
☆Lentera Hijrah☆
February 16, 2025 at 01:50 PM
Para ahli tafsir menulis bahwa "barangsiapa mengaku mencintai allah Subhanahu wata'ala tetapi tidak mengikuti sunah baginda Rosulullah saw, maka ia adalah pendusta. karena sudah menjadi kaidah dalam bercinta, bahwa seseorang akan mencintai segala sesuatu yang berhubungan dengan yang ia cintai, seperti rumah, tembok, lantai, taman sampai keledainya.
Sebuah syair mengungkapkan:
أمر على الدّيارديار ليلى ٠ أقبّل ذاالجداروذاالجدارا
وما حبّ الدّيار شغفن قلبي ٠ ولكن حبّ من سكن الدّيارا
*Tak kala kulewati kota Laila*
*kucium seluruh dinding dindingnya*
*bukankah cintaku kepada kota itu yang menggetarkan kalbuku*
*namun cintaku pada dia yang menghuni kota itu*
Seseorang penyair lain berkata:
تَعْصِي الإِلَهَ وَأَنْتَ تُظْهِرُ حُبَّهُ ٠ وَهَذَا لَعُمْرِي فِي الْفِعَالِ بَدِيعُ
لَوْ كَانَ حُبُّكَ صَادِقًا لَأَطَعْتَهُ ٠ إِنَّ الْمُحِبَّ لِمَنْ يُحِبُّ مُطِيْعُ
*Kamu mengaku mencintai tuhanmu, padahal kamu mendurhakai slalu*
*ini sungguh perbuatan yang aneh demi hidupku*
*Seandainya cintamu itu sejati niscaya kamu senantiasa menaatinya*
*Sesungguhnya pencinta slalu ta'at kepada yang dicintainya*
> Ringkasan dari kitab fadhilah amal
> Syaikhul hadist Maulana Muhammad Zakariya al-kandahlawi rah. a
❤️
👍
😂
5