Grup WA At-Tadzkiroh
Grup WA At-Tadzkiroh
February 21, 2025 at 12:48 AM
🔎 MENGAPA DISEBUT HARI JUM'AT ( JUMU'AH ) ? Sesungguhnya hari Jumat disebut Jumu'ah karena dari kata “al-jam'u” karena sesungguhnya orang² Islam berkumpul setiap tujuh hari sebanyak satu kali di dalam masjid² yang besar.Dan pada hari itu semua makhluk telah sempurna penciptaannya,dan sesungguhnya itu merupakan hari keenam dari tahun dimana Allahﷻ menciptakan padanya langit & bumi.Padanya juga Allahﷻmenciptakan nabi Adam, dan memasukkannya ke dalam surga,& padanya juga nabi Adam dikeluarkan dari surga, dan pada hari Jumat pula hari kiamat terjadi.Pada hari Jumat terdapat suatu saat yang tidak ada seorangpun yang beriman dapat menjumpainya,sedangkan dia dalam keadaan memohon kebaikan kepada Allah ﷻ di dalamnya,melainkan Allahﷻ akan mengabulkan apa yang dia minta.Sebagaimana disebutkan banyak hadits shahih yang menjelaskannya. Diriwayatkan dari Qurtsa' Adh-Dhabbi,telah menceritakan kepada kami Salman,dia berkata bahwa Rasulullāh ﷺ bersabda,"Wahai Salman, apakah hari Jumat itu?"aku menjawab,"Allah dan RasulNya lebih mengetahui." Maka Rasulullāh ﷺ bersabda: “Hari Jumat itu adalah hari yang padanya Allah menghimpunkan kedua orang tuamu, atau orang tuamu” Allahﷻ memerintahkan kepada orang² mukmin untuk berkumpul untuk mengerjakan ibadah kepadaNya di hari Jumat.Maka Allahﷻ berfirman: (Hai orang² yang beriman,apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat,maka bersegeralah kamu untuk mengingat Allah) yaitu bulatkanlah niat,tekad,dan pentingkanlah oleh kalian untuk pergi menunaikan ibadah kepadaNya.Yang dimaksud dengan “As-sa'yu” dalam ayat ini bukan berjalan,melainkan makna yang dimaksud adalah mementingkannya. Sebagaimana firman Allahﷻ: (Dan barang siapa yang menghendaki kehidupan akhirat dan berusaha ke arah itu dengan sungguh²,sedangkan ia adalah mukmin) (Surah Al-Isra’: 19) Firman Allahﷻ: (apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari Jumat)Yg dimaksud dengan seruan ini adalah seruan kedua yang biasa dilakukan di hadapan Rasulullāh ﷺ apabila beliau keluar dan duduk di atas mimbar,maka pada saat itu adzan diserukan di hadapannya.Adapun seruan pertama yang ditambahkan oleh Amirul Mu’minin,Utsman bin Affan,sesungguhnya hal itu dilakukan karena banyak orang, sebagaimana yang diriwayatkan Imam Bukhari,dari As-Sa'ib bin Yazid, dia berkata bahwa dahulu seruan adzan pada hari Jumat mula² dilakukan apabila imam telah duduk di atas mimbar di masa Rasulullāh ﷺ, Abu Bakar dan Umar.Dan ketika masa Utsman bin Affan telah berlangsung beberapa masa dan orang² bertambah banyak, maka ditambahkanlah seruan yang kedua di atas Az-Zaura, yaitu diserukan adzan di atas sebuah rumah yang dikenal dengan sebutan Az-Zaura’, yang merupakan rumah yang tertinggi di Madinah pada masa itu di dekat masjid. Firman Allahﷻ: (dan tinggalkanlah jual beli) yaitu bersegeralah untuk mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, jika shalat telah diserukan.Oleh karena itu maka para ulama sepakat bahwa haram melakukan jual beli setelah adzan kedua.Tetapi mereka berbeda pendapat mengenai masalah jual beli terima tanpa ijab kabul atau tidak? Ada dua pendapat mengenainya, makna yang tampak adalah, hal itu tidak sah, sebagaimana yang dijelaskan secara lengkap pada tempatnya; hanya Allah yang lebih Mengetahui. Firman Allahﷻ: (Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui) yaitu kalian meninggalkan jual beli dan bergegas untuk mengingat Allah dan shalat itu lebih baik bagi kalian, yaitu bagi kehidupan dunia dan akhirat, (jika kamu mengetahui). Firman Allahﷻ: (Apabila shalat telah ditunaikan) yaitu, apabila shalat diselesaikan (maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah) Setelah mereka dilarang melakukan transaksi setelah seruan yang memerintahkan mereka untuk berkumpul, kemudian diizinkan bagi mereka setelah itu untuk bertebaran di muka bumi untuk mencari karunia Allah(Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah) firman Allahﷻ (dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung) yaitu di saat kalian melakukan transaksi jual beli dan saat menerima dan memberi, banyaklah mengingat Allah, dan janganlah kalian disibukkan oleh urusan dunia kalian sehingga kalian melupakan hal yang bermanfaat bagi kalian di akhirat. [ Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Surat al-Jumu'ah ayat 9 -10. Ref: TafsirWeb ] ____ https://t.me/QAttadzkiroh

Comments