
al Makna
February 22, 2025 at 04:48 AM
Al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rahimahullah menyatakan:
Di antara penyakit-penyakit yang bisa mencegah terjadinya pengaruh doa adalah: tergesa-gesa dan merasa lambat terkabulnya doa, sehingga merasa jemu dan meninggalkan doa. Itu seperti keadaan orang yang telah menabur benih atau menanam tanaman, sudah dijaga (perawatannya) dan diairi, namun ketika merasa lama tumbuhnya (seperti yang diharapkan), ia pun meninggalkan dan mengabaikannya.
Di dalam hadits Abu Hurairah riwayat al-Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
يُسْتَجَابُ لِأَحَدِكُمْ مَا لَمْ يَعْجَلْ، يَقُولُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
Akan dikabulkan doa kalian selama tidak tergesa-gesa, yaitu ia berkata: Aku telah berdoa tapi tidak dikabulkan.
(H.R al-Bukhari)
al-Jawaabul Kaafiy liman Sa-ala ‘anid Dawaa-isy Syaafiy atau ad-Daa-u wad-Dawaa’ karya Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah (1/11))
Sya’ban Series | Menempa Ahli Qur’an & Ilmu ←
@mahad.almakna | info Penerimaan Santri Baru https://wa.me/6285755444480 (link di bio)
——
بارك الله فيك
❤️
1