
Akademi Al Fatih
January 22, 2025 at 12:35 PM
Zaman ini telah mengarahkan kita menjadi materialistik. Tolok ukur kebahagiaan adalah harta dan angka.
Namun, ketika harta dimiliki dengan jumlah fantastis, rumah bagai istana dengan segala kemewahannya, kebahagiaan yang diperoleh adalah semu.
Mengapa?
Karena telah salah mendefinisikan siapa manusia sejak awal, yang kemudian salah mendefinisikan tentang bahagia.
Efek definisi salah tentang bahagia membuat ilmu jadi tidak bermanfaat, dan malah membahayakan.
Maka, kenali dulu siapa manusia, baru nanti segala ilmu dan hidup menjadi benar.
Islam mendefinisikan manusia dengan 3 unsur:
- Ruh
- Akal
- Jasad
Jika mau bahagia penuhi unsur tersebut. Kebahagiaan di titik paling puncak adalah ketika kebahagiaan ruh terpenuhi.
https://www.instagram.com/reel/DFIMf92z169/
________
Dapatkan konten menarik lainnya di Akademi Al Fatih
Website akademialfatih.org
Join Channel WA AKAL: s.id/akademialfatih
❤️
👍
😂
11