As-Salafiyyah 🇮🇩
As-Salafiyyah 🇮🇩
February 24, 2025 at 05:38 AM
Disalib, Dikuliti Demi Islam 🔊Syaikh Prof Dr Abdullah Al-Bukhari hafidzahullah berkisah tentang keteguhan seorang ulama salaf. 🎙️Beliau memulai kisahnya, "Diantara teladan yang baik dalam kesabaran dan kekokohan diatas sunnah adalah kisah kesabaran imam Abu Bakr Muhammad bin Ahmad bin Sahl Ar-Ramli, yang dikenal dengan Ibnun-Nabulsi (W: 363) rahimahullah. 📚Dalam Tarikh Dimasyq ibnu Asakir meriwayatkan dengan sanadnya hingga sampai kepada Abu Dzar Al Harawi. 🎤Beliau mengatakan, "Dinasti Bani Ubaid telah memenjarakan beliau, dan menyalibnya. Karena kekokohan beliau memegang sunnah. 🌧️Ad-Daruquthni ketika menceritakan tentang beliau sampai menangis, ✍🏻"Imam Nabulsi ketika disalib tak henti-hentinya mengulang firman Allah, كان ذلك في الكتاب مسطورا "Ini semua telah tercatat dalam (lauhul mahfudz)". (QS. Al-Isra: 58). ⛰️Lihat kokohnya beliau di momen yang sangat berat ini. Pasrah dan menerima takdir dengan lapang dada, sambil disalib dan dikuliti kulitnya beliau terus mengulang-ulang ayat tersebut. Bila Allah menguji seorang hamba yang shalih maka ujian ini merupakan pemberat timbangannya di akherat. Namun manakala seorang yang jelek tertimpa dengan suatu musibah, maka inilah pengingat/ adzab yang disegerakan untuknya. 🎤Ibnul Jauzi menambahkan, "Komandan pasukan Abu Tamim (Gubernur mesir) kala itu mendatangi Nabulsi untuk mengujinya, dia bertanya, 🏹"Telah sampai berita kepada kami bahwa anda mengatakan jika seorang memiliki 10 anak panah, maka wajib baginya untuk melemparkannya kepada romawi satu anak panah, dan kepada kami 9 anak panah. 🔊Maka Nabulsi menjawab tegas, "Bukan ini yang saya katakan. Saya tegaskan, 'Jika seorang memiliki 10 anak panah. Maka 9 anak panah wajib dilempatkan kepada kalian, dan satu anak panah yang tersisa juga dilemparkan kepada kalian. ⚰️Karena kalian telah mengubah agama, membunuh para ulama, lalu kalian mengklaim telah mendapat cahaya Allah'. Pembaca setia, Dinasti Ubaidiyyin memang penganut kental syiah bathiniyyah yang sangat sesat. ⛈️Mendengar ini, mereka mengamuk dan memviralkan berita ini di tengah-tengah mereka. 🪫Kemudian keesokan harinya, beliau dicambuk berkali kali hingga berdarah darah tubuhnya. 🔪Di hari ketiga mereka memerintahkan seorang yahudi untuk mengulitinya. 🫀Mulailah si yahudi menguliti beliau dari kepala hingga turun ke muka, leher dan pundaknya. Ketika pengulitan tiba di dada dan sampai ke bagian hatinya, si yahudi merasa iba kepada beliau. Lalu ia pun menikam beliau dari arah hatinya. Rahimahullah. 🌧️Sedangkan Nabulsi terus mengulang ulang firman Allah bersamaan dengan kulit kepala, dan dadanya yang terus berjatuhan. 📚Dalam Siyar, Ibnu Sya'sya' melihat Nabulsi dalam mimpinya, berada dalam kondisi terbaik. Maka ia bertanya, "Bagaimana kabarmu? 🎤Nabulsi menjawab, حباني مالكي بدوام عزٍ وواعـدني بقـرب الانتصارِ وقربنـي وأدناني إليه وقال: انعم بعيشٍ في جواري "Rabbku terus memberiku kemuliaan tanpa putus. Lalu Ia berjanji menolongku dalam waktu dekat (akherat). Rabbku mendekatkan diriku dengan-Nya. Lalu Ia berkata, Nikmatilah hidup berdekatan dengan-Ku". 🌧️Ya, Syaikh Abdullah Al-Bukhari mengisahkan kisah ini sambil terisak tangis, sungguh memgharukan. "Semoga beliau digolongkan sebagai syuhada", doa beliau. Amin ya Rabbal alamin. 🤲🏻Pembaca Teladan Umat yang terhormat. Semoga Allah menjaga kita untuk terus kokoh dalam islam hingga wafat. Amin. https://t.me/Teladanumat

Comments