
LuqmanBaabduh.com
February 11, 2025 at 10:18 PM
*Islam Menghalalkan Jual Beli*
Jual beli adalah salah satu bentuk muamalah antar umat manusia yang paling esensial (penting sekali dan sangat mendasar). Karena itu, Islam sebagai satu-satunya agama yang benar sekaligus _rahmatan lil ‘alamin_ mengakomodir secara sempurna kebutuhan besar umat manusia tersebut dengan menghalalkannya dan meletakkan sejumlah aturan yang indah untuknya agar muamalah jual beli atau perniagaan tersebut berjalan dengan baik dan lancar, sehingga hak dan kebutuhan masing-masing pihak tetap terjaga dan terpenuhi.
Dalil-Dalil Agama Tentang Kehalalan Jual Beli
Berikut sekelumit dalil-dalil agama yang bersumber dari al-Qur'an dan as-Sunnah yang menunjukkan bahwa Islam menghalalkan perniagaan.
1. Firman Allah Subhanahu Wata'ala:
...وأَحلَّ الَّلَّهُ البيْع وحرم الربَا...
_"... Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba."_
[al-Baqarah: 275]
Pada ayat di atas, dengan tegas Allah Subhanahu Wata'ala menghalalkan transaksi atau muamalah jual beli bagi umat manusia, karena terkandung padanya kemaslahatan yang besar. Tingkat kebutuhan umat manusia terhadap muamalah jual beli inipun juga sangat tinggi. Apabila jual beli diharamkan, justru akan terjadi kerusakan dan kezhaliman yang sangat besar di muka bumi.
2. Firman Allah Subhanahu Wata'ala:
يَا أَيها الذِين آَمنوا لَّا تَأْكُلوا أَمْوالكُمْ بيْنكُمْ بَِالباطِلِ إِلََّّا أَنْ تكُون تِِجارةً عنْ تراضٍ مِنْكُمْ
_"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta sesama kalian dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku atas dasar suka sama-suka di antara kalian."_
[an-Nisa: 29]
Pada ayat kedua ini, Allah Subhanahu Wata'ala juga menegaskan keindahan Islam dan keluasan Rahmat-Nya, bahwa jual beli atau perniagaan yang didirikan atas prinsip suka sama suka adalah perkara yang mubah, sebagai media tukar-menukar kebutuhan antar manusia yang satu dengan lainnya.
3. Hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi _shallallahu 'alaihi wasallam_ yang bernama Hakim bin Hizam _radhiyallahu ‘anhu_:
البَيِّعَانِ بَِالْْخِيَارِ مَا لَمْ يَتَفَرَّقَا فَإِنْ صَدَقَا وَبَيَّنَا بُوْرِكَ لَهُمَا فِيْ بَيْعِهِمَا وَإِنْ كَذَبَا وَكَتَمَا مُحِقَتْ بَرَكَةُ بَيْعِهِمَا.
_"Dua orang yang melakukan transaksi jual beli tetap memiliki hak pilih selama keduanya belum berpisah, jika kedua pihak sama-sama jujur maka akan diberkahi (oleh Allah) niaganya, tetapi apabila berdusta dan menyembunyikan (sesuatu/cacat) maka akan dimusnahkan keberkahan jual beli keduanya."_
[Muttafaqun ‘alaihi]
Dalam hadits di atas, tampak jelas bahwa Islam mengakomodir jual beli atau perniagaan, selama memenuhi ketentuan dan syarat yang telah diletakkan oleh Allah dan Rasul-Nya, demi kemaslahatan hamba-hamba-Nya serta terlindunginya mereka dari tindak kezhaliman.
*Selesai Bagian Pertama*
------------------------------
🖥 Website Resmi - https://www.luqmanbaabduh.com/
🌏 Channel Telegram - https://t.me/luqmanbaabduh/
📲 Saluran Whatsapp -
https://whatsapp.com/channel/0029Vb2oS1h77qVQQloUym3C
------------------------------
👍
4