Itu lho, suara kecil yang kadang-kadang malah lebih keras daripada yang kita kira. Suara yang suka nyerocos dengan kalimat kayak, ‘Kamu nggak cukup baik,’ atau ‘Kamu pasti gagal.’ Pernah nggak, sih, kamu ngerasain itu? Biasanya muncul pas kita lagi ragu atau keluar dari zona nyaman. Tapi, Weekenders, tau nggak sih, kalau inner critic ini nggak tiba-tiba muncul? Biasanya sih, dia tumbuh dari pengalaman kita di masa lalu, dari kritikan yang pernah kita denger dari orang lain, atau mungkin hukuman waktu kecil, yang lama-lama ngebentuk pikiran negatif tentang diri kita. Jadi, *inner critic ini bisa jadi muncul dalam berbagai bentuk, seperti takut gagal, merasa nggak cukup bagus, atau bahkan mikir kita nggak pantas dapetin apa yang kita inginkan.* Walaupun kadang suaranya keras banget, sebenarnya inner critic ini ada maksudnya lho. Biasanya dia cuma pengen ngelindungin kita dari rasa sakit atau kegagalan. Tapi masalahnya, sering banget kita malah terjebak dalam pikiran itu, dan mulai nganggap itu adalah kenyataan. Padahal, itu cuma suara dari masa lalu yang udah nggak relevan lagi buat kita sekarang.