Kalam Habib Umar Bin Hafidz
Kalam Habib Umar Bin Hafidz
February 27, 2025 at 02:34 AM
Nasab Nabi Muhammad ﷺ Nabi Muhammad ﷺ adalah utusan Allah yang terpercaya, pemimpin para nabi dan rasul, manusia terbaik yang pernah hadir di muka bumi, dengan nasab yang paling mulia tanpa ada keraguan sedikit pun. Dalam sebuah hadis, beliau ﷺ bersabda: “إن الله اصطفى كنانة من ولد إسماعيل، واصطفى قريشًا من كنانة، واصطفى من قريش بني هاشم، واصطفاني من بني هاشم.” “Sesungguhnya Allah memilih Kinanah dari keturunan Ismail, memilih Quraisy dari Kinanah, memilih Bani Hasyim dari Quraisy, dan memilihku dari Bani Hasyim.” Nasab beliau ﷺ, sebagaimana disepakati oleh para ulama, adalah sebagai berikut: محمد (Muhammad) bin عبد الله (Abdullah) bin عبد المطلب (Abdul Muthalib) bin هاشم (Hasyim) bin عبد مناف (Abdu Manaf) bin قصي (Qushay) bin كلاب (Kilab) bin مرة (Murrah) bin كعب (Ka‘ab) bin لؤي (Lu’ay) bin غالب (Ghalib) bin فهر (Fihr) bin مالك (Malik) bin النضر (An-Nadhr) bin كنانة (Kinanah) bin خزيمة (Khuzaimah) bin مدركة (Mudrikah) bin إلياس (Ilyas) bin مضر (Mudhar) bin نزار (Nizar) bin معد (Ma‘ad) bin عدنان (Adnan). Hingga nama Adnan, para ulama sepakat bahwa nasab tersebut sahih dan terpercaya. Namun, di atas Adnan hingga Nabi Ismail عليه السلام, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Meski demikian, tidak ada keraguan bahwa Adnan adalah keturunan Nabi Ismail bin Ibrahim عليهما السلام. Para ulama membagi nasab Nabi Muhammad ﷺ menjadi tiga tingkatan: 1. Tingkatan pertama, dari Nabi Muhammad ﷺ hingga Adnan, yang disepakati kebenarannya oleh seluruh ahli sejarah dan nasab. 2. Tingkatan kedua, dari Adnan hingga Nabi Ibrahim عليه السلام, yang menjadi bahan perbedaan pendapat. Sebagian ulama menganggapnya sahih, sementara sebagian lainnya meragukannya. 3. Tingkatan ketiga, dari Nabi Ibrahim عليه السلام hingga Nabi Adam عليه السلام, yang menurut para ulama mengandung kekeliruan dan tidak dapat dipastikan keabsahannya. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah ﷺ bersabda: “لا تَجاوزوا معد بن عدنان؛ كذب النسابون.” “Janganlah kalian melewati (mencari tahu nasab di atas) Ma‘ad bin Adnan; para ahli nasab telah berdusta.” Riwayat lain dari Ibnu Abbas رضي الله عنه menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda ketika menyebut nasabnya hingga Adnan: “من هاهنا كذب النسابون.” “Dari sini ke atas, para ahli nasab telah berdusta.” Bahkan Imam Malik R.A, ketika ditanya tentang seseorang yang mengklaim nasab Nabi hingga Nabi Adam atau Nabi Ismail عليهما السلام, beliau menjawab dengan tegas: “من يخبره بذلك؟” “Siapa yang bisa memberitahunya?” Pernyataan ini menunjukkan kehati-hatian dan sikap kritis Imam Malik terhadap klaim-klaim yang tidak memiliki dasar ilmiah atau riwayat yang sahih. Sebagian ulama Sirah menyebutkan bahwa terdapat sekitar empat puluh generasi antara Adnan dan Nabi Ismail عليه السلام, sementara pendapat lain menyebutkan hanya delapan generasi. Dalam Ta‘liq ‘Alfiyyah Al-‘Iraqi, Abuya Sayyid Muhammad bin Alawi al-Maliki رحمه الله menyebutkan nasab Nabi Muhammad ﷺ dari Adnan hingga Nabi Adam عليه السلام sebagai berikut: “عدنان بن أُدَد بن مُقَوَّم بن نَاحُور بن تَيْرَح بن يَعْرُب بن يَشْجُب بن نابِت بن إسْمَعِيل بن إبْرَهِيم بن تَارِح أي أَزَر بن نَاحُور بن شَارُوح بن أَرْغُو بن فَالَخ بن عَيْبر بن شَالَخ بن أرفَخْشذْ بن سام بن نوح بن لاَمَك بن مَتُّوشَلخ بن خنوخ أي إدريس بن يرْد بن مهْلِيل بن قَيْنن بن يانَش بن شيث بن آدم.” “Adnan adalah putra Udad, putra MuQawwam, putra Nahur, putra Tayrah, putra Ya’rub, putra Yashjub, putra Nabit, putra Ismail, putra Ibrahim, putra Tarih (yang disebut juga Azar), putra Nahur, putra Syaruh, putra Arghu, putra Falakh, putra ‘Aibar, putra Syalakh, putra Arfakhsyadz, putra Sam, putra Nuh, putra Lamak, putra Matthusyalakh, putra Khanukh (Nabi Idris), putra Yarid, putra Mahlil, putra Qainan, putra Yanasy, putra Nabi Syits, putra Nabi Adam.” Sayyidil Habib Umar bin Hafizh didalam Maulid beliau berkata: واحفظ أصول المصطفى حتى ترى في سلسلات أصوله عدنانا “Hafalkanlah nasab Rasulullah hingga engkau melihat Dalam rangkaian nasabnya, terdapat nama Adnan.” فهناك قف واعلم برفعه إلى إسماعيل كان للأب معوانا “Maka berhentilah di situ, dan ketahuilah bahwa nasab beliau bersambung Hingga Ismail.” Nasab Nabi Muhammad ﷺ yang disepakati hingga Adnan adalah bukti nyata keagungan dan kemuliaan beliau sebagai utusan Allah. Semoga shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad ﷺ, yang menjadi teladan bagi umat manusia. #sirahnabawiyahbersamahabibalialkaff ࣪ ִֶָ☾.࣪ ֪ ⁞ 𝐀𝐬𝐤𝐚𝐫𝐚 𝐌𝐚𝐥𝐚𝐦 _kalam habib umar bin hafidz_
❤️ 👍 🤍 💚 🙏 😢 😂 🤲 😮 🌹 905

Comments