Sesi : 11 ——————————————————— 📘 KITAB MUKHTASHOR JALIL ——————————————————— ❖ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم ❖ ﷺ اللَّهُـــمّے صَلٌ علَےَ سـيدنامُحمَّـــدْ ﷺ ﷺ وعــــلَےَ آل سيـــــــــــدنامُحمَّـــدْ ﷺ ——————————————————— _'Kajian Sesi : 11 Lanjutan fasal : Ajal dan Angan-Angan Tentang : Surat Nasehat imam Ghozali kepada syeh Abul Fatah فَوَعَظْتُهَا بِالمَوَاعِظِ فقُلتُ لَهَا : قَدْ اَخْبَرَ النَّاطِقُ عَن الصامِتِ اِذْ قَالَ ﷲ تعالی قُلْ اِنَّ الموتَ الّذِی تَفِرُّونَ منْهُ فَاِنّٰهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ الٰی عَالِمِ الغَيبِ وَالشهادَۃِ فَيُنَبِّءُكُم بِمَا كُنتُم تَعْمَلُون Kemudian aku nasehati diriku dengan beberapa nasehat, dan aku katakan pada nya : "Sesungguhnya juru nasehat yang penuh uraian kata telah mengabarkan tentang firman Alloh : "Katakan Muhammad! Sesungguh kematian yang kamu takutkan dan lari darinya ,itu pasti akan menemuimu dan menjemputmu. Kemudian kamu akan di kembalikan kepada dzat yang maha mengetahui hal yang ghoib dan hal yang nyata. Dan Dia akan memperlihatkan apa yang telah kamu lakukan (semasa hidupmu) وَقُلْتُ لَها هِیَ اَنّكَ مِلْتَ اِلٰی العَاجِلَۃَ أَفَلَسْتَ مُصَدِّقَۃٌ بِاَنَّ المَوتَ لَامَحالَۃَ يَأْتِيكَ قَاطِعًَا عَليك؟ مَااَنتَ مُتَمَسِكَۃٌ بِهِ وَسَالَبَ مِنكَ كُلَّ مَا انت رَاغِبَۃٌ فِيهِ وَانَّ كُّلَ مَا هُوَ آٰتٍ قَريبٌ وَاَنَّ البَعِيدَ فَلَيسَ بِآتٍ Lalu aku katakan pada diriku, "Wahai nafsuku, sesungguhnya kamu begitu condong terhadap sesuatu yang segera akan sirna. Apakah kamu tidak percaya bahwa yang namanya kematian pasti akan datang padamu. Dan kamu tidak mungkin bisa mencegahnya. Dan kematian itu akan merampas segala sesuatu yang kamu sukai, (dengan memisahkan secara rela ataupun paksa .) Dan sesunguhnya segala sesuatu yang pasti datangnya, bukankah artinya hal itu dekat?. Dan segala sesuatu yang jauh dari kita , kemungkinan ia tidak akan datang. قال ﷲتعالی اَفَرَأَيتَ اِنْ مَّتَّعْنَاهُم سِنِينَ ثُمَّ جَاءَهُم مَا كَانُوا يُوعَدُونَ مَااَغْنٰی عَنهُم مَا كَانوا يُمَتَّعُون فَكَانَّكِ مُخرَجَۃٌ بِهٰذا الوَعدِ عَن جَمِيعِ مَا انتَ فِيهِ فَكَاَنَّ مِنهَا قَوْلًا لَا يَحصُلُ وَرَآءَهُ وَلَمْ تَجتَهِدُ فِی تَزَوُّدِ الآخِرَۃًًِ كَاجْتِهَادِهَا فِی تَدْبِيرِ العَاجِلَۃِ "Wahai nafsu! Alloh juga telah berfirman : "Bukankah kalian lihat, walaupun aku panjangkan umur-umur mereka beberapa tahun, kemudian tiba saatnya apa yang telah di janjikan pada mereka ,yakni kematian, tetap saja tidak ada gunanya panjangnya umur yang telah di berikan. (Artinya mereka tetap saja lebih memilih asyik masyuk dengan duniawi, tak pernah pikirkan cari bekal untuk mati, kecuali hanya sedikit saja) Seolah-olah kamu ini (wahai nafsu) adalah orang yang di kecualikan dari itu semua, apabila melihat apa yang telah kamu lakukan selama ini. Maka diriku /nafsuku pun menjawab : "Memang benar nasehat yang kamu katakan". Tapi ternyata, itu semua hanya jawaban di bibir saja dan tidak membawa dampak apa-apa di belakangnya. Karena buktinya diriku ini tidak pernah berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencari bekal akherat. Tidak seperti ketika berusaha dalam mencari harta yang hanya sementara sifatnya. 'Bersambung Di Sesi Berikutnya,... ——————————————————— ❖ واللـــہ اعـلم بالصـــوابــــــ ❖ ﷺ اللَّهُمّ صَلٌ علَےَسَيٌِدِنَاوَمَولآنامُحمَّدْ ﷺ ﷺ يآرَبٌِ صَلٌ علَیہ وسَلٌِم وبَارِكْ عَلَيَہ ﷺ ❂ "Trimakasih" ❂ ——————————————————— Oleh: SII - #majlisdzikirdansalawat #diaryhijrah