Ammi Nur Baits
February 4, 2025 at 10:17 PM
BALASAN BAGI MUJAHID
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Rabu, 5 Februari 2025
🏢 Masjid Al Marhamah, Candi Gebang, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan hadits dalam kitab Umdatul Ahkam, pada bab tentang Jihad, Hadits berikutnya:
وعنْ سهل بنِ سعْدٍ ، رضي اللَّه عَنْهُ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّه صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم ، قَالَ : « رِباطٌ يَوْمٍ في سَبيلِ اللَّهِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيا وما عَلَيْها ، ومَوْضِعُ سَوْطِ أَحَدِكُمْ مِنَ الجنَّةِ خَيْرٌ من الدُّنْيا وما عَلَيْها ، والرَّوْحةُ يرُوحُها العبْدُ في سَبيلِ اللَّهِ تَعالى ، أوِ الغَدْوَةُ ، خَيْرٌ مِنَ الدُّنْياَ وَما عَليْهَا » . متفقٌ عليه .
Dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘Anhu, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: “Seorang berjaga di daerah-daerah perbatasan kaum muslimin selama satu hari karena Allah adalah lebih baik baginya daripada dunia dan semua yang ada diatas dunia ini. Dan satu tempat untuk meletakkan cambuk dari salah seorang di antara kalian di surga itu lebih baik daripada dunia dan apa yang ada di dalamnya. Dan seorang yang keluar dari rumahnya dalam rangka untuk berjihad di jalan Allah, baik diwaktu pagi atau sore, adalah lebih baik daripada dunia dan apa yang ada diatasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Ini motivasi dan janji yang diberikan Rasulullah ﷺ kepada mereka yang berjihad fi sabilillah, bahkan dalam hadits yang lain Rasulullah ﷺ menegaskan
عن سلمان الفارسي رضي الله عنه مرفوعاً: «رباط يوم وليلة خير من صيام شهر وقيامه، وإن مات جرى عليه عمله الذي كان يعمل، وأُجْرِيَ عليه رزقه، وأَمِنَ الفَتَّانَ».
[صحيح] - [رواه مسلم]
Dari Salman Al Farisi -raḍiyallāhu 'anhu- yang diriwayatkan secara marfū', (Nabi bersabda), "Ribāṭ (berjaga-jaga di garis perbatasan) sehari semalam lebih baik daripada puasa dan salat malam selama satu bulan. Jika ia meninggal dunia maka amalan yang pernah ia lakukan masih tetap mengalir (pahalanya), rezekinya masih tetap diberikan, dan ia aman dari fitnah kubur (pertanyaan Munkar dan Nakir)."
[Hadis sahih] - [Diriwayatkan oleh Muslim]
Bentuk ribath saat ini adalah pasukan negara yang berjaga di pulau terluar, apabila di niatkan untuk ribath. Hadits dari Abu Hurairah radhiyallahu ta’ala ‘anhu,
تَضَمَّنَ اللَّهُ لِمَنْ خَرَجَ فِي سَبِيلِهِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا جِهَادًا فِي سَبِيلِي وَإِيمَانًا بِي وَتَصْدِيقًا بِرُسُلِي فَهُوَ عَلَيَّ ضَامِنٌ أَنْ أُدْخِلَهُ الْجَنَّةَ أَوْ أَرْجِعَهُ إِلَى مَسْكَنِهِ الَّذِي خَرَجَ مِنْهُ نَائِلًا مَا نَالَ مِنْ أَجْرٍ أَوْ غَنِيمَةٍ
“Allah menjamin bagi orang yang berjihad di jalan-Nya dan dia tidak keluar kecuali karena ingin jihad di jalan-Ku, dia beriman kepada-Ku, dan membenarkan para rasul-Ku, maka Aku menjamin akan memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya pulang ke rumahnya dengan membawa pahala dan ghanimah” (HR. Bukhari dan Muslim)
wallahu'alam
Youtube ;https://www.youtube.com/watch?v=jSDlPOD1vh0
Facebook ;https://web.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits
#balasan #mujahid #jihad #hadits
❤️
👍
👏
💕
😢
9