Dalam Islam, kelaparan dan penyakit yang tidak sembuh sampai meninggal dapat dianggap sebagai bentuk ujian dan cobaan dari Allah SWT. Berikut beberapa pandangan Islam terkait hal ini: Pandangan Islam 1. *Ujian dan Cobaan*: Allah SWT menguji hamba-Nya dengan berbagai cara, termasuk kelaparan dan penyakit. Tujuannya adalah untuk menguji kesabaran, keimanan, dan ketaatan hamba-Nya. 2. *Pahala dan Ganjaran*: Orang yang sabar dan tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan akan mendapatkan pahala dan ganjaran dari Allah SWT. 3. *Kematian sebagai Kesempurnaan*: Dalam Islam, kematian dianggap sebagai kesempurnaan hidup. Orang yang meninggal dalam keadaan beriman dan bertakwa akan mendapatkan keselamatan dan kebahagiaan di akhirat. 4. *Doa dan Istighfar*: Keluarga dan kerabat orang yang meninggal dapat memanjatkan doa dan istighfar untuk arwahnya, agar Allah SWT memberikan ampunan dan keselamatan kepadanya. Dalil Al-Qur'an dan Hadits 1. *Surat Al-Baqarah Ayat 155-156*: "Dan sungguh, Kami akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." 2. *Surat Al-Insan Ayat 1-2*: "Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, untuk mengujinya, maka Kami jadikan dia mendengar dan melihat." 3. *Hadits Riwayat Bukhari*: "Tidak ada sesuatu pun yang menimpa seorang mukmin, baik itu kesulitan, kesedihan, sakit, atau bahkan duri yang menusuknya, kecuali Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu." Dalam Islam, kelaparan dan penyakit yang tidak sembuh sampai meninggal dapat dianggap sebagai bentuk ujian dan cobaan dari Allah SWT. Orang yang sabar dan tabah dalam menghadapi ujian dan cobaan akan mendapatkan pahala dan ganjaran dari Allah SWT.