
┆┆✦☏magic5 Official Lovers☏✦┆┆
February 28, 2025 at 04:39 PM
*📌~Putih Abu-Abu*
Part 13: Hari Pertemuan.
***
Setelah mengerjakan tugas berkelompok yang solid kemarin, dan dengan kompak, hari ini mereka bersekolah dan membawa kertas karton yang sudah bergambar.
Langkahan kaki Mala, Devi, Kim, Ciara, dan Cantika memasuki kelas XI² dengan langkah semangat dan raut wajah cerah.
Semua orang terkejut, dan menatap Trio Mawut dan MalVi masuk secara bersamaan dan seperti sudah sangat akrab.
"Why?? Kenapa.. Trio Mawut bisa ada disini, dan akrab banget sama si dua culun itu, " Gumam Gizel yang baru masuk dan menuntaskan hukuman dari pak Hendy.
...
Beberapa menit berlalu, kini wanita paruh-baya dengan memakai baju dinas pegawainya memasuki kelas, dia adalah... Bu Melati. "Selamat pagi.. "
"Pagii... Bu, " Jawab mereka.
"Oh ya, disilahkan tugas kelompoknya dikumpul, lalu presentasekan, " Suruh Bu Melati. "Dimulai dari kelompok satu. "
"Yuk guys, " Ajak Mala.
Kelompok satu yang terdiri dari Mala, Kim, Devi, Ciara, dan Cantika itu berdiri dari kedepan dan berbaris panjang untuk mempresentasekan tugas kelompok mereka.
"Hallo Everyone, gue Mala. "
"Gue.. Devi. "
"Gue, Kim. "
"Gue.. Cantika. "
"Dan.. Gue Ciara. "
" Jadi kita membuat mind map, bertema tumbuhan, disini kita menjelaskan, bahwa.. Tumbuhan sangat berperan penting bagi kehidupan manusia. Karena, sumber udara dan oksigen yang dihasilkan menghidupkan manusia yang ada. Manusia mengeluarkan CO² yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan, dan tumbuhan menghasilkan O² yang menjadi kebutuhan manusia. Jadi, ada simbiosis mutualisme diantara manusia dan tumbuhan, tumbuhan butub kita dan kita butuh tumbuhan. Jadi dari itu kita harus menjaga dan menyayangi tumbuhan, mulai dari membuang sampah pada tempatnya, melestarikan, dan tidak melakukan penebangan liar, " Jelas Mala.
"Itu saja yang dapat kami sampaikan, sendiri tanpa kekasih.. Sekian terimakasih, " Kata mereka mengakhiri presentase, lalu mengumpulkan kertas karton dan kembali duduk.
"Baik, ini nih.. Ini yang saya mau, kata-kata dan penyampaian nya begitu bagus, A± untuk kalian, " Ucap Bu Melati mengacungkan dua jempolnya keatas.
Sontak mereka yang senang bertepuk tangan... Namun, di kelas ini bukan semuanya senang, ada sangat benci dan tidak menyukai. Dia Gizel, dan setelah melihat Mala dan Devi mendapat pujian dari Bu Melati serta akrab dengan Trio Mawut, membuat dirinya kepanasan dan merasa direndahkan. Dia menggigit bibirnya, mata menatap tajam, dan wajah yang bengis serta mengepalkan tangan kegeraman.
"Liat tuh, Zel. Mereka dapat A± dari Bu Melati, lo harus bisa cari muka lagi didepan Bu Melati, " Teman Gizel berbisik, dan semakin membuat Gizel memanas dan resah gelisah.
"G-ga.. Gabisa! Mala, Devi dan si Trio Mawut gaboleh ambil posisi gue sebagai murid kesayangan! " Batin Gizel yang menggerutu.
--
_"Dipersilahkan kepada seluruh siswa untuk beristirahat, Terima kasih.. "_
Terdengar suara pengumuman dari pengeras suara dari atas ruangan TU.
