Amal kita belum tentu diterima, tetapi dosa kita sudah pasti dicatat. Sampai di usia kita sekarang, coba kita ingat kembali, sudah banyakkah kita melakukan amal kebaikan? Sudah maksimalkah kita mentaati perintah-Nya? Yakinkah amal kita sejauh ini diterima-Nya? Jika diingat-ingat kembali, mungkin amal kita masih sedikit. Ya. Sedikit sekali mungkin. Dan kita bahkan tidak tau apakah amalan kita yang sedikit itu sudah pasti Allah terima. Tapi kenapa. Kenapa diri kita ini terlalu santai. Padahal kematian selalu mengintai. Kenapa diri kita terlalu asik bermain-main dengan kehidupan. Padahal waktu kita terbatas. Kenapa diri kita ini terlalu sibuk berlomba-lomba mengejar kesuksesan, kekayaan, jabatan, dan kepopuleran. Dan menjadikan semua itu sebagai tujuan hidup. Yang sejatinya semua itu tidak akan bisa dibawa mati. Hingga bahkan kita lupa tujuan hidup kita yang sebenarnya, yaitu hanya untuk beribadah kepada-Nya. Dari sini, seharusnya kita belajar untuk memperbanyak melakukan amal sholeh, diwaktu kita yang terbatas ini. karena kita tidak tau mana yang akan Allah terima. Karena terkadang selalu ada niat yang salah ketika beramal. Seperti hanya untuk memamerkan kekayaan, atau sekedar dipuji orang. Bahkan terkadang terselip rasa tidak ikhlas ketika beramal. Maka hal yang paling utama harus kita perbaiki adalah niat kita ketika melakukan amal sholeh. Cobalah untuk meniatkan segala perbuatan kita karena Allah. Bukan untuk diri sendiri, atau bahkan untuk orang lain. Cobalah untuk belajar ikhlas dalam melakukannya. Dan cobalah untuk menahan diri kita dari perbuatan dosa sekecil apapun. Karena dosa kecil pun pasti akan Allah catat dan pasti mendapatkan balasan. Dan bisa jadi dosa kecil itulah yang menjerumuskan kita ke dalam neraka. Karena terlalu meremehkan dosa kecil itu bahkan sampai merasa itu bukanlah sebuah dosa, bahkan jarang sekali kita untuk memohon ampunan kepada Allah SWT Astagfirullahaladzim.😢 Semoga kita semua masih diberi kesempatan untuk mulai memperbaiki apa yang salah dari diri kita, dari niat kita dalam beribadah, dan dari segala kesalahan kita. – ukhtiquotes.id 〢 Curahan Isi Hati