Ammi Nur Baits
February 10, 2025 at 12:10 PM
IJMA ITU DALIL
Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
🗓️ Senin, 10 Februari 2025
🏢 Masjid Pogung Dalangan, Sleman
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Melanjutkan pembahasan Buku Fiqih Bermadzhab, pada bab tentang Ijma adalah Dalil, bagian dari dalil syar'i yang disepakati ulama, ijma ulama adalah riil ditengah umat, terdapat tokoh mu'tazilah Ibrahim an-Nazzam yang menolak ijma dan berseberangan dengan ahli hadits, dia hanya menggunakan Al Quran dan Akal.
Ijma yang diakui adalah ijma ulama bukan termasuk orang-orang awamnya. Adanya perintah kaum muslimin untuk bersatu dan bergabung dengan jamaah, dalilnya firman Allah سبحانه و تعالى
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟ ۚ وَٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنتُمْ أَعْدَآءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُم بِنِعْمَتِهِۦٓ إِخْوَٰنًا وَكُنتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ ٱلنَّارِ فَأَنقَذَكُم مِّنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ ٱللَّهُ لَكُمْ ءَايَٰتِهِۦ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Artinya: Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.[Ali ‘Imran Ayat 103]
Dalil bahwa ijma adalah dalil yakni ;
Firman Allah سبحانه و تعالى
وَمَن يُشَاقِقِ ٱلرَّسُولَ مِنۢ بَعْدِ مَا تَبَيَّنَ لَهُ ٱلْهُدَىٰ وَيَتَّبِعْ غَيْرَ سَبِيلِ ٱلْمُؤْمِنِينَ نُوَلِّهِۦ مَا تَوَلَّىٰ وَنُصْلِهِۦ جَهَنَّمَ ۖ وَسَآءَتْ مَصِيرًا
Artinya: Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali.
[An-Nisa Ayat 115]
Cara memahami dalil adalah ;
1. Validits dalil
2. Kesimpulannya benar
3. Cara menyambungkan antara dalil dengan kesimpulannya
Kemudian dalil ijma berikutnya adalah Surat An-Nisa Ayat 59
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَأُو۟لِى ٱلْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَٰزَعْتُمْ فِى شَىْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى ٱللَّهِ وَٱلرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
Perbedaan pendapat itu bukan dalil, justru butuh dalil untuk menghakimi perbedaan tersebut.
wallahu'alam
Youtube ;https://www.youtube.com/watch?v=jL-Shn8AuC4
Facebook ; https://web.facebook.com/UstadzAmmiNurBaits
#fiqih #madzhab #ijma #dalil
❤️
👍
💕
🙏
6