Ammi Nur Baits
February 10, 2025 at 02:14 AM
SEJARAH NIKAH MUT'AH
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Senin, 10 Februari 2025
🏢 Masjid Muhajirin, Concat, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan hadits dalam kitab Bulughul Maram, pada bab nikah mut'ah, kata mu'tah dalam dalil ada 3 makna ;
1. Pesangon yang diberikan oleh mantan suami kepada mantan isteri ketika terjadi perceraian
لَّا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِن طَلَّقْتُمُ ٱلنِّسَآءَ مَا لَمْ تَمَسُّوهُنَّ أَوْ تَفْرِضُوا۟ لَهُنَّ فَرِيضَةً ۚ وَمَتِّعُوهُنَّ عَلَى ٱلْمُوسِعِ قَدَرُهُۥ وَعَلَى ٱلْمُقْتِرِ قَدَرُهُۥ مَتَٰعًۢا بِٱلْمَعْرُوفِ ۖ حَقًّا عَلَى ٱلْمُحْسِنِينَ
Artinya: Tidak ada kewajiban membayar (mahar) atas kamu, jika kamu menceraikan isteri-isteri kamu sebelum kamu bercampur dengan mereka dan sebelum kamu menentukan maharnya. Dan hendaklah kamu berikan suatu mut'ah (pemberian) kepada mereka. Orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula), yaitu pemberian menurut yang patut. Yang demikian itu merupakan ketentuan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan.[Al-Baqarah Ayat 236]
2. Haji Tamattu' ; umroh dulu lalu haji
فَإِذَآ أَمِنتُمْ فَمَن تَمَتَّعَ بِٱلْعُمْرَةِ إِلَى ٱلْحَجِّ فَمَا ٱسْتَيْسَرَ مِنَ ٱلْهَدْىِ
"Apabila kamu telah (merasa) aman, maka bagi siapa yang ingin mengerjakan 'umrah sebelum haji (di dalam bulan haji), (wajiblah ia menyembelih) korban yang mudah didapat.[al-baqarah-ayat-196]
3. Nikah Mut'ah
وَعَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ – رضي الله عنه – قَالَ : – رَخَّصَ رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – عَامَ أَوْطَاسٍ فِي اَلْمُتْعَةِ , ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ , ثُمَّ نَهَى عَنْهَا – رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Salamah bin Al-Akwa’ radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah ﷺ pernah memberi kelonggaran untuk nikah mut’ah selama tiga hari pada tahun Awthas (tahun penaklukan kota Makkah). Kemudian beliau melarangnya.” (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 1405]
وَعَنْ عَلَيٍّ – رضي الله عنه – قَالَ : – نَهَى رَسُولُ اَللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – عَنْ اَلْمُتْعَةِ عَامَ خَيْبَرَ – مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ
Dari Ali radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah ﷺ melarang nikah mut’ah pada waktu perang Khaibar.” (Muttafaqun ‘alaih) [HR. Bukhari, no. 5115, 5523 dan Muslim, no. 1407]
Apabila kita tidak memahami 3 makna mut'ah dengan benar maka tidak akan dapat membedakan mana mut'ah yang dilarang (nikah) mana yang boleh (pesangon & haji tamattu), karena kaum syiah berdalil dengan Al Quran dengan makna mut'ah yang lain atau diselewengkan (bukan sebenarnya) untuk menghalalkan nikah mut'ah, padahal dalam hadits shahih nikah mut'ah telah dilarang.
wallahu'alam
Youtube ;https://www.youtube.com/watch?v=SSgXFYEtC4k
Facebook ; https://fb.watch/xF641Np1R7/
#hadits #nikah #mut'ah #syiah
❤️
👍
🙏
💕
9