Find WhatsApp Channels

Discover the best WhatsApp channels for news, entertainment, education and more. Our powerful search helps you find exactly what you're looking for.

Channels & Posts for #lensasketsa

Posts

LPM Sketsa Unmul on Instagram: "[LENSA SKETSA] Aliansi Mahasiswa Kalimantan Timur Menggugat (Mahakam) Jilid II kembali gelar aksi di depan gerbang Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Senin (24/2). Aksi yang dimulai siang menjelang sore tersebut membawa empat tuntutan kritisi kinerja pemerintah. Empat tuntutan yang dibawa, di antaranya menuntut pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, evaluasi program Makan Bergizi Gratis (MBG), kasus pembunuhan di Muara Kate, serta mengawal kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru saja dilantik. Massa aksi tiba di depan gerbang Gedung DPRD pada 15.00 Wita dan mendapati gerbang yang telah diberikan pelindung berupa pelumas seperti demonstrasi sebelumnya. Kendati demikian, aksi kali ini berbuah hasil dengan hadirnya Wakil Ketua II DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis di antara massa yang berkumpul. Ia menandatangani kajian Aliansi Mahakam dan berjanji untuk meneruskannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan Pusat. “Hari ini kami terima kajian-kajian dari kalian, akan kami bawa ke DPRD Kaltim dan kami prioritaskan, kami jalankan sesuai wewenang DPRD,” jelasnya kepada massa, Senin (24/2). Ia juga melanjutkan akan menyampaikan kajian tersebut pada Gubernur terpilih. Dengan tujuan yang telah tercapai, koordinator lapangan (Korlap) aksi mengajak massa kembali ke titik kumpul pertama di Islamic Center lebih awal dari biasanya. Teks: Siti Mu'ayyadah Foto: Abdurrahman, Selma Mela, dan Rafael Sangga LPM Sketsa Unmul Semangat Berbagi dan Menginspirasi #LensaSketsa #AliansiMahakamJilidII #SketsaUnmul"

Bawa empat tuntutan, Aliansi Mahasiswa Kalimantan Timur Menggugat (Mahakam) Jilid II kembali gelar a...

LPM Sketsa Unmul on Instagram: "[LENSA SKETSA] Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kalimantan Timur Menggugat (Mahakam) Jilid II menggelar aksi demonstrasi di depan gerbang Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Senin (17/2) ini. Aliansi Mahakam terdiri dari berbagai lembaga mahasiswa yang ada di seluruh perguruan tinggi Kaltim. Dalam aksi tersebut terdapat tiga tuntutan yang diberikan oleh Aliansi Mahakam. Mahasiswa menuntut pencabutan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, menolak revisi Undang-Undang Minerba, serta tolak program makan bergizi gratis. Massa aksi berangkat dari titik kumpul sekitar 14.48 Wita, berjalan menuju Gedung DPRD Kaltim sambil meneriakkan orasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Setibanya di lokasi, mereka mendapati gerbang Gedung DPRD dilapisi pelumas serta dihiasi dengan kawat berduri. Meskipun demikian, beberapa mahasiswa tetap mencoba memanjat dan menerobos gerbang tersebut. Situasi sempat memanas hingga terjadi bentrokan. Memasuki batas waktu peringatan pada 18.00 Wita, kepolisian membubarkan paksa massa dengan water cannon atau meriam air. Kendati demikian, mahasiswa tetap bertahan meski terus dipukul mundur aparat hingga menjauhi lokasi aksi. Teks: Selma Mela Elyani Foto: Rahman, Azkiya, Yasyfi & Selma LPM Sketsa Unmul Semangat Berbagi dan Menginspirasi #LensaSketsa #AliansiMahakamJilidII #IndonesiaGelapDaruratPendidikan #SketsaUnmul"

Aliansi Mahasiswa Kalimantan Timur Menggugat (Mahakam) Jilid II gelar aksi, Senin (17/2). Mahasiswa ...

LPM Sketsa Unmul on Instagram: "[LENSA SKETSA] Aksi penolakan Rancangan Undang-Undang (RUU) Mineral dan Batubara (Minerba) tentang Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) bagi perguruan tinggi berlangsung pada Kamis (6/2) di depan Gedung DPRD Provinsi Kaltim. Namun, aksi ini berakhir dengan pembubaran paksa oleh aparat kepolisian. Berjumlah lebih dari seratus orang yang mencakup perwakilan berbagai lembaga di universitas yang ada di Kaltim, massa aksi berkumpul di Islamic Center Samarinda pada 14.30 Wita sebelum bergerak ke gedung DPRD Kaltim dan tiba pada 14.50 Wita. Demonstran langsung dihadapkan oleh barikade barisan Polwan yang memenuhi pintu pagar kantor DPRD Kaltim. Massa turut membentuk barisan dan memulai orasi. Beberapa tuntutan yang dibawa, di antaranya menolak RUU Minerba tentang WIUP bagi Perguruan Tinggi, sikap DPRD Kaltim dalam mewujudkan poin tuntutan mahasiswa persoalan WIUP kepada Perguruan Tinggi, serta memastikan dan memperjuangkan RUU Minerba tetang WIUP tidak disahkan di Pusat. Ketika menyampaikan orasi, pintu gerbang Gedung DPRD Kaltim ditutup begitu saja sehingga sempat terjadi keributan kecil karena terdapar beberapa mahasiswa yang memaksa masuk. Terdapat sejumlah awak massa yang berhasil masuk ke halaman Gedung DPRD Kaltim untuk melakukan diskusi dan meminta Pimpinan DPRD Kaltim keluar menemui massa. Namun sayangnya, diskusi dianggap tidak memberikan hasil yang memuaskan. Perwakilan massa aksi keluar gerbang dan kembali melanjutkan orasi. Tak berselang lama, terdapat massa aksi yang memanjat gerbang dan kembali melakukan diskusi. Akhirnya, sebagian pintu gerbang dibuka. Pada 17.45 Wita, massa yang masih berada di bagian dalam pintu gerbang DPRD Kaltim diperingatkan aparat kepolisian untuk segera membubarkan diri. Massa aksi kemudian membacakan rilis dan mundur ke bagian depan pintu gerbang DPRD Kaltim sembari tetap melanjutkan aksi. Pada 18.15 Wita, aparat kepolisian membubarkan paksa massa aksi menggunakan mobil water canon. Hal ini mengakibatkan sejumlah awak massa yang tidak sadarkan diri akibat terkena semburan water canon. Foto: Azkia N.P & Abdurrahman Teks: Abdurrahman #LensaSketsa #TolakRUUMinerba #SketsaUnmul"

Aliansi Mahakam kembali turun ke lapangan guna menyerukan penolakan terhadap izin usaha pertambangan...