KOLOM ARDA DINATA
KOLOM ARDA DINATA
February 28, 2025 at 02:01 PM
https://www.facebook.com/share/p/15T21KAKsv/ *Sapaan Malam, Menyambut Taraweh dengan Khusyuk* Senja merangkak turun perlahan, membawa kesejukan pada malam yang akan segera dihiasi dengan doa dan lantunan ayat-ayat suci. Pria ini, dengan wajah yang penuh ketenangan, menyapa malam dengan senyum lembut yang terukir di bibirnya. Di atas kepalanya, songkok hitam menjadi simbol persiapan menuju panggilan adzan Isya, tanda dimulainya ibadah taraweh yang dinanti sepanjang hari. Batik yang ia kenakan, dengan corak khas yang menawan, seolah menyatu dengan jiwa yang bersiap menyambut datangnya bulan penuh berkah ini. Matanya yang tenang, di balik kacamata tipis yang membingkai pandangannya, seolah menyiratkan makna syukur yang mendalam. Ia siap melangkah ke masjid, membasuh diri dengan wudhu, bersimpuh di sajadah yang membentang, mengangkat tangan untuk berdoa memohon keberkahan di malam pertama Ramadhan ini. Malam di mana langit terasa lebih dekat dengan hati, malam di mana setiap langkah menuju masjid diganjar dengan pahala berlipat. Di dalam hati, terpatri niat untuk menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan khusyuk, penuh keikhlasan. Ada harapan yang ia titipkan pada setiap gerakan dalam shalat malam, bahwa di bulan yang penuh rahmat ini, ia bisa meraih ridha Allah dan menjadi pribadi yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya. Taraweh, ibadah yang tidak hanya menenangkan raga, tetapi juga menjadi medium bagi jiwa untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Di bawah atap malam, dengan angin yang bertiup lembut, ia melangkah dengan mantap. Langkah-langkah kecil namun penuh makna, membawa niat yang suci untuk bersujud kepada-Nya. Dalam balutan malam yang khusyuk, doa-doanya melayang di udara, menembus langit, berharap diterima dengan penuh rahmat. Wajahnya menatap lurus, penuh keyakinan bahwa setiap sujud yang dilakukan di bulan ini adalah sujud penuh berkah, yang akan mendatangkan ketenangan hati. Dalam bayangan masjid yang megah, di antara lautan manusia yang juga menuju tempat yang sama, ia merasa dirinya hanyalah bagian kecil dari sesuatu yang lebih besar—sebuah umat yang dipersatukan oleh iman dan cinta pada Tuhan. Di sini, di bulan Ramadhan ini, ia bukan hanya menjalankan ibadah, tetapi juga memperbarui jiwanya. Mengikis dosa yang menggelayuti hati, menggantinya dengan amal kebaikan dan harapan akan ampunan-Nya. Bersama doa-doa yang terpanjat, ia menanti detik-detik awal shalat taraweh. Saat adzan berkumandang, hatinya bergetar. Suara adzan itu bukan hanya panggilan shalat, tetapi juga panggilan untuk membersihkan hati dari segala yang fana, menggantinya dengan kebesaran dan keagungan Allah. Di momen ini, ia sadar bahwa bulan Ramadhan adalah waktu untuk kembali, waktu untuk memperbaiki diri. Setiap malam Ramadhan akan ia jalani dengan penuh kesyukuran. Setiap kali ia berangkat menuju masjid, hati ini akan selalu diiringi niat untuk menjalani ibadah dengan khusyuk dan sungguh-sungguh. Taraweh, witir, tilawah, semuanya menjadi bagian dari pengabdian yang tidak hanya melibatkan tubuh, tetapi juga hati dan pikiran. Setiap rakaat adalah langkah menuju kedamaian yang ia cari, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Ia mengerti bahwa Ramadhan ini bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga. Lebih dari itu, bulan ini adalah tentang menahan amarah, menjaga lisan, dan memperbaiki hubungan dengan sesama. Setiap kali ia melafalkan doa setelah taraweh, ia memohon agar di bulan ini, ia bisa menjadi sosok yang lebih baik. Sosok yang lebih pemaaf, lebih penyabar, dan lebih bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya. Malam semakin larut, namun semangatnya untuk menjalankan ibadah tak pernah pudar. Wajahnya tetap tenang, meski hari-hari puasa akan penuh tantangan. Namun, ia tahu, dengan niat yang lurus dan usaha yang sungguh-sungguh, Allah akan membimbingnya melalui setiap cobaan. Taraweh ini hanyalah awal, langkah pertama menuju perjalanan panjang selama sebulan penuh yang akan ia lalui dengan penuh keikhlasan. Foto ini bukan sekadar potret seorang pria. Ini adalah cerminan keteguhan iman, keinginan untuk lebih dekat kepada Allah, dan harapan akan Ramadhan yang penuh berkah. Dalam keheningan malam, ia memulai perjalanannya dengan penuh keyakinan, bahwa setiap sujud, setiap doa, akan membawa dirinya semakin dekat kepada Sang Pencipta. --Arda Dinata #ardadinata #foto #fyp #bonus #fbpro #taraweh #ramadhan #ibadah #syukur #ketenangan

Comments