۞احمد صادق۞: SESI 10 ——————————————————— 📘 KITAB MUKHTASHOR JALIL ——————————————————— ❖ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم ❖ ﷺ اللَّهُـــمّے صَلٌ علَےَ سـيدنامُحمَّـــدْ ﷺ ﷺ وعــــلَےَ آل سيـــــــــــدنامُحمَّـــدْ ﷺ ——————————————————— _'Kajian Sesi : 10 Lanjutan pasal : AJAL DAN ANGAN-ANGAN. Tentang : Surat nasehat imam Ghozali kepada syeh Abul Fatah وَكَتب ابوحامد الغزالی الی الشيخ ابی الفتَح بن سلامۃ : قَرَعَ سَمعِی بِأَنَّكَ تَلتَمسُ مِنِّی كَلَامًا وَجِيزًا فِی مَعْرَضِ النُّصحِ والوَعظِ وَاِنِّی لَستُ أَرٰی نَفْسِی اهْلًا لَهُ فَاِنَّ الوَعظَ زَكَاۃٌ نِصَابُهَا الاِتّعاظُ فَمن لَانِصَابَ لَهُ كَيفَ يُخرِجُ الزكاۃَ وفَاقِدُ النُّورِ كَيفَ يَستَنِيرُ غَيرَهُ وَمَتٰی يَستَقِيمُ الظِّلُّ والعودُ اَعوَجُ Dan imam Ghozali mengirim surat kepada syeh Abil Fatah bin Salamah. "Aku mendengar slentingan kabar, kalau anda ini menginginkan kalimat yang bernada nasehat dariku. Sedangkan aku ini merasa bukanlah ahli dalam bidang nasehat menasehati. Dan sesungguhnya nasehat itu ibarat zakat. Dan nisob dari nasehat adalah ketika seseorang sudah bisa menerima nasehat. Jadi barang siapa tidak punya nisob dari nasehat, bagaimana mungkin dia berani mengeluarkan zakat dengan menasehati orang lain. Dan bagaimana mungkin orang yang tidak memegang obor bisa menerangi orang lain. Dan bagaimana mungkin bayangan sebuah pohon bisa lurus, kalau pohonnya bengkok?" وَقَدْ اَوصٰی ﷲ تعالی عِيسٰی ابن مَريَم عليهماالسلام . يا ابن مريم عِظْ نَفْسَكَ فَاِنْ اتَّعَظْتَ فَعِظِ النَّاسَ وَاِلَّا فَاسْتَحْيِ مِنِّی Dan Alloh berwasiat pada Isa bin Maryam as. "Wahai Isa bin Maryam, nasehatilah dirimu sendiri (dan perbaiki dirimu ) . Dan setelah kamu bisa menasehati diri dan perbaiki diri, baru nasehatilah manusia yang lain. Tapi bila tidak bisa demikian, maka hendaknya kamu malu padaku." وقال نبينا ﷺ تَرَكتُ فِيكُمْ نَاطِقًا وَصَامِتًا فالنَّاطِقُ هو القرآن والصَّامِتُ هو الموتُ Dan Nabi kita ﷺ, telah bersabda : "Aku tinggalkan pada kalian dua hal yang bisa menjadi nasehat. Yang satunya bisa berbicara (yakni nasehat yang penuh uraian kalimat dan kata-kata). Yang kedua, nasehat yang tanpa sepatah katapun. Adapun nasehat yang penuh uraian kata, adalah alqur'an. Dan nasehat yang tanpa sepatah kata, adalah kematian". وَفِيهِمَا كِفَايَۃٌ لِكُلِّ مُتَعَظٍ وَمَنْ لَم يَتَّعِظْ بِهِمَا كَيف يَعِظُ غَيرَهُ Dan dalam dua hal ini cukuplah sebagai nasehat bagi orang yang minta nasehat. Dan barang siapa tidak bisa menerima nasehat dari alqur'an dan kematian, lalu bagaimana mungkin ia akan mampu menasehati orang lain. وَلَقَدْ وَعَظتُ نَفْسِی بِهِمَا وقَبِلتْ قَولًا وَعِلْمًا وَأَبْتْ وَتَمَرَّدتُ تَحقِيقًا وَفِعلًا . فَقُلْتُ لِنَفسِی اَمَّا اَنتَ مُصَدِّقَۃٌ بِاَنَّ القُرْآنَ هُوَالواعِظُ النَّاطِقُ وَانَّهُ كَلامُﷲِ المُنزَلِ الذی لَايَأتِيهِ البَاطِلُ مِن بَينِ يَدَيهِ وَلَا مِن خَلفِهِ فقَالتَْ بَلٰی. Dan sungguh aku (yakni imam Ghozali) telah menasehati diriku sendiri dengan alqur'an dan kematian. Dan diriku bisa menerimanya dan percaya secara lisan maupun pengetahuan. Akan tetapi kenyataannya aku membantahnya dengan fakta tindakan dan perbuatan yang telah aku lakukan. Dan aku selalu bertanya : "Wahai diriku, apakah