MTA AL-AMIEN PRENDUAN
February 11, 2025 at 09:25 AM
*Tadabbur Ayat*
oleh : Ust. Akh Habibi Walidil Kutub, M.Pd
*وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَ وَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا*
_"Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya meninggalkan keturunan yang lemah di belakang mereka, yang mereka khawatirkan (kesejahteraannya). Maka bertakwalah kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar."_ (QS. An-Nisa: 9)
Surah An-Nisa ayat 9 adalah *piagam keadilan sosial*. Pesan utamanya adalah:
1. *Empati Universal*: Perlakukan orang lain (terutama yatim dan lemah) sebagaimana engkau atau anak cucu mu ingin diperlakukan.
2. *Tanggung Jawab Kolektif*: Menjaga hak-hak mereka yang lemah adalah kewajiban seluruh masyarakat, bukan hanya individu atau personal.
3. *Keseimbangan Hidup*: Antara amal akhirat (wasiat/sedekah) dan tanggung jawab duniawi (hak ahli waris) harus dijaga secara proporsional.
______________________
Kata *"ذُرِّيَّةً ضِعَافًا"* yang bermakna keturunan yang lemah, siapa yang dimaksud dalam ayat ini sebagai keturunan yang lemah? lemah dalam konteks apa? adalah merujuk pada semua pihak yang rentan dan bergantung pada perlindungan orang lain, terutama:
1. *Anak yatim*
2. *Anak-anak kecil*
3. *Orang miskin dan cacat*
4. *Perempuan yang tidak memiliki penanggung jawab*
Konteks lemah, tidak berhenti dari lemah secara ekonomi, namun juga bisa sosial, Kemanan, kemandirian, dan yang paling penting lemah dalam Agama.
Ayat ini mengajarkan kita semua untuk membangun sistem sosial yang berkeadilan, di mana hak-hak kelompok lemah dilindungi dan tidak dieksploitasi. Ini sejalan dengan prinsip Islam sebagai agama _rahmatan lil ‘alamin_.
_Wallahu a’lam bish-shawab_
---
Sumber Rujukan: Tafsir Ath-Thabari, Tafsir Al-Qurtubi, Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Al-Baghawi, Fathul Qadir, Tafsir Al-Misbah, Wawasan Al-Qur'an, Membumikan Al-Qur'an.
❤️
👍
🔝
🙏
🛞
19