Saat lantunan ayat suci Al-Qur'an mengalun dari bibir, terasa kesejukan yang mengalir ke dalam hati. Setiap huruf yang dibaca bukan sekadar rangkaian kata, melainkan cahaya yang menyentuh sanubari. Firman Allah membawa ketenangan, memberikan harapan, dan menguatkan iman di saat duka melanda. Mengaji bukan hanya sekadar ibadah, tetapi juga pengobat hati yang gundah. Ketika dunia terasa sempit dan hidup terasa berat, membaca Al-Qur’an menjadi pelipur lara. Setiap ayat mengandung nasihat dan hikmah, mengingatkan bahwa Allah selalu dekat dan tidak pernah meninggalkan hamba-Nya.