" Oh ya, ibu lupa. Ini ada formulir, diisi lalu besok dikumpul karena besok lusa kita akan melakukan studytour ke museum diBogor, " Jelas Bu Melati membagikan surat formulir itu.
"Oke Buu... "
"Btw kalian ikut ga? " Tanya Devi pada teman-temannya.
"Kita sih ikut, kalo lo dan Mala gimana? " Balas Ciara.
"Gue ikut, " Jawab Devi.
"Gw.. --"
"Mala ikut.. " Kata Devi memotong ucapan Mala.
"Oke-oke.. Sekarang kita harus ke kantin. Karena gue gabisa biarin asam lambung menggorogoti lambung gue, " Ajak Cantika, lalu berjalan duluan bertujuan kekantin.
*||Kantin Sekolah*
Beberapa bangku yang diduduki oleh Mala, Devi dan Trio Mawut dilengkapi meja bundar kini tampak ramai, karena mereka berbincang-bincang.
"Ini punya mu, Can. " Ibu kantin menaruh 5pcs dimsum yang dipesan oleh Cantika tadi.
"Oke, thanks Bu. "
"Eh, Bu. Kita buatin kaya Cantika juga ya, " Pinta Mala.
"Oh, Oke. "
"Guyss.. Kita kan ini udah sering berlima, dan akrab juga. Gimana kalo kita ganti nama sircle kita? Jangan Trio Mawut lagi, " Urai Kim.
"Wahh.. Ide bagus, jadi gue dan Mala masuk sircle kalian.. Anjayyy, " Gempar Devi.
"Hahhaha, iya. Gimana jadi.. Butterfly Five?? " Saran Ciara.
"Good.. Bagusss, gue suka! " Seru Kim, nada nya mengeras bersemangat.
"Nihhh.. Pesanan kalian, " Ibu kantin kembali menaruh dimsum dimeja Butterfly Five.
"Wanjayyyy.. "
Mereka mengambil masing-masing piring yang berisi dimsum yang mereka pesan. Suasana sedikit khikmat setelah pesanan mereka datang.
Lalu Butterfly Five mulai memakan pesanan dimsum mereka dengan hikmat dan perlahan-lahan.
"PAKKKK.. " Suara tepukan keras kemeja Butterfly Five yang sedang makan.
"Apa-apan ini??!! Lo kira lo apa?? " Bentak Kim, mendirikan tubuhnya dengan tegak.
"Gue Gizel, dan gue tau niat kalian semua. Gausah cari muka deh didepan Bu Melati, kalian gabakal bisa! Dan kalian gabakal bisa menjatuhkan gue!! " Balas Gizel, matanya melotot, amarah nya memuncak.
"B*ngs*t, berani-beraninya lo cari masalah sama kita dihari pertemuan pertama ini!! " Ciara menggerutu.
Kim menepuk meja. "MAKSUD LO APA?? KITA GAADA WAKTU UNTUK MENGHADAPI BOCIL SAMPAH KAYA LO!! "
"Helehh.. Basi tau ga, cari masalah mulu lu, Zell, " Ricuh Devi.
"Bocil? Lo bilang gue boc--"
"Pakkkkk... " Kim menampar wajah Gizel. "Ini untuk manusia yang berani datang ke kandang singa.
" Pakkkkkk, " Tamparan Ciara. "Ini untuk lo.. Yang sudah membangunkan tidurnya singa. "
"Pakkkkk.. " Cantika menampar keras. "Dan ini.. Karena lo sudah mengganggu kita yang lagi makan!! "
"Ahkk, " Kedua tangan Gizel memegang wajahnya.
"STOP. Sudahi ini, ayo kita ke kelas, " Seru Mala dengan keras mengajak teman-temannya kekelas, karena tak mau keributan kembali terjadi.
*_Bersambung..._*
Lanjut?
Ya: ❤️
Ga: 🙏
❤️
👍
79