penandatanganan kerja sama antara Komdigi dan BSN pada Rabu (4/6/2025) menyatakan kerja sama ini menjadi titik krusial dari perjalanan menuju kedaulatan teknologi Indonesia. Foto: Dok Kemkomdigi

Post image
Image
Link copied to clipboard!