Qoff
January 28, 2025 at 09:00 AM
Sebenernya definisi mencintai itu memang, kalau didalam kitab ihya' ulumuddin adalah fitrah seorang manusia yang murni atas kehendak dari pada sang kholiq yang tidak pernah bisa kita rencanakan, dan itu adalah perjuangan, bukan antara kita dengan seseorang yg kita cintai, tapi bayna abdi wa rabbi (antara kita dan tuhan kita) Mungkin orang diluar sana yg awwam dalam segi apa itu prespektif cinta mereka hanya mempertanyakan "effort apa buat kamu, bagaimana perilakunya ke kamu" padahal bisa saja orang tadi kasar bahkan sangat cuek dihadapanmu tapi dia berani menangis dihadapan tuhannya bahwa sebenarnya apa yg dia lakukan saat itu hanya demi menjaga agar tidak terjerumus (kita punya cinta, tapi allah punya aturan). Maqam mahabbah itu sangat bisa ditandain dengan adanya rindu, tapi rindu tadi mengarah ke hal yang baik atau tidak nya, kalau ke yang baik, maka kamu berhasil menjadikan cinta sebagai definisi الوجد يعني (الشوق) درجة المحبة العلياء القوة، مرتبة العلياء للحب (derajat paling tinggi dalam mencintai). [Maulana Syekh Duktur Mohammad Mehanna || Ahlu Tasawwuf]. __Qoff
❤️ 🥹 🤍 👍 ☹️ ❤‍🩹 💗 💚 🔐 😂 103

Comments