kamu tidak percaya bahwa alqur'an adalah juru penasehat yang penuh uraian kata?. Dan bahwa sesungguhnya alqur'an itu adalah firman Alloh yang telah di turunkan? Yang tidak mungkin ada kesalahan di bagian depan (tentang hukum duniawi) maupun bagian belakangnya? (tentang hukum ukhrowi)" Dan diriku serta hatiku menjawab : "Baiklah.. aku sangat yakin percaya". فَقُلْتُ لَهَا قَدْ قَالَ تعالی : مَنْ كَانَ يُريدُ الحَيَاۃَ الدُّنيَا وَزِينَتَها نُوَفَّ اِلَيهِم اَعمَالَهُم فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَايُبْخَسُونَ اولَآءِكَ الَّذِينَ لَيسَ لَهُمْ فِی الآخِرَۃِ اِلَّا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَاكَانُوا يَعمَلُون Dan kukatakan pada diriku bahwa Alloh telah berfirman. "Barang siapa yang hanya menginginkan kehidupan duniawi dan perhiasannya, maka aku penuhi dan aku turuti keinginan mereka dengan usaha mereka di dunia. Dan mereka tidak akan di rugikan. Dan mereka adalah orang-orang yang tidak ada balasan di akherat ,kecuali neraka. Dan sia-sialah segala apa yang telah mereka hasilkan di dunia, dan sia sia pulalah segala apa yang telah mereka perbuat." فَقَد وعد ﷲ بالنارِ علی اِرادَۃِ الدنيا وكلُّ ما لايَصحَبُ بعد الموتِ فهو من الدنيا فَهَلْ تَنَزَّهْتِ عَن حُبِّ الدنيَا ولَو اَن طَبِيبًا نَصْرَانِيًا وَعَدَكِ بِالمَوتِ اَو بِالمَرَضِ عَلٰی تَنَاوُلِ اَلَذِّ الشَّهْوَاتِ لِتُحَامِيَتِهَا واتَّقَيتِ واَنفَتِّ مِنهَا اَفَكانَ أنَّصْرَانِیُّ عِندَكِ اَصْدَقُ مِنَ ﷲ تعالی؟ فان كَانَ كَذٰلِكَ فَمَا اَكْفَرَكَ اَم كَانَ المَرَضُ أَشَدُّ عَلَيكَ من النَّارِ؟ فان كان كذلك فَمَا اَجْهَلَكَ ! فَصَدَقَتْ ثُم مَا اِنتَفَعَتْ بَل اَصَرَتْ علی الميلِ الی العَاجِلَۃِ واسْتَمَرَت ثُم اَقْبَلَتْ عَلَيها. Sungguh betapa Alloh telah mengancam masuk neraka terhadap orang-orang yang hanya menginginkan dunia. Dan segala sesuatu yang tidak bisa menemani setelah kematian nanti, maka itu adalah duniawi. Dan aku tanyakan pada diriku, "Mampukah kamu bersih dari rasa cinta terhadap duniawi dan menginginkan serta mementingkan duniawi?." "Dan seandainya dokter orang nasrani mengatakan padamu " Kamu akan cepat mati atau akan jatuh sakit apabila memakan makanan yang lezat-lezat yang kamu inginkan. Sebaiknya itu semua di hindari kalau kamu ingin sehat" Niscaya kamu pun takut dan akan patuh pada dokter untuk menghindari makanan-makanan tersebut. Apakah dokter nasrani itu menurutmu lebih benar daripada Alloh (yang telah mengatakan bahwa kamu akan masuk neraka bila hanya mementingkan duniawi belaka). Apabila demikian halnya, maka alangkah kufurnya kamu.! Ataukah sakit yang kamu alami ketika membantah dokter nasrani itu lebih berat menurutmu, daripada siksa neraka? Bila demikian halnya, maka betapa bodohnya dirimu (wahai diriku!) (Ketika aku berkata demikian pada diriku), maka diriku pun membenarkan, tapi tetap saja tidak ada gunanya. Bahkan terus saja cenderung lebih memikirkan dan mengejar duniawi yang hanya sementara . 'Bersambung Di Sesi Berikutnya,... ——————————————————— ❖ واللـــہ اعـلم بالصـــوابــــــ ❖ ﷺ اللَّهُمّ صَلٌ علَےَسَيٌِدِنَاوَمَولآنامُحمَّدْ ﷺ ﷺ يآرَبٌِ صَلٌ علَیہ وسَلٌِم وبَارِكْ عَلَيَہ ﷺ ❂ "Trimakasih" ❂ ——————————————————— Oleh: SII - #majlisdzikirdansalawat #diaryhijrah