
Menuju Akhir Hayat ~
49 subscribers
About Menuju Akhir Hayat ~
Catatan untuk satu hari, satu hadits, satu ayat Al Qur'an. Semoga bermanfaat dan menjadi jariyah. Mati tidak mengenal waktu. Mati tidak mengenal keluarga. Tapi, mati mengenal hidup. *Bukan Akun Dakwah.* Jadi jangan menaruh ekspektasi yang tinggi, yaa! 😁🤚🏽🙏🏼
Similar Channels
Swipe to see more
Posts

Kisah-kisah dalam Al Qur'an, para Nabi dan Syuhada’, semua adalah tentang kemustahilan. Terjadi atas ridho Allah. Mereka adalah orang-orang yang bertawakal, bersabar, dan bertakwa. Selama usaha-usaha yang dilakukan itu semata karena Allah. Maka, senantiasa bertambah keimanan dan kesabaran. Karena semua yang ada di dalam Al Qur'an itu adalah nyata dan tidak ada yang berwujud sebuah keraguan. Bila Allah katakan jadilah, maka jadilah ia. Semua yang telah terjadi, hanya Allah sebagai sebaik-baiknya penentu sebuah urusan. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

“Demi Allah, tidaklah dunia dibandingkan akhirat kecuali seperti seseorang dari kalian mencelupkan jarinya ke laut, maka lihatlah apa yang tersisa di jarinya jika ia keluarkan dari laut?” HR. Muslim: 2868

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah berkata, Apabila seseorang senantiasa berzikir kepada Allah dengan lisan, hati, dan anggota badannya, niscaya dia akan mendapatkan keberkahan dan kebaikan yang banyak sepanjang hidupnya. (Majmu' Al-Fatawa, jil. 26, hlm. 107)

Di antara keutamaan dari berzikir ialah ketenangan hati dan hilangnya rasa takut. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (QS. Ar-Ra’d, 28)

Semoga, kelak jadi saksi. Jadikan anak-anak ini, anak bermanfaat.

*Hidup mulia, atau mati syahid.* Berani hidup, tak takut mati. Takut mati, jangan hidup. Takut hidup, mati saja.

Aku juga jadi sempat nangis, dan ikut mengulang-ulang walau tidak lagi menyimak.

Beberapa kali dengar audio Murottal. Kemudian, Qari’-nya menangis berulang-ulang membaca.