
~Coretan sang Pendosa~
February 6, 2025 at 11:43 PM
بِسْمِ ٱللَّٰهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
*Nutolen kajian singkat*
Kamis, 6 feb 2025
Narasumber: Umma Dian ardianti
Tema: Hakekat Cinta dan Hukum Cinta Melebihi Batas
- Dunia hanya sementara, kekekalan hanya di akhirat. Setiap manusia sudah seharusnya memiliki sifat zuhud (Zuhud: sifat yang memikirkan akhirat, tidak hanya dunia). Anggaplah dunia dimaksud bayangan, yang selalu mengikuti kita (seperti jodoh, rezeki). Jangan sampai dunia menjadi beban yang tidak baik (di akhirat). Orang-orang mendapatkan 2 keutamaan jika ia mampu menyeimbangkan antara dunia dan akhirat, yakni menikmati dunia dan mendapat kebaikan dari amal sholehnya berupa kebahagiaan akhirat. Harta di dunia tidak bermanfaat apabila tidak digunakan dengan baik.
- Mencintai sesama makhluk boleh, cinta adalah fitrah. Namun jangan sampai karena cinta tsb kita melanggar perintah Allah Swt. Jadi, cintailah seseorang sewajarnya saja. Cinta sebelum menikah tidak ada, ia hanya ujian dari Allah Swt.
- Di zaman jahiliah, perempuan selalu direndahkan. Rasulullah datang dan kasihan dengan keadaan waktu itu. Rasulullah berjuang mengangkat derajat wanita, beliau pergi dengan pakaian putih dan pulang dengan pakaian bernoda. Oleh karena itu, sudah seharusnya wanita menjaga kehormatannya dengan tegas dan menjaga auratnya (menjauhi zina: tidak bersentuhan dengan lawan jenis, tidak sendiri dalam sepi).
- Dampak zina: mengurangi keimanan agama seseorang, merendahkan harga diri orang tsb, mendapat murka Allah, menggelapkan hati, menghilangkan kesucian, yang menanggung dosa besar adalah ibunya.
- Rasulullah berpesan, agar tidak menyukai sesuatu secara berlebihan. Cintailah sesuatu seperlunya, karena bisa saja suatu hari akan menjadi yang engkau benci, dan bencilah sesuatu seperlunya, karena bisa jadi suatu hari kelak akan menjadi yang engkau cintai. Sesuatu yang dicintai berlebihan, akan mendapat ujian dari Allah Swt. Jangan sampai cinta kita kepada sesuatu melebihi cinta kita kepada Allah dan RasulNya.
- Cara melihat keseriusan laki2: misal dijanjikan ta'aruf tapi selalu digantung (tidak ada keberlanjutan), artinya ia tidak serius. Jangan buru-buru menentukan jodoh (hanya karena ganteng atau apapun), karena menikah adalah ibadah yang panjang. Cara membatasi rasa cinta: cukup kagumi jangan dekati. Cara menyikapi ikhtilat: menjauhi/menghindari daripada laki-laki.
- Persahabatan dengan lawan jenis boleh, asal jangan menaruh perasaan dan tidak berlebihan.
- Cara menjaga pandangan dengan lawan jenis: ketika tidak sengaja memandang lawan jenis bersegeralah tundukkan pandangan, jagalah rasa malu.
- cara menjadi lebih tenang dan tidak kepo dengan seseorang: tahanlah diri daripada cari tahu (sosmednya, dsb), kembangkan kegiatan positif, dan terus berdoa kepada Allah.
*Semoga bermanfaat*
*Saluran Coretan sang Pendosa*
❤️
🤍
🩵
13