
Yabunayya Moslem Store Jakarta
February 10, 2025 at 08:25 AM
▪️┈┉━❁ ﷽ ❁━┉┈▪️
FAKTA SEJARAH:
ASAL KEMUNCULAN BID'AH SHALAT NISFU SYABAN
✍🏻 Al-Imam Syihabuddin Abu Syamah Asy-Syafi'i رحمه اللّٰه mengabarkan tentang asal kemunculan shalat nisfu Sya’ban,
وَأَصلهَا مَا حَكَاهُ الطرطوشي فِي كِتَابه وَأَخْبرنِي بِهِ أَبُو مُحَمَّد الْمَقْدِسِي قَالَ لم يكن عندنَا بَيت الْمُقَدّس قطّ صَلَاة الرغائب هَذِه الَّتِي تصلي فِي رَجَب وَشَعْبَان وَأول مَا حدثت عندنَا فِي سنة 448 هـ ثَمَان وَأَرْبَعين وَأَرْبَعمِائَة قدم علينا فِي بَيت الْمُقَدّس رجل من نابلس يعرف بِابْن أبي الْحَمْرَاء وَكَانَ حسن التِّلَاوَة.
❝ Asal kemunculannya (yakni shalat raghaib/nisfu syaban -pen) adalah sebagaimana yang dihikayatkan oleh Ath-Thurthusyi dalam kitabnya, dan bersamaan dengannya telah mengabarkan padaku Abu Muhammad Al-Maqdisy, ia mengatakan : "(Sebelumnya) Tidaklah pernah dilakukan ibadah shalat Raghaib sekalipun di tempat kami, Baitul Maqdis. Shalat ini dikerjakan pada bulan Rajab dan Sya'ban. Dan pertama kali diadakan di tempat kami pada tahun 448 H, seseorang berasal dari Nablus yang dikenal dengan Ibnu Abil Hamro mendatangi kami di Baitul Maqdis. Dan ia adalah seseorang yang bagus bacaan (Al-Qur'an)nya.
فَقَامَ يُصَلِّي فِي الْمَسْجِد الْأَقْصَى لَيْلَة النّصْف من شعْبَان فاحرم خَلفه رجل ثمَّ انضاف اليهما ثَالِث ورابع فَمَا خَتمهَا إِلَّا وهم جمَاعَة كَثِيرَة ثمَّ جَاءَ فِي الْعَام الْقَابِل فصلى مَعَه خلق كثير وشاعت فِي الْمَسْجِد وانتشرت الصَّلَاة فِي الْمَسْجِد الْأَقْصَى وبيوت النَّاس ومنازلهم ثمَّ اسْتَقَرَّتْ كَأَنَّهَا سنة الى يَوْمنَا هَذَا
Maka ia pun berdiri untuk shalat di Masjidil Aqsho ketika malam Nisfu Sya'ban. Kemudian seorang lelaki bertakbiratul ihram (ikut shalat) di belakangnya, kemudian orang ketiga bergabung dengan keduanya, dan juga orang keempat. Maka tidaklah ia menyelesaikan shalatnya kecuali telah banyak jama'ah (di belakangnya). Kemudian ia datang pada tahun berikutnya, maka ia pun melaksanakan shalat dengan diikuti banyak orang (di belakangnya). Dan shalat tersebut akhirnya tersebar luas di masjid tersebut, hingga tersebar ke masjid Al-Aqsho, rumah-rumah warga serta tempat tinggal mereka. Kemudian sholat tersebut menjadi sesuatu yang konsisten (dilaksanakan), seakan-akan itu adalah sunnah hingga di hari kita ini. ❞
📖 Kitab Al-Ba’its ‘ala Inkaril Bida’ wal Hawadits Hal. 32, Cetakan Mathba’ah An-Nahdhoh Al-Haditsah.
✏️ Alih Bahasa: Thuwailib Tamaam Al-Minnah
🔎 Muroja'ah: Al-Ustadz Abu Muhammad Farhan حفظه اللّٰه
#syaban #bidah #nisfusyaban