
Ketopraktron_3000
February 23, 2025 at 10:58 AM
Serpihan Kaca
"JANGAN MENDEKAT!! KAU TIDAK TAHU APA APA TENTANG DIRIKU!!!"
.
.
"Lucian- Maksudku-"
"Kau tidak berhak memanggil dengan nama itu dan aku bahkan tidak berhak untuk dipanggil dengan nama itu"
"Tidak, kamu adalah Lucian"
"ITU NAMA KU SEBELUMNYA!! DOKTER MEMANGGIL KU DENGAN NAMA BARU!! Kau jangan memanggilku dengan sebutan itu"
"Dokter? Bajingan itu kau percayakan??"
"Kau tidak tau apa apa dengan dokter itu! Dokter sudah membesarkan aku seperti anaknya sendiri!! Aku bahkan dipanggil dengan nama anak dari dokter itu"
"Tapi sebaiknya kamu tidak percaya dengan orang itu. Dokter yang kamu nyebut 'perhatian' sudah membunuh anak kecil dengan jumlah yang banyak. dia bahkan menyiksa ku menjadi seperti ini"
"heh, kau ingin aku percaya dengan kamu? kamu bahkan membenci ku! setiap kita bertemu, kamu menyodorkan kekuatan yang kau sebut 'perlindungan' ke hadapan ku tanpa ragu ragu"
seketika hening tiba di antara mereka.
"sebenarnya.. aku tidak membenci mu"
"huh?"
"aku tidak membenci mu. aku hanya berjaga dengan objek penelitian seperti ku di sekitar. aku hanya belum bisa beradaptasi dengan dirimu karena jujur saja, kau sulit ditebak"
"haha.. kau ada benarnya. terkadang aku bingung ingin menjadi 'siapa' dan aku merasa sudah menjadi orang yang berbeda di tiap detik"
"ternyata kamu bisa menebak alasan ku. memang sulit ditebak"
.
.
"jika kamu ingin menjadi orang 'lain' lagi, aku ada seseorang"
"hmm? siapa itu"
"dulu di tempat panti asuhan, aku memiliki teman dan.. kamu mengingatkan ku dengan dirinya"
.
.
"periang, selalu bertingkah tanpa berpikir, energi tanpa habis tetapi dia peduli dengan ku. dan ia mirip dengan mu kecuali bagian peduli nya"
"kupikir kamu ingin mengejekku tetapi kau ada benarnya juga"
"tidak, aku tidak ingin bercanda dengan mu di situasi seperti ini. aku ingin kau menjadi dia"
"hmm? jarang sekali aku menerima permintaan darimu tapi okelah ku terima! apakah ia memiliki nama?"
"iya"
.
"Lucian namanya"