
The SMERU Research Institute
262 subscribers
About The SMERU Research Institute
Dapatkan informasi terkini seputar riset, publikasi, lowongan kerja, pelatihan, dan kegiatan The SMERU Research Institute (smeru.or.id). Jadilah bagian dari komunitas yang peduli pada isu sosial dan ekonomi di Indonesia.
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

*Indonesia’s Technology Startups: Voices from the Ecosystem* Di Indonesia terdapat lebih dari sepuluh unikorn (perusahaan rintisan dengan valuasi lebih dari 1miliar dolar) teknologi. Laporan ini menganalisis ekosistem perusahaan rintisan di Indonesia dan mengevaluasi dukungan yang diberikan terhadap perusahaan rintisan yang semakin bertambah. Laporan ini berfokus pada perusahaan rintisan di Indonesia yang bergerak di empat bidang: agritech, edtech, healthtech, dan greentech (juga dikenal sebagai cleantech). Klik tautan berikut untuk membaca laporannya: https://smeru.or.id/en/publication/indonesia%E2%80%99s-technology-startups-voices-ecosystem

*Pengguna Internet Meningkat Tapi Kebebasan Pers Terancam: Riset Soroti 2 Tantangan yang Dihadapi Media Digital* Media digital saat ini menghadapi tantangan serius dalam melakukan pemberitaan yang kritis dan independen. Ancaman di dunia maya hingga kriminalisasi memaksa jurnalis untuk melakukan swasensor dan mempublikasikan berita yang “aman”. Apa faktor utama yang membatasi kebebasan pers di era digital? Klik tautan untuk membaca artikel tersebut: https://smeru.or.id/id/article-id/pengguna-internet-meningkat-tapi-kebebasan-pers-terancam-riset-soroti-2-tantangan-yang

*Kesiapan Pemberi dan Pencari Kerja untuk Beralih ke Dunia Daring: Tantangan yang Dihadapi Platform Informasi Pasar Tenaga Kerja* Tulisan ini menyajikan hasil kajian kesiapan pasar kerja Indonesia dalam menghadapi transformasi digital. Kajian berfokus pada bagaimana Sistem Informasi Pasar Kerja yang baru diluncurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan mengubah dinamika antara pemberi kerja dan pencari kerja, serta potensi implikasinya bagi pekerjaan di masa depan. Ruang lingkup penelitian ini terbatas pada lulusan sekolah menengah kejuruan yang masih membutuhkan bantuan untuk memanfaatkan informasi pasar kerja. Baca & unduh kertas kerja: https://smeru.or.id/en/publication/readiness-employers-and-jobseekers-move-online-challenges-facing-labor-market

*Cerita di Balik Studi: Anak-anak yang Tumbuh dalam Kemiskinan Jarang Bisa Sukses saat Dewasa* Kisah sukses segelintir orang tidak berlaku untuk semua kelompok. Meski sebagian anak yang terlahir dari keluarga miskin pada akhirnya mampu keluar dari jerat kemiskinan, sebagian lain tidak. Lalu, faktor utama apa yang membuat anak yang tumbuh dalam kemiskinan ini tidak bisa keluar dari kemiskinan? Simak penjelasan Mayang Rizky dari temuan penelitian yang dilakukannya bersama Daniel Suryadarma dan Asep Suryahadi, berjudul “Effect of Growing Up Poor on Labor Market Outcomes: Evidence from Indonesia” melalui video berikut https://www.youtube.com/watch?v=hgnAcoyJwSM

*#SMERUdiMedia: Kalau Mengacu ke Bank Dunia, 59% Masyarakat Indonesia Tergolong Miskin | Narasi Explains* Peneliti SMERU, Veto Tyas Indrio, membagikan pandangannya kepada Narasi Newsroom mengenai pola konsumsi masyarakat yang sudah bergeser dan pengaruhnya terhadap perhitungan garis kemiskinan. Veto mengatakan, pengukuran garis kemiskinan saat ini masih didominasi komponen makanan, seperti 26 tahun lalu. Padahal, kebutuhan non-makanan, misalnya paket data internet, juga semakin penting dan menjadi bagian besar dari pengeluaran masyarakat. Simak penjelasan Veto di channel YouTube Narasi Newsroom: https://www.youtube.com/watch?v=d7PonAZTRzo

