Narasi
February 4, 2025 at 08:58 AM
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, meminta maaf atas tragedi meninggalnya warga Tangerang Selatan bernama Yonih (62) saat sedang mengantre elpiji 3 kg.
“Kami pemerintah pertama memohon maaf kalau ini terjadi, karena ini semata-mata kami lakukan untuk penataan,” ujar Bahlil usai melakukan inspeksi mendadak di salah satu pangkalan elpiji 3kg di Palmerah, Jakarta, Selasa (4/2/2024).
Bahlil menegaskan bahwa pemerintah terus mengevaluasi serta memperbaiki kebijakan untuk mencegah situasi serupa terulang. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mengubah status pengecer menjadi sub-pangkalan, sehingga mereka bisa kembali menjual elpiji 3 kg.
Diberitakan sebelumnya, Seorang warga bernama Yonih (62) di Pamulang, Tangerang Selatan meninggal dunia usai jalan kaki untuk membeli elpiji 3 kg di agen yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya. Ia mengantre selama 2 jam. Yonih sempat pingsan di rumahnya dan meninggal di rumah sakit pada Senin (3/2/2025).
| Narasi Daily
😢
👎
💩
🐶
🐷
🐗
🐭
👊
👍
👺
25