Qothrunnadaa Learning Centre
February 13, 2025 at 01:10 PM
ππππ πππππ ππππππ πππππππ
Hari ini, kita sudah berada di pertengahan Sya'ban. Sebentar lagi, tamu agung bernama Ramadhan akan tiba. Pertanyaannya, sudah sejauh mana persiapan kita? Apakah kita sudah memiliki rencana ibadah yang jelas? Ataukah kita masih membiarkan hari-hari berlalu tanpa persiapan, lalu baru panik ketika Ramadhan sudah berjalan?
Orang-orang shalih sejak awal Sya'ban telah mempersiapkan diri mereka. Mereka memperbanyak ibadah, mulai membiasakan diri dengan puasa sunnah, dan menguatkan interaksi mereka dengan Al-Qurβan. Lalu bagaimana dengan kita? Hari gini masih belum kepikiran mau ngapain di Ramadhan nanti?
Allah berfirman:
_βDan bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa.β_
(QS. Ali Imran: 133)
Perintahnya jelas: *βBersegeralahβ*. Jangan menunda. Jangan menunggu Ramadhan tiba baru sibuk memperbaiki diri. Karena siapa yang bisa menjamin kita akan sampai ke sana?
πππππππππ ππππ πππππ
πππππππππ ππππππππ
Ibnu Rajab Al-Hanbali berkata:
_βPara salaf dahulu, mereka berdoa selama enam bulan agar bisa bertemu dengan Ramadhan, dan setelah Ramadhan mereka berdoa enam bulan agar Allah menerima amal mereka.β_
Lihat bagaimana mereka menghargai Ramadhan! Mereka tidak hanya menunggu Ramadhan datang, tapi *mempersiapkan diri* sejak jauh-jauh hari. Maka, sudah sejauh mana persiapan kita?
Mau tetap jadi penonton seperti tahun lalu? Mau kehilangan kesempatan emas untuk kesekian kalinya?
Nggak boleh kita gini-gini terus! Untuk mendapatkan pahala berlipat-lipat kita butuh persiapan dari sekarang.
Berikut beberapa hal yang bisa kita persiapkan:
β
_*Perbaiki Hubungan dengan Al-Qurβan*_
* Mulai dari sekarang, baca Al-Qurβan setiap hari, minimal satu halaman.
* Jika bisa, tambah porsinya menjadi satu juz per hari.
* Jika belum lancar membaca, mulailah belajar dari sekarang.
β
_*Biasakan Bangun Malam*_
* Jangan menunggu Ramadhan untuk mulai shalat malam.
* Mulailah bangun 15 menit sebelum subuh untuk shalat dua rakaat, lalu tingkatkan sedikit demi sedikit.
β
_*Perbanyak Puasa Sunnah*_
* Jika belum terbiasa, minimal puasa Senin-Kamis atau Ayyamul Bidh (13, 14, 15 setiap bulan Hijriyah).
β
_*Latih Diri untuk Lebih Khusyuk dalam Shalat*_
* Jangan terburu-buru dalam shalat. Rasakan setiap bacaan, perbaiki tajwidnya, hayati maknanya.
* Biasakan shalat di awal waktu agar saat Ramadhan nanti kita bisa lebih fokus dan menikmati ibadah.
β
_*Perbanyak Dzikir dan Doa*_
* Istighfar minimal 100 kali sehari.
* Perbanyak shalawat kepada Nabi ο·Ί.
* Dzikir pagi petang. Kalau belum mampu seluruhnya, sebagian dzikir aja boleh daripada nggak sama sekali.
* Doakan agar Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan dalam keadaan sehat dan penuh semangat ibadah.
β
_*Siapkan Target Amalan di Bulan Ramadhan*_
Buatlah daftar amalan yang ingin kita lakukan, misalnya:
π Khatam Al-Qurβan minimal 1 kali
π Shalat tarawih full di masjid
π Sedekah setiap hari meski sedikit
π Berusaha mendapatkan lailatul qadar
Tulis target ini dan tempel di tempat yang mudah terlihat agar kita selalu ingat dan termotivasi.
ππππππ πππ πππππππππ πππππ πππ. πππππ πππ ππππ?
Diantara fakta tak terbantahkan yang sering kita temukan; banyak banget orang semangat beribadah di awal Ramadhan tapi abis itu loyo di pertengahan.
Apakah mereka tidak punya target? Mereka punya target
Apakah mereka punya persiapan? Ya, mereka juga persiapan.
Tapi setelah beberapa hari berlalu, mereka lupakan target tersebut, semangat mereka mulai redup. Mereka loyo, futur, kehilangan ritme ibadah yang sebelumnya menggebu-gebu.
βKok bisa gitu ya?β
Bisa banget, alasan utamanya adalah karena mereka tidak punya komunitas. Mereka tidak punya circle yang sevisi dan semisi, yang bantu saling mengingatkan ketika sudah mulai ada bisikan setan:
_"Nggak usah ngoyo lah bro, santai ae.. nggak usah berlebihan ibadahnya, sekedarnya aja."_
Target yang kita pasang diawal dikesankan seolah aktivitas yang berlebihan! Inilah trik setan di Ramadhan. Mereka di belenggu, tapi masih bisa meniupkan bisikan mautnya.
Fix, kita butuh lingkungan yang mendukung. Kita butuh komunitas yang saling menguatkan. Sebab ketika semangat mulai turun, suara-suara kebaikan dari orang-orang sekitar bisa menjadi pengingat untuk tetap istiqomah.
Di akhir zaman ini terlalu rapuh hati ini untuk berjuang sendirian. Mari bersama-sama membangun kebiasaan baik dan menjaga ritme ibadah dengan komunitas yang positif.
πππ πππππππππ ππππππ πππππππ
ππ ππππππππ?
Yuk gabung di program *Tadarus Al-Qurβan Ramadhan 1446 H*
π― *Target:* Khatam tilawah 30 juz bareng-bareng dalam 25 hari
Kita udah siapin kurikulumnya, pengajarnya, moderatornya, remindernya, form ceklisnya, grup WhatsAppnya, dll. Seru banget bisa khatam Al-Qur'an bareng-bareng.
Program ini sudah berjalan rutin setiap tahun. Ada banyak banget testimoni positif dari para peserta tahun lalu yang bikin kami seneng banget membacanya, salah satunya:
> βMasyaAllah Tabarakallah, dengan mengikuti kegiatan online halaqah tadarus 30 juz ini, adalah pengalaman pertama saya, dan Alhamdulillah saya bisa khatam 30 juz dalam waktu 25 hari. Jika saya lakukan sendiri, belum tentu saya bisa menyelesaikannya selama Ramadhan ini."
Buat yang mau gabung di circle positif ini insyaallah dua hari lagi dibuka pendaftarannya. Tetap stay di grup untuk mendapatkan info lengkapnya.
Mari perbanyak doa: _βSampaikan kami kepada bulan Ramadhan ya Rabb.β_
_Akhukum,_
Heri Suheri
14 Syaβban 1446 H
Siang yang cerah di kota Bekasi
Bersama QLC #semuabisangaji
β€οΈ
π«Ά
π
π₯
π
π
π€²
π«°
29