
💎 فوائد وفرائد اليومية 💎
February 27, 2025 at 02:40 PM
• *Tanya Jawab Islami (4)*
*PERTANYAAN*
Assalamualaikum ka ustadz izin bertanya ketika masuk ramadhan kn banyak perbedaan dalam penentuan yang mana yg harus kita ikuti?
*JAWABAN*
وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته...
Dalam menentukan awal Ramadhan,ataupun awal Syawal (hari Ied) maka guru guru kami di Hadramaut *lebih mengedepankan ikut pemerintah* dibandingkan lembaga lembaga yang lain,karena menghindari perbedaan pendapat dan mengutamakan kemaslahatan bersama.
Nabi Muhammad ﷺ mengajurkan kita untuk mengikuti pendapat *mayoritas/kebanyakan orang* beliau bersabda :
الصوم يوم تصومون والفطر يوم تفطرون والأضحى يوم تضحون
"Puasa adalah pada hari ketika kalian berpuasa, Idulfitri adalah pada hari ketika kalian berbuka (merayakan Idulfitri), dan Iduladha adalah pada hari ketika kalian menyembelih (hewan kurban)."
Para ulama menafsiri perkataan nabi tersebut. Al imam Abdurrouf Al manawi mengatakan:
قال في الفردوس: فسره بعض أهل العلم فقال: الصوم والفطر والتضحية مع الجماعة ومعظم الناس
Dalam kitab Al-Firdaws disebutkan: "Sebagian ulama menafsirkan hadits ini dengan mengatakan bahwa puasa, Idulfitri, dan penyembelihan (Iduladha) dilakukan *mengikuti jamaah dan mayoritas umat manusia.*" [Faidhul Qodir 4/243]
Bahkan dengan tegas Al imam Sindi mengatakan:
وَالظَّاهِرُ أَنَّ مَعْنَاهُ أَنَّ هَذِهِ الْأُمُورَ لَيْسَ لِلْآحَادِ فِيهَا دَخْلٌ وَلَيْسَ لَهُمُ التَّفَرُّدُ فِيهَا بَلِ الْأَمْرُ فِيهَا إِلَى الْإِمَامِ وَالْجَمَاعَةِ وَيَجِبُ عَلَى الْآحَادِ اتِّبَاعُهُمْ لِلْإِمَامِ وَالْجَمَاعَةِ وَعَلَى هَذَا فَإِذَا رَأَى أَحَدٌ الْهِلَالَ وَرَدَّ الْإِمَامُ شَهَادَتَهُ يَنْبَغِي أَنْ لَا يَثْبُتَ فِي حَقِّهِ شَيْءٌ مِنْ هَذِهِ الْأُمُورِ وَيَجِبُ عَلَيْهِ أَنْ يَتْبَعَ الْجَمَاعَةَ فِي ذَلِكَ
"Makna yang tampak dari hadis ini adalah bahwa perkara-perkara tersebut (puasa, Idulfitri, dan Iduladha) bukanlah urusan individu, dan tidak boleh dilakukan secara terpisah, *melainkan wewenangnya ada pada imam (pemerintah) dan jamaah.* Oleh karena itu, individu wajib mengikuti imam dan jamaah dalam hal ini. Berdasarkan pemahaman ini, jika seseorang melihat hilal (bulan sabit awal bulan), tetapi kesaksiannya ditolak oleh imam, maka tidak ada ketetapan apa pun baginya dalam hal ini. Sebaliknya, ia wajib mengikuti keputusan jamaah." [Hasyiatul Sindi ala ibn Majah 1/509]
Mahaguru dari Hadramaut Al Habib Abdurrahman Al Masyhur juga menyebutkan pentingnya mengikuti pemerintah *selama mereka tidak memerintahkan kemaksiatan dan keburukan* beliau mengatakan:
والحاصل أنه تجب طاعة الإمام فيما أمر به ظاهرا وباطنا مما ليس بحرام أو مكروه فالواجب يتأكد والمندوب يجب وكذا المباح إن كان فيه مصلحة
"Kesimpulannya, wajib menaati imam dalam perkara yang ia perintahkan, baik secara lahir maupun batin, *selama tidak mengandung keharaman atau kemakruhan.* Maka, perintah yang bersifat wajib menjadi lebih ditekankan, yang sunnah menjadi wajib, begitu pula perkara yang mubah jika di dalamnya terdapat kemaslahatan." [Bughyatul musytarsyidin Hal 91]
Salah satu ulama besar dari kalangan tabi'in juga mengatakan hal yang senada :
قَالَ سَهْلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ التُّسْتَرِيُّ: أَطِيعُوا السُّلْطَانَ فِي سَبْعَةٍ: ضَرْبِ الدَّرَاهِمِ وَالدَّنَانِيرِ، وَالْمَكَايِيلِ وَالْأَوْزَانِ، وَالْأَحْكَامِ وَالْحَجِّ وَالْجُمُعَةِ وَالْعِيدَيْنِ وَالْجِهَادِ
Sahl bin Abdullah At-Tustari berkata: "Taatilah penguasa dalam tujuh perkara: pencetakan dirham dan dinar, timbangan dan takaran, hukum (keputusan pengadilan), haji, salat Jumat, *penentuan dua hari raya (Idulfitri dan Iduladha)*, serta jihad." [Tafsir Al Qurthubi 5/259]
Wallahu a'lam Bishowab
❤️
👍
2