Siapakah tawanan Palestina Nael Barghouti? Ia dijuluki Dekan tawanan Palestina di penjara penjajah israel dan tawanan tertua di dunia, menurut Guinness Book of Records pada tahun 2009. Para tawanan memanggilnya Abu Al-Nour. Pada bulan November 2024, ia memasuki tahun ke-45 di penjara zionis, di mana ia menghabiskan 34 tahun dalam penjara terus-menerus, yang merupakan periode penahanan terlama dalam sejarah gerakan nasional Palestina yang dipenjara di penjara musuh. Barghouti adalah seorang pembaca yang rajin, dan dikenal di antara para tawanan karena budayanya yang luas dan kecintaannya pada sejarah. Mereka menganggapnya sebagai referensi di tahap perjuangan Palestina. Dia belajar bahasa ibrani dan Inggris di penjara, dan setelah dibebaskan pada 18 Oktober 2011 dalam kesepakatan Wafa al-Ahrar, dia mulai belajar sejarah di Universitas Terbuka Al-Quds, tetapi penangkapannya kembali mencegahnya melanjutkan perjalanan pendidikannya. Ia bergabung dalam gerakan perlawanan bersama saudaranya Omar ketika ia masih muda. Ia ditangkap pertama kali pada tanggal 18 Desember 1977 dan dijatuhi hukuman 3 bulan penjara. Dia ditangkap kembali 14 hari setelah pembebasannya atas tuduhan melawan penjajah, bersama sepupunya Fakhri Barghouti, dan mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dan 18 tahun. Rabu (19/2) Sumber: Shehab