☪︎⃝⃞⃟🕌 Catatan Hijrah ☪︎⃝⃞⃟🕌
☪︎⃝⃞⃟🕌 Catatan Hijrah ☪︎⃝⃞⃟🕌
March 1, 2025 at 05:49 AM
Perbedaan Arti Khusnul Khotimah dan Husnul Khotimah Ketika seorang muslim mendengar kabar duka tentang berpulangnya seorang muslim yang lain, mereka kerap menggunakan istilah "Khusnul Khotimah" untuk mendoakan mendiang. Namun, banyak yang masih bingung mengenai penulisan, pengucapan yang benar, serta maknanya. Sebenarnya, penulisan dan pengucapan yang tepat adalah "Husnul Khotimah," bukan "Khusnul Khotimah." Hal ini disebabkan oleh kata "Khusnul" (خسن) yang menggunakan huruf "Kho" (خ) dalam bahasa Arab berarti "hina" atau "buruk." Istilah ini jarang atau hampir tidak pernah digunakan dalam pengucapan doa, terutama jika digabungkan dengan kata "khotimah" (الخاتمة). Menggunakan istilah "khusnul khotimah" berarti "akhir yang hina," yang merupakan doa yang tidak baik karena mengarah pada harapan buruk bagi orang yang telah meninggal. Sebaliknya, penulisan yang benar untuk mendoakan "akhir yang baik" adalah "husnul khotimah" (حسن الخاتمة) dengan huruf "ha" (ح). Istilah ini berarti "akhir yang baik." dan merujuk pada harapan agar seseorang yang meninggal dalam keadaan baik dan diridhoi oleh Allah SWT. Perlu diketahui, penulisan yang salah dalam bahasa Arab dapat mengubah makna, terutama dalam konteks ibadah dan doa. Oleh karena itu, penggunaan istilah keagamaan dengan penulisan yang benar sangat penting untuk memastikan keaslian dan makna yang akurat. Dengan demikian, penulisan yang benar untuk do'a bagi orang yang telah meninggal adalah "Husnul Khotimah," yang berarti "akhir yang baik". Dengan menggunakan huruf "ح" bukan "خ" di awal penulisannya. Wallahu A'lam Bisshowab🙏🏻 _*📚 ℂ 𝕒 𝕥 𝕒 𝕥 𝕒 𝕟 ℍ 𝕚 𝕛 𝕣 𝕒 𝕙*_
❤️ 🙏 👍 6

Comments