
Mutiara Ilmu
9 subscribers
About Mutiara Ilmu
Terus Belajar Hingga Maut Menjemput
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

:: *Tetap Semangat Menjalankan Syariat* ☝🏼 _Kenapa Wajib dan Sunah Dibedakan?_ 📃 Abul Abbas, Ahmad bin Umar Al-Qurthubiy Al-Malikiy (w. 656 H) rahimahullah bertutur, ولقد كان صدر الصحابة ومن بعدهم يثابرون على فعل السنن والفضائل مثابرتهم على الفرائض، ولم يكونوا يفرقون بينهما في اغتنام ثوابهما؛ وإنما احتاج أئمة الفقهاء إلى ذكر الفرق بينهما؛ لما يترتب عليه من وجوب الإعادة وتركها، وخوف العقاب على الترك، ونفيه إن حصل ترك ما بوجه ما "Para sahabat Nabi dan tabi'in sangat bersemangat dalam menjalankan amalan-amalan sunnah dan ibadah yang memiliki keutamaan lainnya, sama seperti mereka bersemangat dalam menjalankan ibadah wajib. Mereka tidak membedakan antara keduanya dalam meraih pahala. Hanya saja, para ulama setelahnya merasa perlu untuk menjelaskan perbedaan antara kedua hal tersebut karena ada konsekuensi hukum yang berbeda; seperti kewajiban mengulang ibadah jika ditinggalkan, ancaman hukuman jika meninggalkan ibadah wajib, dan penghapusan dosa jika ada halangan yang menghalangi seseorang untuk melakukan ibadah." 📖 al-Mufhim li ma Asykala min Talkhis Kitab Muslim (vol. 1. hal. 166). Damaskus: Dar Ibni Katsir 1417 H/1996 M #إحرص على ما ينفعك واستعن با الله ولا تعجز

Takutlah akan pertanggungan jawab kelak di Yaumul hisaab tentang waktu ya ikhwah ...

_Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah (661 – 728 H.)_ berkata, ” Seandainya setiap kali dua orang muslim yang berbeda pendapat dalam suatu masalah itu saling menjauhi dan memusuhi, niscaya tidak akan tersisa sedikitpun ikatan ukhuwah diantara kaum muslimin.” *[ Majmu’ Al-Fatawa : 24/173 ]*

_Khalifah Harun Ar-Rasyid rahimahullah (148 – 193 H.)_ berbekam lalu langsung mengimami shalat tanpa berwudhu lagi (mengikuti fatwa Imam Malik). Dan _Imam Abu Yusuf rahimahullah (113 – 182 H.)_ – murid dan sahabat Abu Hanifah rahimahullah – pun ikut shalat bermakmum di belakang beliau, padahal berdasarkan madzhab Hanafi, berbekam itu membatalkan wudhu *[ Majmu’ Al-Fatawa : 20/364-366 ]*

Jangan Pernah merasa aman ... Teruslah Berdoa, memohon kepada Allah atas semua hal ☝🏼