bagaimana kabarmu? Di bawah cakrawala yang perlahan meredup, kusematkan namamu pada angin yang berlalu. Masihkah kau meresapi senja dengan tatapan sendu, atau telah ada sepasang mata lain yang kau jadikannya semesta? Masihkah kau menatap malam dalam diam yang panjang, atau kini ada suara yang mengisi hampa di sela sunyimu? Aku ingin bertanya, ingin menyusup kembali keduniamu, tapi takut hany sepi yang menyahut. Takut aku tak lebih dari bayang samar yang kau tanpa peduli, takut rindu ini hnya akan berujung pada getir kenyataan— bahwa aku telah kau lupakan. kira pernah saling merawat luka dalam sunyi, menyulam kata-kata yang tak sempat terucap. Namun kini, aku hanyalah jejak samar di persimpangan waktu, sementara kau pergi tanpa menoleh lagi. Tak apa, Nyonya. Aku tak meminta mu kembali. Aku hanya ingin kau tahu, disudut takdir yang tak lagi kita bagi, ada satu nama yang masih kusebut dalam doa, bukan untuk meminta, bukan juga untuk berharap, hanya untuk memastikan bahwa rindu ini masih bernafas. ~`MY HEART`