Cermati Invest Indonesia
Cermati Invest Indonesia
February 3, 2025 at 09:12 AM
*Perang Tarif dan Deflasi RI Membuat Pasar Saham Turun 2%* Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pada Januari 2025 secara bulanan dan tahun kalender atau year to date terjadi deflasi sebesar 0,76% atau (vs. December 2024 : inflasi 0,44%) dan meleset dibandingkan konsensus yang mengestimasikan terjadi inflasi 0,32%. BPS mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah yang memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% untuk pelanggan PLN hingga 2200 VA hingga Februari 2025 menjadi penyebab utama. Pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani perintah yang mengenakan tarif sebesar 25% atas impor dari Meksiko dan Kanada, serta bea masuk sebesar 10% atas produk China. Menanggapi hal ini, pemerintah China mengecam pengenaan tarif bea masuk tambahan sebesar 10% atas barang ekspornya. Kendati dikenakan tarif yang lebih tinggi, China tetap membuka pintu untuk perundingan dengan AS. Selain China, Kanada dan Meksiko juga menanggapi aksi Trump yang telah menandatangani pengenaan tarif impor dari ketiga negara tersebut. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan negaranya akan membalas tarif baru Trump dengan mengenakan tarif sebesar 25% pada barang-barang AS mulai dari minuman hingga peralatan. Penerapan tarif ini membuat potensi perang dagang kembali mencuat. Bahkan, potensinya lebih besar ketimbang era pemerintahan Trump pertama pada 2017-2021 silam. Investasi Saham Lebih Mudah di Cermati x Webull: https://b.cermati.com/SAHAM Beli Reksa Dana di Cermati invest: b.cermati.com/REKSADANA

Comments