📣 *Ulasan Pasar* 📣 *IHSG & SAHAM PEKAN INI* IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan), naik 0.22% menjadi 6803 pada penutupan perdagangan Jumat (21/2/2025). Pekan lalu IHSG berhasil naik dan menutup semua resisten _gap_-nya sampai 6875.536 bahkan naik sampai 6908.7, tetapi belum mampu mencapai resisten _gap_ 7324.78, sedangkan _support gap_ masih ada 6647.41, 6641.24, 6531.99, jadi wajar bila masih akan terkoreksi, turun. Year to date, IHSG dan semua indeks konstituen berada di area negatif, tetapi di antara yang negatif tersebut, *Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI)* dan *Jakarta Islamic Index 70 (JII70)* lebih perform dari IHSG dan berada di posisi teratas. Dari sisi sektoral juga sama, mayoritas di area negatif, hanya sektor *Teknologi* yang positif dan terlihat paling bagus performanya sejak akhir kuartal III tahun lalu dan sepertinya akan berlanjut lebih tinggi lagi tahun 2025 ini. Sektor teknologi memimpin dengan kenaikan hingga 6.51%. Sektor teknologi ini meliputi bisnis unit: perangkat lunak dan layanan teknologi informasi, _cloud computing & AI_, _e-commerce dan marketplace_, telekomunikasi dan jaringan, serta fintech. Dari sisi status papan perdagangan: papan utama (berisi saham dengan kinerja keuangan yang baik), papan pengembangan (berisi saham yang masih dapat meningkat nilainya seiring berjalannya waktu), papan pemantauan khusus (berisi saham dengan likuiditas rendah, ekuitas negatif, dituntut pailit, dan tidak memenuhi persyaratan bursa), papan akselerasi (berisi saham masih berskala kecil atau menengah, yang bahkan belum memenuhi persyaratan untuk menuju papan ‘pengembangan’), papan ekonomi baru (berisi saham-saham yang sudah setara dengan ‘utama’ dengan karakteristik khusus yang telah ditentukan oleh bursa). SAHAM, pilihan stock’s universe untuk investasi tahun 2025: *GOTO, BUKA, DCII, MTDL, LPPF, WIRG, AKRA, DOOH, STAA, DMMX, TOBA, GJTL, SCMA, MAPA, NAYZ, DATA, WIFI, TBIG, BUKA, ELPI, MAPI, BBSS, BIKE, BRIS, KING, MDKA, NICL, PSAB, PGJO, PANI, SAME, CNKO.* *PERGERAKAN RUPIAH* Pekan terakhir Feb 2025 ini, 1 dolar Amerika akan berkisar di antara Rp16.169— Rp16.470. Pekan depan sudah memasuki awal bulan Ramadan, biasanya rupiah melemah. *EMAS* Target resisten US$2,946.719 tercapai, harga emas dunia memang naik terus, dan selalu mampu mencetak _all time high._ Secara _year to date_ 2025 ini sudah naik (+)12.08%. Target selanjutnya naik menuju US$3,043. untuk _support_ ada di US$2,912. Harga emas digital pekan lalu _sideways,_ konsolidasi di sekitar Rp1.500.000—Rp1.550.000. Pekan ini kisarannya Rp1.520.000—Rp1.600.000. Secara _year to date_ harga emas sudah naik (+)13.56%. Berbeda dengan emas fisik yang dapat langsung dipegang tangan, emas digital adalah harga emas murni yang bergerak setiap waktu, tergantung pada naik atau turunnya harga emas dunia dan nilai tukar US dolar terhadap rupiah. Jadi dengan membeli atau memiliki rekening emas digital, berarti Anda membeli harga emasnya, tanpa perlu membayar komisi atau ongkos cetak fisiknya. Emas digital dapat dikonversi menjadi emas fisik dengan menambah biaya cetak. Harga emas fisik biasanya lebih tinggi Rp60.000.—Rp100.000. per gramnya dari harga emas digital, karena ada ongkos cetak fisik dan sertifikasi logam mulia atau emas murni 99.99%. *REKSA DANA & SURAT BERHARGA* *REKSA DANA,* reksa dana jenis pendapatan tetap sejak awal 2025 mulai membaik, stabil naik dan mulai memperlihatkan performanya yang tidak kalah dari reksa dana jenis pasar uang, cocok untuk memulai investasimu karena masih kuartal I. Untuk reksa dana campuran dan saham, belum ada yang menarik, karena rata-rata memiliki saham perbankan dalam asset portfolionya, sedangkan beberapa kuartal terakhir justru saham sektor perbankan kurang diminati investor asing dan tentunya institusi besar. Reksa dana saham ataupun campuran yang berbasis syariah dan teknologi sepertinya lebih menarik untuk saat ini. Reksa dana saham yang memiliki kriteria tersebut, biasanya ada di jenis reksa dana dengan dominasi mata uang dolar (USD). *SURAT BERHARGA,* dapat cermati beberapa obligasi yang kami pilihkan dalam tabel. *Danantara Diresmikan, Bagaimana Reaksi Pasar Investasi?* Pasar keuangan Indonesia mayoritas mengakhiri perdagangan di zona hijau pada akhir perdagangan pekan lalu. Pada pekan lalu, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 18-19 Februari 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5.75%. Pada pekan ini, Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada hari ini Senin (24/2/2025), Sedangkan dari global, pada Kamis (27/02/2025) Amerika Serikat (AS) akan merilis estimasi pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024. 👉🏻Baca Informasi Selengkapnya: https://www.cermati.com/artikel/cermati-invest-weekly-update-24-februari-2025 🧈 Investasi Emas Mulai 10rb: http://b.cermati.com/EMAS 💵 Beli Reksa Dana di Cermati Invest: http://b.cermati.com/REKSADANA 💰Beli Obligasi di Cermati Invest: http://b.cermati.com/OBLIGASI 📈 Investasi Saham Lebih Mudah: http://b.cermati.com/SAHAM