📍NOTULENSI KARAMEL📍 📑Tema : "Jalan Yang Jauh, Jangan Lupa Pulang" 🧕🏻Narasumber : Kak Dian Septianingsih `Kamis, 30 Januari 2025` Do'a manusia pertama dan petunjuk Allah ﷻ pertama bagi manusia adalah ampunan. Do'a pertama manusia pertama : رَبَّنَا ظَلَمْنَاۤ اَنْفُسَنَا وَاِ نْ لَّمْ تَغْفِرْ لَـنَا وَتَرْحَمْنَا لَـنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ _robbanaa zholamnaaa angfusana wa il lam taghfir lanaa wa tar-hamnaa lanakuunanna minal-khoosiriin_ "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi." (QS. Al-A'raf : 23) Petunjuk Allah ﷻ pada awal penciptaan manusia : فَتَلَقّٰۤى اٰدَمُ مِنْ رَّبِّهٖ كَلِمٰتٍ فَتَا بَ عَلَيْهِ ۗ اِنَّهٗ هُوَ التَّوَّا بُ الرَّحِيْمُ "Kemudian, Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima Tobat, Maha Penyayang." (QS. Al-Baqarah : 37) Kesimpulan dari kedua ayat ini adalah, do'a pertama dan petunjuk pertama Allah ﷻ bagi manusia adalah ampunan. Seringkali ketika berbuat dosa kita dianjurkan beristighfar agar Allah ﷻ mengampuni kita. Istighfar ⤏ Mengampuni, bukan hanya memohon ampunan atas dosa kita, tapi juga memohon ampunan karena tidak melakukan amal sebaik-baiknya. Istighfar ⤏ Menutupi, bukan hanya menutupi dosa kita dengan rahmat Allah ﷻ, tapi juga melindungi kita dari bahaya yang muncul dari keburukan atas apa yang sudah kita perbuat. Apa hanya cukup dengan istighfar? Tidak, selain istighfar kita juga harus bertaubat. Sebesar apapun salahnya, Allah ﷻ memerintahkan kita untuk bertaubat. Karena sejatinya bertaubat itu adalah mengosongkan dan menghancurkan semua berhala yang ada dalam hati. Bukan karena kamu bertaubat lalu Allah ﷻ mengampunimu, tapi karena Allah ﷻ mengampunimu lalu Allah ﷻ mampukan kamu bertaubat. Ketika sudah diberi kesempatan oleh Allah ﷻ untuk menyadari kesalahan maka syukuri karena itu adalah nikmat yang mahal. Mulai taubatnya kapan? mulai sekarang juga. Terkadang kita menyadari Allah ﷻ pengampun, tapi ada satu hal yang mengahalangi diri kita yang justru itu berasal dari diri kita sendiri, yaitu perasaan dalam diri bahwa : - Merasa dosanya terlalu banyak - Merasa tidak pantas bertaubat - Merasa udah terlalu jauh dari Allah ﷻ - Merasa malu sama Allah ﷻ - Merasa takut akan mengulanginya lagi - Merasa takut Allah ﷻ akan menghukum kita Jangan dengarkan kata orang yang mengatakan kita kotor. Teruslah mohon ampunan karena kasih sayang Allah ﷻ lebih besar daripada dosa kita. Allah ﷻ akan mengampuni dosa kita, selagi kita mau bertaubat. Apabila kita tidak pernah bertaubat, itu merupakan kerugian terbesar dalam kehidupan. Mulainya darimana? - Menyesali perbuatan dosa kita, mohon ampun kepada Allah ﷻ juga kepada orang-orang yang telah kita sakiti. - Berterima kasih kepada Allah ﷻ, karena telah diberikan kesempatan dan masih diberikan waktu untuk bertaubat. - Niat sungguh-sungguh ingin memperbaiki diri, tidak mengulangi kesalahan yang sama. Ketika merasa iman turun, jangan berputus asa dari rahmat ﷻ dan jangan menyerah. Cinta Allah ﷻ untuk kita tidak berubah mengikuti arus, ia juga tidak melemah dan menguat seperti muncul dan menghilangnya bulan. Ia konsisten dan tanpa syarat karena : وَمَنْ كَفَرَ فَاِ نَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعٰلَمِيْنَ "Maka ketahuilah bahwa Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam." (QS. Ali 'Imran : 97) Bagaimana cara mengatasi godaan syaitan? Mengubah godaan menjadi do'a dengan menjadi independent (mandiri). Daripada mandiri menghadapi godaan syaitan yang ga henti-henti, lebih baik bergantung dan meminta tolong kepada Allah ﷻ. Selanjutnya, setelah bertaubat