Qothrunnadaa Learning Centre
January 27, 2025 at 04:27 PM
*KENAPA HARUS BELAJAR AL-QUR'AN SEKARANG, BUKAN NANTI?* _"Nanti aja deh belajar Al-Qur'an-nya, sekarang masih banyak kesibukan,"_ atau _"Kalau sekarang kayaknya belum siap deh, belum ketemu waktu yang pas.."_ Dan alasan-alasan klasik serupa, seringkali menjadi senjata yang dilontarkan untuk menolak saat ada kawan yang mengajak untuk mendekat pada kitabullah. Padahal, menunda sesuatu yang penting seperti belajar Al-Qur'an bisa menjadi penyesalan terbesar di masa depan. Begitu banyak dari kita yang merasa waktu masih panjang, seakan hidup ini bisa diatur sesuai keinginan. Namun, kita lupa bahwa usia adalah rahasia Ilahi. Entah esok atau lusa, mungkin kita tidak lagi diberi kesempatan. Al-Qur'an bukan sekadar kitab suci yang kita letakkan di rak, yang hanya kita baca sesekali saat masuk bulan Ramadhan saja, atau pas ada tetangga yang meninggal. Ia adalah petunjuk hidup, sebuah cahaya yang sayangnya sering kita abaikan. Kita sibuk mengejar dunia, berlari tanpa arah, padahal di depan mata sudah ada kompas yang jelas. Namun, entah mengapa kita lebih memilih tersesat dalam kesibukan dan menunda kembali ke jalan yang benar. Betapa banyak orang yang di usia muda merasa punya segudang alasan untuk menunda. _"Nanti saja, setelah karier stabil,"_ atau _"Tunggu anak-anak besar dulu,"_ adalah alasan-alasan yang terus kita ulang. Ironisnya, ketika usia mulai senja dan tubuh tidak lagi sekuat dulu, kita baru sadar bahwa perjalanan yang seharusnya dimulai sejak lama kini terasa begitu berat. Hidayah bukan sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia harus dijemput, harus dikejar, karena semakin lama kita menunggu, semakin kita menjauh dari cahaya. Sebagian dari kita berpikir bahwa belajar Al-Qur'an bisa dilakukan kapan saja, seolah waktu adalah sesuatu yang tak terbatas. Padahal, kenyataannya, waktu terus berlalu tanpa peduli apakah kita sudah siap atau belum. Berapa banyak yang menyesal di usia tua karena merasa telah menyia-nyiakan waktu mereka? Menunggu waktu yang tepat adalah alasan klasik yang tidak pernah berujung. Seolah kita yakin bahwa usia panjang adalah jaminan, padahal kenyataannya tidak ada yang tahu kapan nafas ini akan terhenti. Setiap hari yang kita lalui tanpa mendekat kepada Al-Qur'an adalah hari yang hilang begitu saja, tanpa makna. Lihatlah orang-orang yang telah mendahului kita. Betapa mereka berharap untuk kembali, bukan untuk menambah harta atau mengejar dunia, tetapi untuk sekadar bersujud lebih khusyuk dan membaca satu ayat lebih banyak. Tapi sayang, kesempatan itu telah berlalu bagi mereka. Lalu, apa yang masih kita tunggu? Jangan sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang diadukan Rasulullah _shallallahu 'alayhi wa sallam_ di akhirat kelak karena telah menjadikan Al-Qur'an sebagai sesuatu yang diabaikan. Apa yang akan kita jawab ketika ditanya, _"Mengapa kau sibuk dengan segalanya, tapi tidak pernah menyisihkan waktu untuk firman Rabbmu?"_ Ketahuilah, belajar Al-Qur'an bukan untuk orang yang punya banyak waktu, tetapi untuk mereka yang menjadikan waktu itu berharga. Mulailah sekarang, meski dari hal kecil. Tidak perlu menunggu sempurna untuk melangkah. Satu halaman, satu ayat, atau bahkan hanya mendengarkan lantunan bacaan pun adalah langkah awal. Jika bukan sekarang, lalu kapan? Jangan sampai kita terlambat menyadari bahwa yang kita tunda hari ini, bisa jadi menjadi sesuatu yang tak lagi sempat kita lakukan di esok hari. Sesungguhnya, tidak ada kata terlambat bagi mereka yang benar-benar ingin berubah. Namun, akan selalu ada penyesalan bagi mereka yang terus menunda dan akhirnya kehabisan waktu. Maka, jangan biarkan diri kita terjebak dalam penyesalan yang tidak bisa diperbaiki. Mulailah sekarang, sebelum nanti hanya menjadi kata-kata yang kosong. Akhukum, *Heri Suheri* وفقه الله Bekasi, 27 Januari 2025, 23.27 WIB Menjelang rehat ----- Bersama QLC, #semuabisangaji
❤️ 👍 🙏 💖 💚 💪 🔥 😢 🤍 🫶 53

Comments