Omah Baca Bookstoresastracun
                                
                            
                            
                    
                                
                                
                                February 12, 2025 at 02:20 AM
                               
                            
                        
                            "Tapi ini... ini tidak seperti yang aku bayangkan," kata Arga, akhirnya duduk di samping Della. Tangannya meremas pelan ujung bajunya, seperti mencoba mencari cara untuk menenangkan dirinya sendiri. "Aku takut kita akan berubah, Della. Aku takut perasaan ini akan memudar, meskipun aku ingin terus menjaga kita seperti ini."
Della menatapnya, berusaha mencerna setiap kata yang keluar dari mulut Arga. "Kita tidak akan berubah," jawabnya dengan tegas, meskipun hatinya tidak sepenuhnya yakin. "Kita hanya... terpisah sementara. Kita akan tetap saling mengingat."
Della merasakan sesak di dadanya, perasaan yang begitu sulit diungkapkan dengan kata-kata. Sejak pertama kali mereka bertemu, ia merasa seperti menemukan bagian dari dirinya yang hilang. Arga adalah teman sejatinya, sahabat, dan kekasih. Perpisahan ini terasa seperti kehilangan sebuah bagian dari dirinya yang tak akan bisa digantikan.
Namun, ada satu hal yang masih membingungkan Della. Jika memang perasaan ini begitu kuat, mengapa mereka tidak bisa menemukan jalan untuk tetap bersama? Mengapa jarak harus memisahkan mereka?
"Kenapa kita harus berpisah?" tanya Della tiba-tiba, tanpa berpikir panjang. "Kenapa kamu harus pergi, Arga? Bukankah ada cara untuk kita tetap bersama?"