
ENERGIZER
February 28, 2025 at 06:49 AM
Pembahasan hisab dan rukyat bukan masalah sama atau beda..
Melakukan rukyat mau lokal atau global tetap terlebih dahulu melakukan perhitungan (hisab astronomis) untuk mengetahui:
- Kapan terjadi ijtima (konjungsi).
- Posisi bulan saat matahari terbenam (azimut dan sudut ketinggian bulan).
- Jarak sudut bulan dan matahari di langit (elongasi, menentukan tebal/tipis nya hilal).
Untuk hisab keputusan tgl 1 bulan baru ditentukan cukup dari perhitungan jika telah memenuhi kriteria (MABIMS):
- Telah terjadi konjungsi terjadi sebelum matahari terbenam (ijtima qablal ghurub).
- Saat matahari terbenam bulan di atas ufuk ketinggian minimal 3 derajat menurut MABIMS.
- Sudut elongasi minimal 6,4 derajat menurut MABIMS.
Untuk rukyat maka data-data hasil hisab digunakan untuk melakukan pengamatan hilal pada posisi sesuai perhitungan:
- Jika terlihat hilal maka masuk tgl 1 bulan baru.
- Jika tidak terlihat maka bulan ini digenapkan 30 hari.
Wallahu a'lam 🙏🏼
🙏
1