kita harus memaafkan orang lain. Memaafkan orang lain, bukan berarti membebaskan dia dari kesalahannya. Akan tetapi membebaskan kita dari menyalahkan dan mengahakiminya. Menanggapi orang yang menyakiti kita dengan membalasnya itu seperti "menyiram bensin pada api yang masih berkobar." Memaafkan, bukan karena orang tersebut berhak mendapatkannya, tapi karena hati kita berhak mendapatkan kedamaian. Menyimpan dendam ibarat "kita dipatuk ular tapi bukan fokus mengobati, kita malah mengejar ular itu." Kalo ingin diampuni oleh Allah ﷻ maka maafkanlah orang lain. Tidak hanya memaafkan orang lain, kita juga harus memaafkan diri sendiri. Kalo kita berusaha keras memaafkan orang lain, maka sekeras itu pula kita memaafkan diri sendiri. Bagaimana untuk memaafkan diri sendiri? - Kalo ingin maju ke depan harus belajar dari masa lalu bukan terjebak di masa lalu. - Kita tidak hanya menyakiti diri sendiri, tapi juga menyakiti orang lain. - Memaafkan diri sendiri berarti kita siap untuk menerima rahmat Allah ﷻ. Bertaubat bukan hanya memohon ampunan kepada Allah ﷻ tapi juga melihat bahwa diri kita layak menerima rahmat-Nya. Yang harus diingat, sebanyak apapun kesalahan kita itu tidak mengurangi cinta Allah ﷻ kepada kita. Apabila kedepannya melakukan kembali kesalahan, jangan biarkan diri terlarut dalam dosa tapi kembalilah kepada Allah ﷻ, karena pintu taubat akan senantiasa terbuka. Taubat berarti melepaskan beban kita, menyadari bahwa dihadapan Allah ﷻ kita tidak dinilai dari masa lalu, tapi dinilai dari bagaimana kita terus mencoba memperbaiki diri dan mencoba kembali kepada Allah. _______________________________________ 🗣Q&A KARAMEL🗣 Q : "Bagaimana agar kita tidak overthinking dengan ujian-ujian yang Allah berikan?" A : "Alangkah baiknya kita kembalikan lagi kepada Allah, kita sadari lagi bahwa Allah ngasih kita ujian itu pasti bisa kita selesaikan, pasti sudah sesuai dengan kadar keimanan kita. Jadi ketika kita yakin dengan hal itu kita jadi punya pikiran kalau kita pasti bisa melewati ini semua." __________________ Q : "Bagaimana kita dapat memastikan bahwa kita tidak terjebak dalam perjalanan hidup yang salah arah?" A : "Kita kembalikan lagi kepada Allah apakah jalan yang kita tempuh mendekatkan kita kepada Allah atau justru menjauhkan kita kepada Allah. Kalau membuat kita lebih dekat kepada Allah berarti itu ada di jalan yang benar, tapi kalau justru menjauhkan kita kepada Allah jawabannya kita perlu koreksi lagi kemungkinan ada kesalahan dalam kita mengambil keputusan." _________________ Q: "Bagaimana supaya kita bisa selalu menghadirkan Allah di dalam hati kita?" A: "Kita harus menyadari bahwa satu-satunya yang paling paham tentang diri kita, paling tau hal terbaik untuk diri kita. Sayangnya Allah ke kita itu melebihi sayangnya seorang ibu ke anak, kalau ibu saja tidak mungkin melempar anaknya ke dalam kobaran api. Bagaimana mungkin Allah menginginkan keburukan ke kita, kalau kita menyadari betapa besarnya cinta Allah kita akan bisa menjaga hati kita selalu ingat Allah dalam keadaan apapun." _______________________________________ `Nasehat dari Ulama` "Lautan tidak pernah menolak sungai apapun, maka bagaimana bisa Allah ﷻ yang kasih sayang-Nya tak terhingga ini menolak orang yang berdosa." `Do'a memohon ampunan` أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ _Astagfirullahaladzim alladzi lailaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih_ "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Maha Hidup, Maha Kuasa, dan kepada-Nya aku bertaubat” 𑄄︬ 👳🏻🧕🏻 ֹ ִֶָ 𝗄ⱺꭑυ𐓣𝗂𝗍α𝗌 𝗄α𝗋αꭑ𝖾ᥣ 𝐒𝐅 ๋ 𔘓‌