*‘Single Parents’ Sering Jadi Kambing Hitam dalam Pendidikan Anak: Perlunya Dukungan Bagi Mereka* Anak dengan orang tua tunggal kerap mendapat stigma dan menghadapi kendala dalam memperoleh pendidikan berkualitas. Peneliti SMERU, Risa Nihayah, menulis artikel di The Conversation Indonesia yang menguraikan jenis dukungan untuk membantu anak-anak ini mengatasi beban mental akibat stigma masyarakat dan minimnya dukungan sosial. Klik tautan berikut untuk membaca artikel https://smeru.or.id/id/article-id/%E2%80%98single-parents%E2%80%99-sering-jadi-kambing-hitam-dalam-pendidikan-anak-perlunya-dukungan-bagi

*#LokerSMERU: Asisten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)* The SMERU Research Institute (https://smeru.or.id) adalah lembaga independen yang melakukan penelitian dan kajian kebijakan, khususnya di bidang sosial-ekonomi dengan perspektif kemiskinan dan ketimpangan. Kami berupaya secara aktif untuk mendorong kebijakan promasyarakat miskin di tingkat nasional dan daerah melalui bukti berbasis hasil penelitian. Kami sedang mencari kandidat yang memenuhi syarat untuk bergabung sebagai Asisten Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kualifikasi, ruang lingkup pekerjaan, dan form pendaftaran dapat diakses melalui https://recruitment.smeru.or.id/ Kirimkan lamaran Anda paling lambat Selasa, 25 Februari 2025 pukul 23:59 WIB.

*Miskin Menurut Siapa? Solusi Menaikkan Garis Kemiskinan Indonesia* Bagaimana sebetulnya kondisi garis kemiskinan saat ini? Apa sebenarnya arti penting di balik peningkatannya? Jika tingkat kemiskinan melonjak akibat garis kemiskinan ditingkatkan, lantas apa imbas dari kenaikan tersebut? SMERU menawarkan solusi konkret untuk menaikkan garis kemiskinan secara signifikan di Indonesia. Baca artikel kami yang diterbitkan di situs web The Conversation: https://smeru.or.id/id/article-id/miskin-menurut-siapa-solusi-menaikkan-garis-kemiskinan-indonesia

*Direct Elections and Trust in State and Political Institutions: Evidence from Indonesia’s Election Reform* Sejak 2005, kepala daerah di Indonesia dipilih secara langsung oleh masyarakat melalui pemilu. Bagaimana penyelenggaraan pemilu langsung memengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara dan politik, yang menjadi elemen penting dalam menopang perekonomian yang kokoh? Kertas kerja ini memperkirakan dampak pemilu langsung terhadap kepercayaan masyarakat tersebut. Klik tautan untuk mengetahui hasil estimasinya: https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0176268024000740?via%3Dihub=

*Mendengar Suara Perempuan dengan Lebih Baik: Pembelajaran dari Longitudinal Study dalam Menggali Isu KDRT* Ketika SMERU melakukan studi longitudinal akses perempuan miskin terhadap layanan umum, salah satu isu yang digali adalah soal KDRT. KDRT sendiri adalah isu yang sangat sensitif dan bisa menyulut emosi, baik bagi partisipan, pihak masyarakat yang terlibat, bahkan bagi peneliti itu sendiri. Baca artikel blog kami yang mencatat faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan ketika meneliti atau menggali informasi sensitif: https://smeru.or.id/id/article-id/mendengar-suara-perempuan-dengan-lebih-baik-pembelajaran-dari-longitudinal-study-dalam