𝒲ℯ ℳ𝒶𝓀ℯ 𝐼𝓉 ℛℴ𝓂𝒶𝓃𝓉𝒾𝒸 ✨
𝒲ℯ ℳ𝒶𝓀ℯ 𝐼𝓉 ℛℴ𝓂𝒶𝓃𝓉𝒾𝒸 ✨
February 8, 2025 at 05:37 AM
"My Prince! I'm home!" *Dengan tidak santai, Amanda membuka pintu ruangan tempat dimana Alberu berjanji akan menemuinya. Alberu sendiri hanya bisa memijat pelipisnya melihat tingkah enerjik Amanda. Padahal Alberu yakin sebelumnya Cale bilang kalau misi kali ini cukup menguras tenaga, tapi kenapa Amanda masih memiliki semangat yang cukup tinggi.* "Yang Mulia, aku membawa sesuatu untukmu." *Amanda berjalan sampai tepat di hadapan Alberu yang sedang duduk, kemudian perempuan berambut merah muda itu langsung berlutut di hadapan Alberu dan mengulurkan bunga Marigold Kuning yang ia rangkai menjadi satu.* "Apa ini?" *tanya Alberu keheranan. Alberu sendiri tahu kalau ia sedang menanyakan pertanyaan bodoh. Sudah jelas dihadapannya adalah bunga Marigold, tapi yang jadi pertanyaannya adalah kenapa Amanda memberikan ini padanya.* "Ini adalah bunga Marigold. Aku memetiknya karena ini mengingatkanku padamu, Yang Mulia. Lalu Rosalyn eonnie menggunakan sihir agar bunga ini tidak layu sampai ke tangan anda." *Amanda menjelaskan kenapa ia mau repot-repot membawa bunga Marigold hanya untuk Alberu seorang.* "Aku akan menerimanya, terimakasih karena sudah mau repot-repot membawanya untukku," *ucap Alberu sambil mengecup pucuk kepala Amanda.* *Wajah Amanda sendiri langsung berubah warna menjadi semerah rambut Cale. Alberu tidak tahan untuk menggoda Amanda terus-terusan, tapi ia memilih untuk membiarkan Amanda istirahat setelah perjalanan panjangnya.* --- "Bibi, aku mau keluar sebentar." *Alberu yang sedang berada dalam bentuk Dark Elf, lengkap dengan jubah yang menutupi rambut dan telinganya lalu berjalan keluar dari Land of Death.* *Sejak memalsukan kematiannya sebagai Raja Kerajaan Roan, Alberu menetap di Land of Death tempat mayoritas Dark Elf tinggal. Dan sejak saat itu pula Alberu tidak pernah meninggalkan Land of Death. Hanya ada satu alasan kenapa Alberu kembali ke Kerajaan Roan.* *Kerjaan Roan banyak berubah setelah berakhirnya kepimpinan Alberu. Banyak perubahan positif, namun tak sedikit juga dampak negatifnya. Tapi tujuan Alberu bukan lah ibukota, melainkan wilayah di pinggiran Kerajaan Roan. Wilayah milik Count Henituse, lebih tepatnya Dark Forest.* "Lama tak berjumpa, Yang Mulia." *Begitu Alberu tiba di Desa Harris, ia langsung disambut oleh pemuda berambut hitam yang nampaknya tidak pernah menua. Alberu hanya menghela nafas singkat sebelum tersenyum tipis kearah Choi Han.* "Sudah kubilang kau tidak perlu memanggilku seperti itu lagi, Choi Han." *Setelah berbincang singkat dengan Choi Han, Alberu melanjutkan perjalanan menuju tempat yang menjadi tujuannya. Sebuah tempat pemakaman. Awalnya itu hanya digunakan sebagai tempat pemakaman korban penyerangan Desa Harris puluhan tahun yang lalu, namun sekarang banyak orang-orang terkenal di Kerajaan Roan yang di makamkan di sini.* *Namun Alberu tidak peduli dengan yang lain. Tujuannya hanya pada satu makam yang ditumbuhi oleh bunga Marigold Kuning. Padahal Alberu ingat sekali kalau pemilik makam ini menolak semua warna selain warna merah muda. Tapi sekarang makamnya malah di penuhi oleh bunga Marigold Kuning.* *Alberu berjongkok di sebelah makam itu kemudian mencabut bunga Marigold Kuning itu dengan perlahan lalu menghirup aroma yang dikeluarkan bunga Marigold Kuning.* _"Sepertinya warna kuning juga cocok untukmu."_

Comments