Dalam Islam, suara wanita memiliki beberapa ketentuan dan panduan yang harus diikuti. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang suara wanita dalam Islam: 1. *Suara wanita adalah aurat*: Suara wanita dianggap sebagai aurat, yaitu bagian dari tubuh yang harus ditutupi dan dilindungi dari pandangan orang lain. 2. *Tidak boleh berbicara dengan suara yang keras*: Wanita tidak boleh berbicara dengan suara yang keras atau berlebihan, karena dapat menarik perhatian orang lain dan menimbulkan fitnah. 3. *Tidak boleh berbicara dengan suara yang manja*: Wanita tidak boleh berbicara dengan suara yang manja atau menggoda, karena dapat menimbulkan fitnah dan godaan. 4. *Boleh berbicara dengan suara yang sopan*: Wanita boleh berbicara dengan suara yang sopan dan lembut, asalkan tidak ada niat yang tidak baik. 5. *Harus menjaga privasi*: Wanita harus menjaga privasi dan tidak boleh berbicara tentang hal-hal yang tidak pantas atau rahasia dengan orang lain. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman: "Dan janganlah kamu berhias dengan berhias yang tidak sopan, seperti berhiasnya orang-orang jahiliyah dahulu, dan janganlah kamu mengangkat suara kamu melampaui suara Nabi, dan janganlah kamu berbicara dengan suara yang keras, seperti suara orang-orang yang berteriak." (QS. Al-Ahzab: 32) Dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah seorang wanita berbicara dengan suara yang manja kepada seorang lelaki yang bukan mahramnya, karena itu dapat menimbulkan fitnah." (HR. Abu Dawud) Dengan memahami dan mengikuti ketentuan-ketentuan di atas, wanita dapat menjaga kesucian dan kehormatan dirinya, serta memperoleh pahala dari Allah SWT.